PART 3 ( BAGIAN III )

11 2 0
                                    

Jin: " JENNYYYYYY, TIDAKKKKKKK.
* tiba - tiba jenny sadarkan diri saat memasuki mobil ambulans
Jenny: " kak jin, kaka kenapa nangis?"
Jin: " nggk kok dek, kaka ga nangis. Apa kamu masih sakit."
Jenny: " sakit banget kak"
Jin:" siapa yang berani ngelakuin ini pada kamu. Ahh , siapaaaa.???"
Jenny: " udh lah kak, awalnya aku juga yang salah."
Jin: " salah ??? Emng kamu ada masalah sama pacar kamu?"
Jenny: " iyaa kak, aku salah. Aku salahhhh pacarin dia. Ga seharusnya aku pacarin dia."
Jin: " apa yang dilakuin suga? JAWAB."
Jenny: " dia kasar kak, aku ga sukaaa. AKUU GA SUKAAA."
Jin: " jenny, jenny, jenny."
Suster : " pak, pak jin, pak bangun pak."
Jin: " eh iya sus, saya dimana ya?"
Suster: " bapak di rumah sakit. Kan adek bapak 20 menit yang lalu kecelakan."
Jin: " oh iya sus. ( dalam hati jin ) itu semua cuman mimpi, tapi apakah itu suatu petunjuk kenapa jenny kecelakaan?"
Jin: " sus, antarkan saya ketemu dokter."
Suster : " baik, pak. Mari"
* di ruang dok.
Jin: "Bagaimana keadaan adek saya dok???"
Rowoon: " begini pak, keadaan adek bapak cukup mengerikan. Mengapa? Benturan yang keras, kehilangan banyak darah, dan juga beberapa cedera di tulang pinggul dan tulang tangan nya membuat dia lumpuh sementara. Dan juga benturan yang keras itu membuat dia harus lupa ingatan."
Jin: " jadi, maksud bapak adek saya amnesia??"
Rowoon:" benar sekali, adek bapak amnesia akan masa lalu. Yang dimana mungkin dia hanya ingat si penabrak itu sebagai pacarnya. Kami menyebutkan Amnegosti.
Jin: " ga mungkin pakk. Saya aja belum ketemu sama yang penabrak."
Rowoon : " untuk masalah itu saya kurang mengerti, tapi adek bapak akan cenderung menyukai si penabrak dibanding keluarga nya pak, jadi saya harap bapak dapat memaklumi nya."
Jin: " tapi dok.... saa——- * tiba - tiba percakapan nya jin di potong oleh dering telepon yang nomornya tidak diketahu. Sebentar dok saya angkat telepon dulu."
Rowoon: " oh silahkan saja."
08123xxxxxxxxxx ———— RINGING
Jin: " halo, ini siapa ya?"
V: " ha ha haa halooo, maaf benarkah ini kakanya jenny?"
Jin: " iya benar, kenapa ya? Kamu siapa?"
V: " sayaa, sayaaa, sayaa."
Jin: " siapa ya? "
V: ( dalam hati V ) * apakah gua harus jujur, atau gua gausah jujur, atau atau.
Jin: " haloo, haloo ini siapa ya?"
V: " saya yang nabrak adek kaka."
Jin: " APAAAA!!!!!! JADI KAMU YANG NABRAK ADEK SAYA. BERANI SEKALI KAMU MENYAKITI ADEK KESAYANGAN SAYA. KAMU DIMANA INI!!! KAMU HARUS SAYA HABISI."
V: " begini kak, kita pake cara sehat aja ya."
Jin: " maksud kamu?? Cara sehat gimana ya? Adek saya terluka."
V: " saya akan menanggung semua biaya dokter terus perawatan adek abang sampe sembuh total, habis sembuh abang terserah deh mau bawa saya ke jalur hukum, atau keroyok saya."
Jin: " saya gaakan bawa kamu ke police. ( dalam hati jin ) * karena mustahil, jenny hanya ingat kamu. Ok, saya nerima tawaran kamu. Tapi, ketika jenny sudah sadar, saya akan langsung membawa kamu kepada jenny dan saya akan segera menikahkan kalian berdua."
V:  " * awalnya V lega banget, karena kakak nya jenny baik banget mau bebasin gua, tapii di ujung kata bebasin ada kata MARRIED?!?¿¿ WHYYY?¿?????. Ha apa kak? Saya mah nikah ama jenny????? "
Jin: " jenny ituuu bakalan pergi dengan tenang kalau kamu sama dia married."
V: " loh kok, kok begitu?"
Jin: " pokoknya, kamu sama dia harus MARRIED!!!!! "
V: " ya, ga mungkin lah. Kan saya ga kenal anda siapa terus si korban siapa. Saya hanya IU didunia ini."
( tiba - tiba jungkook memutus pembicaraan antara V dengan Jin )
Jungkook: " lu apa, apaan si. Demen ama adek gua. Bagaimanapun juga lu harus tanggung jawab ama korban nya. Gaboleh lari dari tanggung jawab, karena lu yang nabrak."
V: " ya kalo tanggung jawab gua mah cuman bayar semestinya, lah ini disuruh kawinin si adeknya."
* lantas jungkook kaget dengan V
Jungkook: " HAAA ? SERIUS??? HAHAHA, GAUSAH DEKETIN ADE GUA LAGI."
* di rumah sakit
Jin: " dok, tapi adek saya bakalan sembuh kan dok?"
Rowoon: " sembuh pasti bisa, tapi sadar dia bakalan lama banget. Dikarenakan benturan ke arah mobil yang sangat keras."
Jin: " saya benar - benar nyesel dok."
Rowoon: " saya hanya berusahaaa semaksimal mungkin, agar adek bapak bisa berkumpul lagi."
Jin: " iya dok, semoga."

SEMOGA SEMOGA SEMOGA APAANI, KATA KALEAN GIMANA YAAA?? MIMIN SII YAKIN ADA .........

NOTE : BUDAYAKAN BERKOMENTAR
1 KOMENTAR, 1000 MASUKAN

THE REAL BOYFIE🐣( SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang