Waktu menunjukan 05:00,arka pun yang masih tertidur kini bangun karna jam alrmnya berbunyi.Arka yang baru saja bangun,langsung bergegas mandi untuk pergi untuk pergi sekolah agar tidak terlambat.Setelah selesai mandi arka turun untuk sarapan agar terlihat vit dan baik-baik saja,saat dia turun sudah menemui bunda nya di dapur.Memang bunda ini sangat sayang kepada arka,bagaimana gamau sayang toh anak pertama dan terakhir.
"Pagi bun,yah" ucapan arka menyebut nama ayah,karna ayahnya baru saja datang
"Pagi juga sayang" balas bunda dan ayah bersamaan
"Sinih sarapan dulu,nanti kamu sakit" ajakan bunda
"Iyaa bun" arka pun langsung menduduki tempat yang berada di tengah-tengah dari ayah dan bundanya
Tak lama sarapannya pun sudah selesai,tanpa basa basi lagi arka pun pergi ke garasi untuk memanaskan mobil kesayangannya apalagi kalau bukan mobil sportnya yang di belikan oleh ayah.Setelah 5 menit arka memanaskan mobilnya,lalu dia bergegas menancapkan gas nya untuk sampai di Nusantara itu.Arka telah tiba di tempat kuliah itu,tiba-tiba salah satu sahabatnya yang jail langsung mengageti seorang arka
"Dorrrrrrrrr" tangan kiano yang memegang bahu arka,dan arka pun langsung kaget
"Gila lo ya?hampir aja jantung gue mau copot" ucap kesal karna tingkah laku nya sahabat satu ini,kiano
"Ehehe,lagian lu bengong aja,mikirin apasi?" tanya kiano yang kepo
"Ga mikirin apa-apa" jawab arka yang sambil menuju ke kelasnya
Tanpa aba-aba pun arka meninggalkan sahabat-sahabatnya yang masih di belakang arka.
"Arkaaaaa,tungguin!!" teriak ravin hingga mampu tatapan siswa siswi itu menoleh ke arah ravin
"Mampus lu vin,jadi pusat perhatian" ucap brryn yang dari tadi hanya diam
"Tau lo vin,malu-maluin kita aja" ketus kiano
"Salahin arka la,siapa suruh dia ninggalin kita?" ucap ravin yang membuat arka kembali kepadanya
"Lagian lu jalan aja lelet bnget,ya gue tinggal la" ucap arka yang kesal yang di salahin oleh ravin.
Tak ada satupun kata lagi yang keluar,akhirnya mereka pergi ke kelas sebelum guru itu datang dan memulai pelajarannya.Sampai juga mereka ke kelasnya,tak butuh waktu lama untuk guru masuk,tiba-tiba guru itu sudah masuk.Guru yang tercap galak+jutek bisa di sebut juga guru killer,siapa lagi kalau bukan guru yang bernama budi.Guru itu sangat la galak,tak ada yang membuat kesalahan di mata dia.
Dia pun masuk dan memberi tahu bahwa ada siswi baru yang mengambil jurusan Ips.Ravin dan kiano pun sangat tertarik dengan pemberitahuannya itu,apalagi siswi pasti itu perempuan.
"Saya ingin memberi izin buat siswi baru untuk memperkenalkan dirinya" ucap guru dan hanya di anggukan oleh semua siswa
"Silahkan perkenalkan diri kamu" suruh guru budi itu
"Makasih pak." sebagai jawaban pak budi dia hanya menganggukannya saja
"Saya bernama Rika,saya berasal dari bandung.Tujuan saya pindah kesini untuk lebih dekat kerumah ibu saya" ucap rara sebagai memberanikan diri"Haii,rikaa" sapaan itu tersuara dari mulut cabe-cabean,siapa lagi kalau bukan ravin
Rika hanya tersenyum dengan kelakuan ravin ini"Kamu boleh duduk di samping nya nia" suruh guru sambil menunjukan jari jempol nya mengarahkan ke bangku nia
"Iyaa pak,makasi" ucap rika berterima kasih ke guru satu itu
"Iya sama-sama" jawabnya
Sudah-sudah,waktu nya kita belajar mengenai sejarah ya.Bagi arka ini sangat malas untuk di pelajarinya karna bagi arka itu sangat sulit untuk di mengerti.Arka hanya melamun tidak memikirkan apa yang di jelasin oleh gurunya itu.Dan di arah rika dia senang di pelajaran ini,iyala senang gimana tidak.Tujuan dia masuk Ips untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah.
Akhirnya istirahat pun tiba.Para-para siswa siswi terhorak senang karna ini waktu yang sangat indah.
"Rik,jajan yu,kamu ga laper?" tanya nia yang sedang kelaparan
"Hmmm,boleh deh" ucap rika
Menuju ke kantin mereka menyari makanan yang cukup mengenyangi perutnya dan agar bisa berpikir kembali untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.Sampai di tukang es teh,ada yang teriak memanggil nama rika
"Rikaaa" teriak ravin dan jadi sorotan orang banyak.
Tanpa bersuara rika pun nengok ke arah suara itu,ternyata ada ravin yang sedang melihatnya dari tadi"Sinihhhh,gabung" ajakan ravin membuat sahabat 3 nya itu bingung,sejak kapan dia sudah pede dekatin rika
Rika pun dan nia langsung menyampiri mereka"Kenapa vin?" tanya rika
"Disini aja gabung,gausah sungkan ya" ajakan ravin semakin pede,dan sahabat nya semakin tertawa kekeh dengan tingkah laku anak ini
"Ma-maaf ya,aku gabisa soalnya udah ada nia yang menemani aku" ucap rikaa yang gugup karna takut perasaannya tersinggung
"Hahaha,mampus lo di tolak" ucap arka yang mengeledek sahabat yang satu ini
"Yauda ya aku mau lanjut cari makan lagi,misi" pamit rara yang hanya membuat ravin kesal
Waktu nya pulang pun tiba,rika yang di jemput oleh kaka nya itu membuat hati arka jatuh hati kepada nya.Karna menurut arka sekarang ini lebih cantik kaka nya di banding adiknya,padahal salah besar,adiknya lah yang paling cantik diantara kakanya.Arka pun tidak gengsi dengan kelakuannya itu
"Kakanya rikaa ya?" ucap arka so kenal
"Iya,lu siapa?" jawab vani kakanya
"Gue arka temennya adik lu rikaa" sahut arka sambil berjabat tangan,arti itu untuk berkenalan dirinya
"Oh,tangan lu kenapa?" ceplus vani yang terlihat risih,gimana ga risih,orang brondong ko nyukain dia yang sudah janda anak 1
"Kenalan la,yakali gue minta duit" jawab santai dan tertawa arka
"Nama gue vani,gua pergi dulu ya" pamit vani yang belum di jawab oleh arka
Sial,baru aja gue mau minta nomornya udah kabur aja.Oiya lupa gue,bisa minta nomornya besok ke ade nya
Kasian ya arka,wkwkw
Sorri kalau ceritanya kurang menarik.Masih proses belajarJangan lupa untuk di vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka&Rika
RandomSebuah cerita kecil cinta arka kepada rika yang sangat luar biasa!! Cerita dimana laki-laki yang malu mengungkapkan perasaannya kepada perempuan yang dia sayang.