prolog

312 20 3
                                    

~Hargai setiap keputusan yang orang berikan jangan kau sia-siakan~

Cita-cita dan mimpi-mimpiku yang telah lama ku rencenakan saat masih duduk dibangku Madrasah Aliyah dan akan ku wujudkan setelah lulus kini telah hancur dan mungkin takkan pernah terwujud

Aku hanya bisa pasrah dengan takdir kehidupan yang diberikan Allah kepadaku mungkin dengan takdir ini aku akan mudah untuk menuju surganya

Aamiin Allahumma Aamiin ya Allah

Ya takdir yang diberikan Allah kepadaku adalah aku dinikahi oleh seorang gus di pesantren yang ku tinggali sejak aku Madrasah tsanawiyah sampai aku lulus Madrasah Aliyah

Pernikahan ku tidak dilakukan seperti pernikahan semua orang dimana mereka akan tau akan hari akadnya dan pesta pernikahannya tapi tidak denganku

Aku tau jika aku sudah menikah saat aku pulang kerumah saat libur sekolah setelah ujian nasional dilaksanakan

Saat aku tau jika aku sudah menikah aku sangat terkejut dan kesal sama semua orang yang ada dirumahku ataupun keluargaku karena tak ada satupun yang memberi tahu dan menanyakan apa aku mau apa tidak

Dan yang lebih terkejutnya lagi saat ku ketahui ternyata suamiku adalah anak dari pak kyai yang ada dipesatren yang selama ini ku tinggali  ya suamiku adalah gusku sendiri yang selama aku tinggal dipesatren tak pernah melihatnya dan bertegur sapa dengannya kini telah menjadi suami dan imam dalam sepanjang hidupku

Kini yang kurasakan bercampur aduk antara sedih dan bahagia

Aku bahagia dengan pernikahan ini dan aku sedih karena pernikahanku sendiri dirahasiakan oleh semua orang

Kenapa harus aku gus?

Yang kau pilih jadi makmum dan pendamping hidupmu padahal kita tak pernah bertemu dan bertegur sapa

Jombang, 22 April 2020

kenapa harus aku gus?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang