ngejlnin rencana / membuat kesedihan?

726 50 0
                                    

jadi hari ini hari jae bakalan ajak jalan rose. rencananya jae mau ngajak rose ke suatu tempat. tempat yang bisa buat dia tenang.

sekarang ini jae lagi di rumah rose. jemput rose buat ajak rose ketempat biasa jae datengin kalo lagi sedih. atau seneng.

"udah?" tanya jae ke rose.

"udah jae."

"yaudah masuk ke mobil gue." suruh jae lalu berjalan ke arah mobil dan membuka pintu mobil bagian pengemudi. sedangkan Rose duduk di samping jae.

"emang kita mau kemana jae?"

"ada pokoknya."

rose cuma beroh ria aja. lalu menatap ke arah kaca jendela. di dalam mobil canggung. hayut dalam pikirannya masing-masing.

akhirnya mereka sampai di tujuan mereka. disini semacam hutan tapi bukan. di sana ada rumah pohon. disini tuh emang sejuk. jauh dari kata polusi. disini asri banget. tempat ini di rawat banget.

"jae ini bagus banget." kagum rose. jae tersenyum sambil tangannya di masukin ke dalam jaket bombernya.

"jae kalo gue lagi pengen kesini, boleh?" tanya rose.

"boleh."

"lo mau naik ke atas rumah pohon?" tawar jae.

"emang boleh?"

"boleh dong. kenapa engga. ayo." ucap jae sambil naik tangga kayu itu.

mata rose berbinar-binar lalu dia ngikutin jae naik tangga kayu itu. Sampe lah mereka di rumah pohon itu.

rumah pohon itu emang sedikit kotor. karna jae udah jarang kesini. mereka berdua duduk bersampingan. mata mereka ngadep ke arah pepohonan.

"sorry kalo tempatnya kotor." ucap jae.

"iya ga papa jae. makasi ya jae lo udah ajak gue kesini. gue seneng banget jae."

jae tersenyum simpul, "andai lo ada disini chae." gumam jae.

deg.

rose yang denger kata barusan jae. berasa ada yang sakit di hatinya. dia pengen nanya cuma dia gak berani. masalahnya dia tuh baru deket sama jae engga enak kalo nanya-nanya kegitu. kesannya kepo banget. masa baru kenal langsung nanya-nanya pripasi orang.

"tadi lo ngomong apa jae?" alibi rose. padahal tadi dia denger sendiri jae ngomong apa.

"ah engga ngomong apa-apa gue rose." bohong jae.

rose tersenyum manis.

"ini rumah pohon lo bikin buat lo sendiri atau gimana?" tanya rose.

"iya, gue kan sedikit pencinta gunung la hehe. makanya gue bikin rumah pohon disini. ya menurut gue si ini tempat yang bagus engga terlalu jauh juga dari rumah gue." tutur jae.

"oh gitu."

"lo punya pacar jae?" tanya rose.

"bukan pacar si. cuma gue suka sama dia. tapi sayang dia gak ada disini." lirih jae.

"maksutnya engga ada disini?"

"iya dia ada di korea. dia kuliah disana."

"jadi kalian ldr?"

jae angguk, "bisa di bilang gitu."

rose cuma anggukin kepala sebagai jawabannya. dia bingung harus jawab apa lagi.

"balik yu. kita cari makan aja." kata jae.

"ayo."

***

Jaehyui ; [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang