Soobin menggeliat resah saat tubuhnya terasa semakin panas. Keringat dingin telah membanjiri tubuh polosnya. Bibir tipisnya bergetar dan mendesah sesekali namun air matanya ikut turun. Aroma kuat menguar keseluruh ruangan dalam rumahnya bahkan hingga radius 40 meter dari rumahnya.
"Soobin! Apakah kau baik-baik saja sayang?" Ibu Soobin mengetuk pintu dan memanggil putranya.
Ini adalah heat pertama Soobin setelah 22 tahun hidupnya, ia adalah omega. Seharusnya ia mendapatkan lambang mate sejak usia delapan belas tahun tetapi entah kenapa heat pertamanya begitu terlambat.
"Akh!" Soobin menggeliat dan menggeram saat pelepasan yang keempat terjadi pada tubuhnya.
"Soobin!!!"
"Soobin! Kau tenang saja sayang, ayah mu telah menyebarkan obat penghilang aroma di sekitar rumah, jadi tidak akan ada alpha bebas yang mencium aroma mu!"
Soobin terengah namun ia telah berhasil mengatur napasnya dan rasa panas yang menjalari tubuhnya perlahan mereda.
"Ya ibu!" Katanya serak.
"Ayahmu bisa mengijinkamu untuk tidak menghadiri kelas besok jika kau mau" Ibunya masih berkata lembut walau ia masih terhalang pintu kamar Soobin yang tertutup.
"Tidak perlu ibu, besok aku ada kuis. Sayang sekali jika di lewatkan."
"Baiklah! Jika heat mu telah reda cepatlah istirahat dan kau bisa menceritakan lambang siapa yang muncul di tubuhmu besok."
"Ya" Jawab Soobin lirih, mungkin ibunya tak akan mendengar.
"Kalau begitu ibu tinggal ya?"
"Ya."
Soobin menatap kosong langit-langit kamarnya. Ia masih menyembunyikan lengan kirinya di balik selimut. Ia tahu lambang matenya akan muncul dibagian itu, karena lengan bawahnya terasa begitu panas seperti terbakar. Jika ia telah ditandai lambang itu akan berpindah ke tengkuk hingga bahunya dan warnanya yang semula merah gelap akan berubah hitam.
Setelah diam cukup lama Soobin memberanikan diri melihat lambang siapa yang muncul. Mungki orang yang ia kenal? Atau tidak hingga ia harus mendaftarkan diri di pusat kependudukan?
"Hiks!"
Isakan lolos dari belah bibir plumnya saat melihat lambang naga bermahkota yang melingkari bunga lotus dengan aura penuh dominasi.
"Hiks hiks!"
Soobin menangis bukan karena ia tidak mengenal siapa pemilik lambang itu, ia sangat mengenalnya selama 2 tahun ia di universitas. Lambang seorang alpha kuat, tampan, cerdas, kaya dan pangeran universitas. Ia tahu itu.
Tapi masalahnya adalah lambang itu milik Choi Yeonjun.
Choi Yeonjun.
Pembully nomor satu seorang Choi Soobin.
Dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇɢɪɴ┋ʏᴇᴏɴʙɪɴ
WerewolfSoobin menangis bukan karena ia tak tahu lambang siapa yang muncul di lengannya. Ia menangis karena lambang itu adalah milik Choi Yeonjun. ↳ ʀ ᴇ ᴍ ᴀ ᴋ ᴇ ↰ ʙᴏᴏᴋ : ʙᴇɢɪɴ - ᴛᴀᴇᴛᴇɴ ✎ rissa_wong rissa_wong & _ktnjun_