"buuk, mending ibuk jangan disitu deh buk",kata arga memohon dengan serius
"KAMU KENAPA!",marah bu rini
(eh mana tadi njir, kok ngilang),smbil ngusap ngusap mata
"HEH DITANYA-!",sambung bu rini
"itu bu kayaa ada sesuatu didekat ibuk, cuma kok kaburr buk sambil manjat lagi",kata arga yg mulai takut
(loh ni arga kenapa, kayanya ada yg Salah sama arga), bantin bu rini
"HEH JANGAN MAIN-MAIN",ancam bu rini
"ga, ga buk gada Salah lihat tadi saya buk"
"yauda kedepan kerjain ini! ",suruh bu rini
"i-i-iya buuk"
setelah selesai mengikuti mata kuliah bu rini,dian dan arga segera menghampiri bu rini yg sudah berada di ruang dosen, namun di hentikan oleh nisa
"argaa tunggu",
melihat siapa yg memanggilnya,ia pun menoleh dan ternyata nisa
"eh, iya iyaa"
"mau kemna gaa? buru buru amat?? "
"mmm-ma-mau"
"maau apa hah? serius?"
"mau kamuu",rayu arga
"ihh, serius", dengan ekpresi kesal
"mau ketemu bu rini nih"
"ngapain?? ",tanya nisa heran
"udah nntik aja deh ya nis, duluan yaa"
"yauda yaudaa",kata nisa manyun
"nanti chat deh yaa",kata arga
"iyaa deh"
skip.
ruang dosen.tok tok tok
"yaa masuk"
"permisi buuk"
"buk, kami mohon izin"
"hm tentang apa?, sbrnya saya juga mau menanyakan satu hal kepada kamu arga",tanya bu rini panjang lebar
"sa-saya buk?? ",kata arga dengan gugup
"iya kamu arga, kamu tdi bertingkah aneh saat jam mata kuliah saya coba jelaskan",perinci bu rini lagi
"gini buk, blablablablablablablabla... "
,perjelas arga"wah gawatt-!"
"ga ga gawat? GAWAT knp buk?? "
"yasudahlah sudah terlambat, matamu sudah bisa melihat apa yg tidak bisa kebanyakan org lihat,mata batin arga-! sudah mulai terbuka.bijak lah dengan itu Dan jangan takut",perjelas bu rini lagi
"hm trima kasih buk, sudah menjelaskan, ka-kami permisi",kata arga dengan nada lemas
mendegar hal tersebut arga Dan dian kemudian beranjak pergi dari ruang dosen.
(Apa gua bisa pake ni mata dgn baik, untuk apa coba mata ni lengket ama gua),gerutu arga
"asikkk-! ",celetuk dian
"apaan bego yg asikk"
"kan Lo bisa ngeliat gitukan, haha bisa dong kita tes HAHAHA"
"bisi ding kiti tis HIHIHI,PALA Lo di,temen lgi menderita gini malah di ketawain.pen gua lepok palanya",balas arga
"haha becanda doang gaa baperan amat"....
untuk sejenak mereka hening tak bersuara sampai....
"aduh!",teriak arga
"eh bro Lo kenapa?"
"gatau gua nih mata gua sakit lagi"
"wah wah, co coba Lo liat sekeliling, mungkin ada sesuatu kali? "
"ntar",sambil melihat sekeliling
tiba tiba arga menunjuk kearah gudang yg sudah Lama ga kepake
"knp gaa, Lo liat apa???"
"ada bayang bayang ga jelas, hayu kesana gua penasaran" ,ajak arga
"wah ga bener nih anak"
arga menarik tangan dian dan menuntun mereka ke gudang tersebut
"gaa Lo yakin?? "
"iyaa gua mau liat, takut Lo yaaa hadeuh di di berani dikit ngapa"
"yauda gua ngikut"
semakin dalam mereka masuk kegudang makin terasa aneh, mulai dari bau bau bangke, bangke tikus, tpi ada bau darah yg msi segar, haha bangke ada ibu ibu gais
"ih wlek, anjir bau apaan dah ni, nyengat amat",kata dian
"iya kaya bangke tikus"
"ta-tapi Lo nyium bau darah ga?? "
"ga tuh gaa knp?? ,Lo nyium?? ",Tanya dian
kemudian arga membulatkan matanya ke tempat Yang gelap dan pekat
"WOI APAAN INI .......
..............
Haha asik digantungin terus ya maap, jangan lupa
kasi komment
trus divote
makasi
yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka ada
Fantasyterkadang ada hal yang memang tak terlihat namun harus di percayai,cerita yang mungkin hanya halusinasi berubah menjadi suatu kejadian yang sakral. -MARI DI CEK-