Arka&Rika

part ten#Pergi dari rumah

Hari ini rika belum bisa pergi kesekolah untuk belajar seperti biasa,karna badan rika masih tidak enak.Rika yang sangat ke sakitan dengan rika rasa,rika tidak kuat lagi apalagi kemarin obatnya sudah di buang sama vani.Benar-benar kelewatan kaka nya itu,sudah tidak ada rasa sayang lagi kepada rika dan ibu nya.
Vani yang merasa di asingkan,ia memilih untuk pergi dari rumah dan bertemu anak nya yang selama ini vani titipkan di panti asuhan.Vani menitipkan anak itu berusia 3 thun,sedangkan vani sudah 2 tahun tidak ketemu bersama anaknya,berarti anak itu sudah berusia 5 tahun.Rasa kangen vani sudah tidak sabar,vani haru bertemu anak nya itu.

Bagaimana vani bisa ke sana untuk bertemu sang buah hati,sedangkan saja vani tidak mempunyai kendaraan jika vani harus menaiki angkot,vani tidak mempunyai uang.Jadi vani memutuskan untuk minta di antarkan sama arka,karna vani tau pasti arka akan membantunya.
Vani langsung saja mengechat arka

                WhatsApp
Vanii

"Selamat pagi ka,lu bisa antar gua hari ini ga?"

"Selamat pagi juga kak,kemana?"

"Ikut aja,nanti gua kasih tau.Yang penting lu bisa antar gua ga?"

"Bisa nya siang kak,kan sekarang gue harus sekolah dulu"

"Yauda,pulang sekolah gua tunggu di tempat biasa"

"Oke kak"

Tak ada balesan lagi dari vani,arka langsung saja menutup ponselnya dan pergi sekolah

                🍇

Akhirnya sampai juga arka di sekolah,dan bertemu lagi dengan sahabat-sahabatnya itu.Arka merasa sepi semenjak rika tidak masuk sekolah sudah 2 hari ini,arka merasa sepi bukan karna arka cinta tapi arka manfaatkan rika untuk mengerjakan pr nya selalu.
Jahat banget ya arka,cuma memanfaatkan rika saja.

"Rikaa mana ya?Sudah 2 hari dia tidak masu sekolah" tanya arka datar

"Ngapain lo nanya-nanya rika,demen yaa?" ledek ravin

"Dihh,paansi lo.Gue nyariin rika biar ada yang ngerjain tugas gue" sahut arka kesal

"Jadi lu cuma mau manfaatin rika doank?" bentak kiano,yang tidak suka dengan kelakuannya

"Iyaa la,rika kan pinter.Jadi bisa gue manfaatin deh" jawab arka santai

"Gue bilang-" baru saja kiano ingin melanjutkan bicaranya tetapi bel masuk berbunyi

Anak kelas XII-IPS 1 sudah mulai belajar,gurunya pun sudah menjelaskan materi-materi hari ini.Arka yang tidak mengerti dia lebih memilih untuk pergi dari kelas,dengan alasan ke kamar mandi.Arka sangat bingung karna tidak ada yang bantuin tugasnya selain rika,bagaimana arka bisa mendapatkan nilai + dari guru itu sedangkan saja arka tidak mengerti.

Bel pulang tiba,semua siswa-siswi bersorak senang karna yang tadi di tunggu-tunggu akhirnya berbunyi

              🍇

Saat arka ingin pergi menuju parkiran,ponsel nya tiba-tiba berbunyi

"Arkaaaa"
"Arkaaa"
"Arkaaa,cepet jemput gue sekarang!!!"
"Arkaa,gue udah di tempat biasa"
Dan masih banyak lagi

"Iyaaa kak,sabar gue baru aja mau ke parkiran.Tunggu gue jangan kemana-mana"

"Okee"
Arka langsung menutup ponselnya dan langsung menuju ke parkiran untuk pergi bertemu dengan vani.Cukup waktu 10 menit arka sampai di tempat yang vani tunggu

"Kak vani,ayoo jadi ga?" tanya arka yang tiba-tiba datang

"Jadi lah,lama banget si lo!!" kesal vani

"Iyaa,maaf.Yaudah naik" suruh arka
Tidak di sautin vani,vani langsung saja masuk kedalam mobil arka dan meninggalkan tempat itu

"Kita mau kemana?" tanya arka heran

"Ikut aja,nanti gue kasih tau kemana nya" perintah vani

"Yauda oke"
Tidak ada yang bicara di dalam mobil,semua hening.
Vani yang memikirkan bagaimana nanti arka tau kalau dia sudah mempunyai anak,sedangkan arka bingung mau kemana sebenarnya vani ini.

Sampai sudah di tempat tujuan,arka yang bingung ngapain dia harus ke tempat sini?arka yang tidak basa-basi langsung nanya ke vani

"Ngapain kita kesini?" tanya arka bingung

"Gue m-mau ambil adik gue yang di titipkan disini" vani takut dan gugup,dia lebih memilih berbohong

"Adikk lo?Rikaa?" jawab arka kaget

"Bukann,adik gue yang kecil." ucap vani yang berbohong lagi

"Oouh,ko bisa disin-" bicara arka tertunda karna ada seseorang yang datang

"Eh mba vani,mau ambil vina ya?" tanya perawat dina itu

"I-iya kak,vina nya ada?" tanya vani gugup

"Ada,vina lagi bermain sama anak-anak lain" "Oiya itu ayah barunya vina?" celetuk dina dan tertawa

Arka bingung,kenapa dia mengira kalau dirinya ayah nya

"Saya temannya adik kak vani kak.Ayah?Ko ayah dari vina,maksudnya apa kak?" tanya arka bingung

"Gausah di dengerin ka,dina ini memang suka sok kenal" jawab vani takut

"Oooh"

"Yaudah ayu masuk" ajak dina

Mereka bertiga langsung saja masuk ke kamar anak-anak itu,dan benar saja vina anaknya sedang bermain dan ketawa lepas bersama anak-anak lainnya
Vani senang melihat anak nya yang sedang bermain dan sangat bahagia.

"Vinaa" teriak vani yang mampu membuat vina menoleh

"Mamahhh" ucap vina yang membuat arka bingung

"Kok dia panggil mamah?" tanya arka

"I-iya,dia anggap gue mamah nya" jawab vani gugup

"Aku kan emang anak mamah" timpal vina yang polos

"Bukan,kamu itu adik aku" jawab vani

"Mamah jahat,gamau ngakui aku sebagai anak mamah" kesal vina,tak sadar air matanya jatuh

"Gue masi ga ngerti deh kak,dia ngomong lo itu mamah nya tapi lo malah nganggep adiknya.Yang benar mana?" tanya arka yang semakin membingungkan

"Om ini siapa?" tanya vina polos

"Om ini namanya arka,temannya kak rika" jawab vani

"Oooh,kirain ayah baru aku" vina terkekeh

Disini arka lebih bingung,kenapa anak itu selalu bersikap aneh seakan arka ini ayah nya.Padahal vani bilang itu adiknya tapi kenapa selalu manggil vani selalu mamah dan selalu menyari ayahnya.
Arka yang sudah merasa tidak enak,arka langsung saja pergi meninggalkan mereka berdua,tak perlu meminta izin.
Sedangkan vani dan anaknya vina memilih pergi dari tempat itu untuk mencari apartemen tempat tinggalnya sementara.

Maaf ya gais kalau kurang asik,aku masi belajar😊

Jangan lupa di kasih bintang nya ya dan di vote!!Biar aku tambah semangat,eheheh

Follow dulu aah
@wiwid.wdys
Dm aja ye,wkwk