April, 2020. Weeks of Quarantine.
Pandemic, virus or bacteria? I didn't quite really sure exact thing that caused this world burn, for now. Some say its a pandemic, virus absolutely. Some say its a human error in a lab of china. Some say its a conspiracy to maintain population of earth. Its just enough with who to blame tbh. But bukan ini yang mau gw bahas sih, ilmuwan juga bukan, scientist aja bukan guys HAHAHAHA.
Lets get this started.
Its already a month, lockdown dirumah ini sebulan. Untung lockdownnya rame-rame guys, jadi gak kerasa bosennya. Gila sih, pola tidur hancur, aktifitas mulai baru sore hari sampe pagi cuy, pagi jam 6 jam 7an baru tidur, bangunnya sore, productive? iya sih, cuma dengan pola yang gak sehat. 18 people, lockdown dirumah ini. Bener-bener kaya di film, gerak terbatas dirumah aja, memaksimalkan alat yang ada untuk olahraga, bikin musik, bikin konten, ya anything yg menghasilkan aja guys we do it. But lets imagine, hidup di kotak 2000m2, komunikasi 18 orang itu-itu aja. Kebayang gak bosennya di jangka sebulan kalau aktifitasnya gitu-gitu aja?
Di lockdown ini, ada satu cewe, the one that i admire to be honest, but i dont know if she feels the same or not, so i dont know guys for sure HAHAHAHA. Sepertinya sih ya, ini sih gw yg baperan guys HAHAHAHA. Entah bego, entah emg gwnya kali yg baperan cuy so they found it menjemukkan kali ya. Lucu sih kalo nginget-ngiget lagi, gw pernah pacaran nih sama cewe guys, diselingkuhin 4x dengan menyaksikan mereka juga tidur bareng, OMG, bisa gitu ya? Oke, enough with the backmirror stories of mine. Muter-muter ya gw, gak diceritain intinya dari tadi.
Langit ia selalu diam, walaupun kadang senja merah merona atau hitam legam, dan dia selalu menerima, apa adanya. Gw ngapain ya ngmng gitu HAHAHA, gajelas banget.
Sumpah enough dengan semua ketidakjelasan yg daritadi gw terangin, ini langsung guys intinya.
Gw gaakan nerangin detail ceritanya. Bakal gw tulis tersirat aja semuanya.
"Pernah gak lu mikir? Selama ini apa yg ngancurin lo?"
"Pemikiran, in a good way or a bad way its gonna brings you down sih, karena semua hal yang berlebihan itu, kills you right away, Ya gak?"
"Pernah gak lu nyalahin diri sendiri, for thing you feel?"
"Pernah gak lu gak mengerti apa yg lu rasain sendiri sampe2 lu not in a control of your body, all of your senses, semua mimik lo, ekspresi lo" So people gonna say, "lu kenapa-kenapa ya?" "nyebelin sih lo?"
"Pernah gak lu gakbisa berhenti mikirin, satu topik, sampe lu gatau lagi gimana caranya buat distract semuanya?"
Ada orang yang pernah bilang, "dont blame yourself for your feelings, embrace it aja, santai aja, gausah cheesy lah gak ada gunanya cuy" HAHAHAHA.
So guys i made a mistake, im gonna lose my happiness, for cheesy things im takin it to serious, dan itu totally salah juga gw sadar, gatau knp gw gitu, yg gw dapet serandom-randomnya gw, pasti gara-gara cape, gara-gara kurang tidur, aneh banget guys ngapain sih harus cheesy yaampun itu hal bodoh, otak lu pasti malu sih.
Lets break it down.
Salah banget gak sih? i mean like, iya gw salah, gw sadar kok salah, gak harusnya kaya gitu, dan iya emang gw salah, apa ini caranya? I mean blame sebegitu dalemnya, yg pada dasarnya manusia itu gapernah sempurna dan perlu belajar dari pengalaman, did i have to lose you? Again?
"gakperlu mendramatisir deh, people deal with their own thoughts sih, gausah merasa paling menderita, ngapain gak sih?"
"Kalo emang perasaan lo sedalem itu, yaudah gausah cheesy, hargain perasaan lu, jangan buat perasaan lo buat orang lain risih, jangan buat perasaan lu ngebuat orang lain keganggu, udah lah keep it yourself aja seenggaknya, Santai, take it easy!"
I mean, "Yes i was wrong, gw sadar, Im sorry, for real, you dont have to go, dont have to change things" For sure, please. "Gw salah, gaakan ada jg yg kaya gitu lagi."
Dont have to go. Dont have to go.
Sorry ya guys gak jelas.
"How did i fail? To give you all the love that you deserve? When you're the only thing that worth, what life is worth, i dont mind if you hate me, baby, if i were you, i would probably hate me to"