9.Pemeriksaan

33 7 0
                                    

Kalau aku boleh memilih
Aku ingin hidup lebih lama
Agar bisa melihat Kalian
Bahagia
-
-
-

Tok tok tok

"Cilla bangun"

"iya cilla udah bangun kok ini"

Cilla pun bangun dari tempat tidur nya dan menuju kamar mandi
10 menit kemudian cilla keluar dengan wajah yang fress

Setelah dirasa cukup cilla pun keluar untuk menuju meja makan

"pagi semuanya"-ucap cilla sambil menuruni tangga

"Pagi semuanya"-ucap cilla sambil berjalan menuju meja makan

"pagi cilla"-ucap tante ani

"Pulang sekolah nanti kamu sama vano langsung ke rumah sakit ajak ya cilla"-ucap tante ani sambil mengoles rotinya

"gak periksa juga gak papa kok tante lagian cilla cuman kecapean"-balas cilla sambil memakan roti nya

"Kan cuman periksa cilla gak bakalan disuntik juga lo"-ucap vanobyang sedari tadi diam

"Gue tu gak suka rumah sakit gara gara bau obat bang"-balas cilla

"Udah udah malah berantem berangkat gih entar kalain berdua telat"-ucap tante ani

"iya tante,yuk pir berangkat"-ucap cilla sambil menarik tas vano

"Pir pir lo kira gue supir lo"-balas vano

"Tante kita berangkat dulu yaa"-ucap cilla sambil mencium punggung tangan ani

"iya hati hati"-balas vano

Disekolah

Saat cilla berada dikoridor sekolah tiba tiba saja ada yang memanggil namanya

"Cilla!!"

"Eh Vin kenapa"-ucap cilla

"Mau kekelas?Bareng yaa"-tanya malvin

"Boleh yok"-balas cilla

Malvin dan cilla pun berjalan bersama untuk menuju kelas nya tanpa mereka sadari ada yang melihat mereka berdua dari tadi

"Jangan pernah lo ngambil orang yang gue sayang lagi"-ucap orang tersebut

***

"Tumben lo berdua barengan"-ucap ana yang melihat cilla dan malvin masuk barengan

"Tadik kita jumpa dikoridor jadi yaa jalan bareng"-balas cilla

Tak lama pun bel masuk berbunyi semua murid murid menunggu kedatangan guru yang akan mengajar mereka

Kring kring

Bunyi bel istirahat membuat setiap kelas bersiap siap untuk memburu makanan dikantin

PricillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang