Haru terus saja menangis digendongan sehun, sehun berusaha untuk menenangkan anaknya itu tapi haru tetap saja menangis.
"Buna hiks"
"Sabar ya, bunda sebentar lagi pulang kok"
Ya, haru sudah lama menangis sejak kepergian jisoo kesupermarket bersama jaemin hingga sekarang.
"Adek kenapa sih yah?" tanya jisung yang terlihat menghampiri ayahnya yang sedang menggendong adiknya
"Nyariin bunda, bunda kan baru pergi sama abang" jawab sehun
Jisung hanya mengangguk paham mendengar jawaban sehun.
"Adekk... Sama kakak aja yuk" ucap jisung seraya merentangkan tangannya
Sehun segera menggantikan gendongannya kepada jisung.
"Tenangin adek dulu ya, ayah mau telpon bunda" ucap sehun seraya pergi kehalaman belakang
"Hallo? Kenapa yah?"
"Adek nyariin bundanya tuh, nangis terus dari tadi gak mau berhenti" ucap sehun
"Sekarang adek mana?"
"Lagi sama kakak, kapan pulang? Masih lama?"
"Enggak, ini udah dijalan pulang sama abang"
"Yaudah, aku matiin ya? Love you"
"Love you too"
Setelah sambungan telpon terputus sehun memutuskan untuk menghampiri jisung yang sedang berada diruang keluarga, tapi herannya kenapa sehun tidak melihat jisung sedang menggendong haru?
"Kakak, adeknya mana?" tanya sehun
"Sssuuuttt.... Adek udah tidur" jisung memberitahu ayahnya
Sehun sedikit membola mendengar ucapan jisung 'tidur'. Kemudian sehun tersenyum dan memutuskan untuk duduk disamping jisung
"Kakak apain sampai adek bisa tidur?" tanya sehun
"Tadi kakak bilangin 'jangan nangis nanti bunda khawatir kalau sampe lihat adek nangis, adek enggak kasian sama bunda ya? Udah ya jangan nangis, tidur aja disini sama kakak sambil nunggu bunda pulang' gitu"
Sehun tersenyum mendengar penjelasan anak tengahnya ini.
"Udah gede ya anak ayah ini" ucap sehun seraya mengacak-acak rambut jisung
"Ayah... Emang kakak udah gede, ayah kemana aja?" kesal jisung
Ckrekk..
Diam diam sehun memotret jisung dengan ponselnya, jisung tentu mendengar suara jepretan kamera dari ponsel ayahnya itu.
"Ayah... Muka kakak jelek itu udah dicolongin foto" omel jisung dan hanya dibalas tawa oleh sehun
"Ssuuutt nanti adeknya bangun terus nangis lagi. Nanti ayah suruh kakak nyusuin adek mau?" ucap sehun
"Gak! Lagian kakak kan gak punya pay--mmphh" jisung yang sedang dibekap sehun
Sehun melototkan matanya, untuk dengan cepat tangannya membekap mulut anaknya itu
"Kakak, kalo ngomong" ucap sehun
"Ahh lepasin... lagian ayah duluan yang mulai" ucap jisung, "tangan ayah asin eoh.." lanjutnya
"ABANG PULANG... "
Bughh!!
Lemparan bantal sehun tepat mendarat tepat diwajah jaemin
"Jangan teriak-teriak abang, gak lihat adek lagi tidur" ucap jisun
"Huaaaa bundaaa" jaemin pura-pura merengek pada jisoo
"Ayah jangan gitu, kasian abang" tegur jisoo seraya mengambil bantal yang sehun lempar tadi.
"Lama banget bun, pasti abang minta mampir kemana-mana dulu" ucap jisung
"Enggak" jawab jisoo yang sudah duduk disofa samping sehun dan jaemin dikarpet bawahnya.
"Eunnggg buna"
Haru tiba-tiba terbangun dan langsung memanggil jisoo, jisoo segera berpindah ketempat haru yang tidur disamping jisung duduk.
"Kenapa hm?" ucap jisoo seraya menggendong haru menidurkannya dipundaknya dan menepuk-nepuk punggungnya pelan.
"Buna nen hiks"
"Iya iya, jangan nangis ya ssttt ssstt" jisoo kembali duduk disamping sehun dan mulai menyusui haru disana.
"Adek kan udah umur satu tahun setengah, masa masih nyusu di bunda?" tanya jaemin
"Batas sampai umur dua tahun abang" jawab sehun
"Ayah nonton film yah" ucap jisung
"Film apa?" Tanya sehun yang sedang memegang remot
"HORROR" kompak jaemin dan jisung
"Enggak, enggak. Nanti ujung-ujungnya minta tidur bareng bunda gara-gara takut" sehun tidak menyetujui dan mengalihkan pandangannya ke arah jisoo yang sedang menyusui
Dengen gemas sehun selelu mencubit pipi haru hingga hisapannya pada jisoo berlepas.
"Eunggh hikss" rengek haru
"Ayahh... Jangan digangguin " ucap jisoo yang kembali menyusui haru
"Bunda abang mau ke toko buku ya bun" ucap jaemin
"Mau ngapain?" tanya sehun
"Cari ayah baru" jawab jaemin asal
Sehun melototkan matanya kearah jaemin
"Apa?!" tegas sehun
"Ya... Beli buku lah ayah.... Namanya juga ke toko buku" kesal jaemin
"Yaudah, ambil uangnya di tas bunda" ucap jisoo
"Kakak ikut abang ya bun?" tanya jisung
"Iya, hati-hati ya" ucap jisoo
"Jangan pulang malem, ayah kunciin entar" sambung sehun
"SIAP BOSS" ucap jaemin dan jisung
Setelah kepergian jaemin dan jisung, sehun kembali mengarahkan pandangannya pada istrinya yang masih menyusui, sehun meletakkan kepala dipundak jisoo dan berfokus pada haru yang asik menghisap dada jisoo
"Adek... Gantian dong sama ayah, ayah kan juga pengen"
"Ayahhh....."
TBC
Next? Koment ya:)