PART 3 ( BAGIAN IV )

11 2 4
                                    

Rowoon : " semoga, kamu ga apa - apa jennie."
* V yang sedang menuju perjalanan ke rumah sakit untuk menjenguk korban tabrak lari yang dia tabrak langsung bertanya - tanya kepada suster
V: " sus, pasien dengan nama jennie dimana ya??"
Suster : " ohh, pasien yang baru ditabrak ya???
V: " iya sus, benar"
Suster : " dia sedang di rawat di ruang ICU, nomor 888"
V: " oh ok sus, baik."
* di tengah perjalanan menuju kamar jennie, V dan Rowoon nabrak.
Rowoon: " i'm so sorry sorry."
V: " ittss ok..."
* V sontak kaget ternyataa dokter di rumah sakit itu adalah kakanya sendiri
V: " loh kaka, kaka ngapain disini"
Rowoon: " oh kamu masih ingat dengan kaka mu ini??? Yang jelas - jelas mama saya terbunuh gara - gara ayahmu."
V: " kak, itu kan juga ayah kita kak"
Rowoon: " oh, saya ga pernah anggap dia seorang ayah. Saya dari kecil dibesarkan dengan seorang ibu saja."
V: " kak, udahlah kak gausah dibahas."
Rowoon: " APA KAMU BILANG? SAYA GA USAH BALAS? HAHA, AYAH KAMU MEMBUNUH IBU SAYA."
V: " KAK PLIZZZ, mereka berdua orang tua kita dan mereka pun yang buat kaka sukses. "
Rowoon: " saya sukses berkat ibu saya dan AYAH kamu ga pernah dukung saya jadi dokter"
V: " oh jadi maksud kaka, ayah hanya dukung aku sebagai brandalan."
Rowoon: " oh ahahha, saya hanya bisa menertawakan kamu. Udahlah saya juga mau nanganin pasien."
V: " bentar deh, kaka mau nanganin pasien siapa ya???"
Rowoon: " kamu kok kepo banget ya?? Kamu ga pernah hubungin kaka, samper kaka, bahkan kalau kaka sakit, kamu ga pernah jengukin."
V: " kak, kaka aja gaada kabar sama sekali, bagaimana bisa aku nyari kaka. "
Rowoon: " udahlah gapenting bahas yang udah berlalu."
* lalu, rowoon meninggalkan V dan langsung menuju ruang ICU.
V: " nah, ini ni kamar 888. Gua masuk aja da."
* tanpa sengaja, V mendengar percakapan antara Jin dengan Rowoon
Rowoon : " kamu tau kan? Adek kamu itu pasti sembuh tapi, harus bertemu dengan yang nabrak."
Jin: " saya sudah ketemu orangnya, dan dia pasti ke sini."
Rowoon: " begini, saya sebenarnya suka ama adek kamu ketika adek kamu dibawa ke ruangan ini."
Jin: " kamu ga bisa begini, gaussh mentingin ego kamu sebagai dokter. Kata kamu adek saya bisa sadar dengan cara bertemu si penabrak"
Rowoon: " emng siapa yang nabrak si?"
Jin: " kalau kamu liat sendiri, mungkin kamu bisa langsung menanyakan nama nya langsung."
* tiba - tiba V masuk dengan merasa bersalah
V: " saya yang nabrak."
* Rowoon sejenak langsung kaget dan jennie yang berada di samping jin tiba - tiba saja komplikasi.
Jennie: " Uuhh Ahhh Uhhhh Ahhh"
Jin: " JENNIEEE, JENNIEE. ROWOON TOLONG."
Rowoon: " SUS, SUSTERRR, TOLONG AMBILKAN SEJUMLAH ALAT OPERASI. "
Rowoon: " Kamu ceroboh ya Yung? Udah saya bilang, gaada yang bisa masuk Ke ruang ICU ini seizin saya."
V: " SAYA YANG NABRAKK KAK,SAYA YANG NABRAK JENNIE."
Jin: " Tapi ga seharusnya kamu masuk dengan kasar. Kalau terjadi apa - apa dengan JENNIE, Rumah sakit dan kamu akan saya TUNTUT."
V: " SAYA SIAP MENIKAHI JENNIE."
* rowoon yang tadinya marah, lemas dan tidak berdaya karena V yang nyatanya adiknya harus menikah dengan cewe yang dia sayangi.
Rowoon: " kamu gila?? Kamu mau menikahi dia, yang jelas - jelas kamu baru ketemu."
Jin: woon, maaf emng dia yang harus menikah dengan adikku supaya adikku bisa sadar dan sehat dari semua ini."
Rowoon: " saya permisi sebentar."

GAISSS KENAPA YAAAAA KOK SI ROWOON LANGSUNG KELUAR???!?!? ADA YANG TAU???

yeayyy, seneng banget bisa ketemu sama kalian lagi, maaf banget aku menghilang karena ada tugas negara amwhehehe. Ini jangan lupa dibaca yaa, sama di like dan comment apa - apa yang kurang. SEMOGA SUKA KALIAN❤️

NOTE: BUDAYAKAN BERKOMENTAR
1 KOMENTAR, 1000 MASUKAN.

THE REAL BOYFIE🐣( SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang