blushing.

25 5 2
                                    

"mat, lo itu cantik, tapi belum jadi punya gue" lanturan yang keluar dari mulut aksa yang sedang melihat wajah mungil mata itu.

"HAHAHA apaansi sa, lo kenapa?" tanya mata dengan muka yang sudah mem-blushing itu.

"e-eh-eh enggaaa, maksut gue lo itu cantik mat, cantik banget beneran gue gaboong" elak aksa dengan wajah so berani nya itu.

eh eh, kenapa gue deg degan gini si anjir ah saaa please lah:')

*mata pov*

"yaudah iya gue tau gue cantik, makasih loh sa, yaudah ah mau masuk ke kelas gue, takut keburu bel lagi" gumam mata dengan wajah malu malunya.

mata beranjak dari kursi kecil nya itu, dia langsung jalan ke arah kelasnya yang tidak jauh dari taman itu.

"eh mat, tunggu, gue anter ya, kan lo juga baru ke taman ini sekali" aksa yang mencoba menahan tangan mata itu.

"sakit sa, yaudah kalo lo mau anter gue, lo didepan dong gimana sih" lagi lagi wajah mata merah merona karna tingkah laku aksa.

"m-maaf, mau gue gandeng ga? HAHAHA" ajakan aksa yang sambil meledek mata.

"udah gih jalan, banyak ngomong lo sa ih" gumam mata yang mencoba menahan tangan nya untuk meng-iya kan ajakan aksa itu.

mereka berdua pun jalan menuju kelas mata, kata kata yang di lontarkan seorang aksa membuat mata menjadi tambah menyimpan rasa cinta nya itu.

mereka pun tiba didepan kelas mata, aksa membukakan pintu kelas mata dan...

"lo masuk ya, semangat belajarnya mat:)'' ucap aksa senyum menyemangati mata.

"iya sa, lo juga, thankyou ya" ucap mata sambil menutup pintu.

mata pun memasuki ruang kelas.

"mata? dari mana kamu?" tanya seorang bu dina yang berdiri didepan papan tulis itu.

"itu bu, saya abis dipanggil guru bp tadi sebentar" elak mata dengan santay.

"30 menit itu bukan sebentar permata kennedy, yasudah lanjut belajar aja kamu" gumam bu dina dengan wajah marah nya.

"iyaaa buuu" sahut mata agak kesal.

bel pun bunyi, dan mata langsung bergegas untung keluar kelas.

"yeaay" "woohooo" "pulaangg" sahutan terdengar dari teman sekelas mata. mata yang saat itu masih merenung sambil berjalan keluar kelas.

aksa kemana ya? eh apaansi ko gue terus terusan kepikiran dia😶.
*mata pov*

"kamu ko belum pulang sih permata, tadi muka kamu murung banget pas belajar" ujar bu dina sambil menepuk pundak mata.

"ee-eh iya bu, abis ini saya pulang, lagi nungguin temen" gurau mata.

"temen apa temen? yaudah ibu duluan ya, assalamualaikum" ucap bu dina sambil berjalan.

"iya bu, kumsalam" ucap mata sambil menoleh kekanan dan kekiri.

"MAAATT!! MATA!! OI OI GUE DISINIII" teriak aksa sambil melambai lambaikan tanggannya.

ko gue denger suara aksa ya, dimana sih tu anak.
*mata pov

"eh itu dia, AKSA ANJRIT LO JAUH BAT" susul mata menjawab.

aksa pun menghampiri mata, niat aksa sih mau ngajak pulang bareng. but, yaudah deh baca aja xixi.🐩

semoga dia mau deh nerima ajakan gue, huu ayo sa berani, lo berani.
*aksa pov, memberanikan diri.

"mmm, mat, lo mau ga pulang bareng gue? gue gaada jadwal nongki sih hari ini, sekalian mau nyari bahan buat uprak gue besok, lo yang temenin gue, ma-mau ga?" tanya aksa dengan keringat dingin di kepalanya.

hayoo, kira kira mata bakal jawab apa gaiseu? liat di next slide ya😘. jangan lupa voment nya dong:( sedih bgt ni authornya. 👉🏻👈🏻

AKSA RAJENDRA DAVIES <<33.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang