Author POV
"Oppa aku berangkat dulu ya,kalau oppa lapar,aku sudah membuatkanmu sarapan"ucap myun sambil mengambil kunci mobilnya
"Aku akan mengantarmu kerja"ucap Jimin yang baru keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi
"Tidak usah aku bisa sendiri"tolak myun
"Sekalian saja,aku juga akan pergi kekafeku,sudah lama aku tidak mengontrol kesana"
"Oh okelah"
Mereka berdua berjalan keluar apartement lalu berangkat menggunakan mobil myun
"Nanti kamu pulang jam berapa?"tanya Jimin disela menyetir nya
"Ehm sepertinya jam setengah enam"
"Nanti akan ku jemput"
"Oh oke"
"Oh ya oppa"panggil myun dan dijawab dengan dehaman dari Jimin
"Apa oppa punya kekasih?""Kenapa kamu bertanya seperti itu?"tanya Jimin balik
"Soal nya oppa sibuk sekali dengan handphone oppa semalaman,dan ya kenapa oppa senyum senyum sendiri?apa oppa sudah gila ya?"tebak myun
Jimin tertawa pelan"mana mungkin oppa mu ini gila,yang tadi malam itu memang kekasih oppa,dia bilang dia sudah ada di Korea juga,mangkanya oppa sangat senang"
"Wah bagus dong,oh ya orangnya kek gimana?"
"Orangnya itu cantik,baik,perhatian tapi galak"ucap Jimin sambil tertawa kecil
"Wah sepertinya dia orang yang spesial yah"
"Tentu dong,dia itu sama spesialnya sama kamu"
"Oh ya?"
"Iya"
Tak butuh waktu lama mereka sampai didepan kantor,myun keluar mobil begitupun dengan Jimin
"Semangat kerjanya yah"ucap Jimin sambil mengecup kening myun"Pastinya,aku masuk dulu yah oppa,oppa hati hati dijalan"
"Iya"Jimin masuk mobil
"Dah oppa"myun melambaikan tangannya lalu masuk kekantor
Myun duduk di kursi kerjanya
"Myun"panggil seseorang"Ya"
"Tadi kamu dipanggil bos keruangannya"
"Oh baiklah"myun beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju ruangan JK
Tok tok
Myun mengetuk pintu
"Masuk"Myun membuka pintu dengan perlahan"ada apa bos?"tanya myun
"Duduk"suruh JK
Myun duduk di kursi yang langsung berhadapan dengan JK
"Siapa lelaki itu?"tanya Jk dengan serius
"Dia ka-"
"Apa dia kekasihmu?"potong JK
"Ha bukan"
"Lalu siapa?, kalau dia bukan kekasihmu kenapa dia seenaknya saja memeluk mu dan menciumu ha!"ucap JK dengan suara lantang
Myun terkejut dan menundukkan kepalanya dia tak berani menatap JK
Kenapa sih dia?marah marah nggak jelas"batin myun
"Kenapa kau malah menunduk?,apa mau kupecat?"ancam JK
"Ah ani,jangan pecat saya"ucap myun ketakutan dan mulai memberanikan diri menatap mata JK
"Aish sudahlah,kau siapkan berkas untuk miting nanti"
"Ba baiklah"ucap myun gelagapan dan beranjak dari tempat duduknya
"Saya permisi"myun keluar sambil mengumpat dalam hati"Apa aku benar benar mencintainya?"tanya Jk pada dirinya sendiri
°°°
"Aish kenapa sih tu orang,baru juga mau dibilang kalau Jimin oppa itu kakak aku,lah dia malah marah marah nggak jelas,Untung aja bos kalau nggak udah tak tabok dia"gerutu myun disepanjang jalan
"Kenapa myun, ngomong sendiri?"tanya arra
"Nggak kenapa Napa"
"Kamu kesurupan ya?"tebak arra
"Aish mana mungkin,kalau ia aku kesurupan mungkin leher kamu udah aku pelintir"arra refleks memang lehernya,myun hanya bisa tertawa pelan lalu duduk dimeja kerjanya
"Kejam kamu myun!"
"Ya itukan kalau lagi kesurupan,kalau nggak kesurupan mah aku baik"
Myun mulai menyiapkan berkas yang disuruh jk tadi"Sudah?"
Myun terkejut,dia hampir saja melempar berkas2 penting dari tangannya
"Kenapa kamu terkejut gitu,sayakan bertanya dengan pelan""Ah tidak apa apa bos,oh ya berkasnya sudah semua"
"Yasudah ayo berangkat"
Myun mengangguk dan berjalan dibelakang JK-----
Setelah selesai miting
"Bos kita makan dulu yuk,biar aku yang bayarin sebagai rasa terima kasih karena bos sudah membantu pekerjaanku"tawar myun"Aku sedang sibuk"jawab jk tak peduli ia melanjutkan jalannya keluar restoran
"Huh cuek banget"gerutu myun berjalan sambil memanyunkan bibirnya,keluar restoran menyusul jk
Jk yang melihat tingkah myun hanya bisa tersenyum
"Anda pulang saja dulu,saya masih ada urusan"ucap jk kesupirnya"Baik tuan"ucap supir lalu menancap gas meninggalkan myun dan jk
"Ayo ikut saya"ucap jk berjalan meninggalkan myun yang masih melamun
Jk merasa ada yang ketinggalan,lalu ia berhenti melangkah dan memutar badannya,dia menghembus nafas pelan
"Myun!apa kau tetap tinggal di sana atau ikut saya!?"teriak jk yang membuyarkan lamunan myun,myun berlari kecil menuju jk"Maaf bos,emangnya kita mau kemana?"tanya myun
"Harus berapa kali saya bilang jangan panggil saya bos,apalagi saat diluar jam kerja"
"Tapi bos"
"Kamu yah dibilangin susah banget,kamu manggil saya bos saat dikantor aja,kalau diluar gini panggil nama"
Myun ingin menjawab,tetapi jk keburu menggenggam tangan myun dan pergi
.
TBC:)
Next nggak?
Maaf yah,aku udah lama nggak publis,soalnya aku nggak sempet ngelanjutin:)

KAMU SEDANG MEMBACA
boy sex {NC 21+}💦
Humoraku adalah seorang pria penggila sex hampir setiap saat aku melakukan hal ini kepada wanita wanita penggodaku aku melakukan ini untuk menjadi pemuas nafsuku sendiri dan obat stres ...