Dua

66 15 1
                                    

"Jangan pergi hari ini, Jim"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pergi hari ini, Jim"

Kamu yang berada di hadapanku akhirnya mengarahkan netra mu padaku, sedang aku masih tak sanggup menatapnya. Perlahan aku mengeratkan genggamanku pada tali tas selendang ku.

Kita berdiri di sini, dibawah pohon rindang yang dipenuhi salju putih, dingin perlahan menusuk tubuhku selaras dengan kepulan nafas yang berhembus. Kamu mendekat padaku sembari melepas syal abu-abu yang kau kenakan, lalu kau melingkarkannya dileher ku.

"Dingin gini, kamu lupa pake syal?"

Kenapa Jim? Kenapa kau berbuat baik ketika baru saja mencampakkan ku.

Kemudian kamu berbalik lantas aku menarik lenganmu, membuatmu berhenti dan menoleh, "Jangan pergi hari ini Jim"

"Hari ini tepat 1 bulan kematian Miri, jangan tinggalin aku sendiri"

Kamu menatapku, tersirat kesedihan di manik cokelat tua milikmu, sedang aku bertanya-tanya, apa kau sedih melihatku seperti ini? Apa karena mendengar berita duka dari anjing kesayanganmu?

Kamu melepaskan jemariku yang menggenggam mantel mu erat, lalu kau menghela nafas sembari menengadahkan kepala.

"Kamu"

Ucap mu pelan, sebelum menoleh dan mempertemukan netra kita kembali, "Masih suka odeng?"

Dan disini kita berakhir, di pinggiran jalan yang sedikit sepi karena suhu sangatlah dingin, sedang aku asik mengunyah odeng. Kulirik kamu yang berdiri di sampingku, asik dengan ponselmu, hingga tiba-tiba kamu menoleh kepadaku dan aku tersedak.

"Bibi, tolong minuman"

Kamu segera mengusap usap punggungku, sedang aku sibuk memukul-mukul dadaku. Dan saat minuman datang aku langsung menyambarnya, "Minumnya pelan-pelan, So Hyun ah"

Setelah meneguk satu gelas air penuh, aku mengatur nafasku. Lalu kita pun memutuskan menyudahi acara makan, dan berjalan menyusuri jalan setapak tanpa tujuan.

"Jim"

Panggilku lalu dibalas dehemanmu, tanpa tolehan.

"Seo Yu Jin"

Kamu menoleh sembari terus berjalan, disisi lain aku sibuk memperhatikan langkahku yang kecil, "itu namaku, bukan So Hyun" Aku menoleh dan tersenyum kecil sedang pupil mu sedikit bergetar.

"Ah, kamu tau? Sekarang ada Live Music di caffe Ye Rim! Ayo mampir kesana!"

Seruku sembari sedikit mempercepat langkah tapi kamu masih berjalan dibelakang ku, aku menghampirimu dan menarik lenganmu.

Aku tak peduli kamu yang keheranan dengan tingkah tak tau maluku, walau aku baru kau campakkan, aku masih saja mengajakmu jalan-jalan.

Karna aku takut. Mungkin hari ini, hari terakhir aku bisa bersamamu.

VOICE MAIL [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang