💙 ENDING💙

47 2 3
                                    

Hitamnya Hati Ditelan Kelamnya Hari


Ragaku disini, disisi hiruk pikuk
Teringatkan untuk selalu mengingatmu
Waktu mencemooh ria
Menghinakan kesendirian

‌Mawar merah darah
‌Indah namun berduri dihati
‌Naifnya ego menjerat raga
‌Lelahnya jiwa dikekang rasa

Kuncup layu sebelum berkembang
Gugur jatuhnya berkumandang
Rela terlena dikadung tanah
Berminum nanah bersesap darah

‌Mati membusuk bersemai rinai
‌Suram nampak mendominasi
‌Hina perkataan tak melukai

Menatap waktu membelenggu
Kebencian memburu dipadu
Salah bukan berarti kalah
Salah belum tentu adalah sampah

‌Irama menenggelamkan
‌Menjanjikan kedamaian
‌Semuanya bualan



Tuhan... sungguh hamba-Mu ini sudah menganiaya diri sendiri, Engkau tak pernah salah memberikan nikmat cinta, jiwa yang kotor ini adalah perusak nikmat yang engkau anugerahkan, hamba melabuhkan cinta kepada orang yang salah.
Maafkanlah makhluk yang hina ini, terimalah tobat hamba. Sungguh hamba ingin mendapat petunjuk-Mu, tuntunlah hamba menuju jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhoi. Mengarah ketempat berkumpulnya para kesayangan-Mu, mereka yang mendapat kemenangan yang agung.

DECTOBER (arsip)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang