PART 3

9 2 0
                                    

Bagian ini mengandung foto yang baper, harap siapin kacang dan tisu😘

* Rasanya, hidup Jimin di hantui banyak rasa bersalah. Coba aja dia ga nabrak IU, mungkin dia masih bisa selamat tanpa harus begini.
Jimin: " okeh gua harus BERANI. Gua harus ke ruang dokter, minta kejelasan. Apa sih yang terjadi ama IU"
* dengan polosnya, jimin langsung ketok pintu dokter dan bertemu dengan sang dokter yang cantik.
Jimin: " aduh gawad ni, dokternya ganteng banget , eh maaf cantik maksudnya."
Dokter Jenny: " halo, pak jimin ya?"
Jimin: " iya dok, saya jimin"
* dalam hati Jenny ( eh btw ini figure nanti gua tambah kok, gausah protes gais )
Jenny: " aduh pacarnya apa bukan ya? tapi kok di biodata pasien dia pacarnya, aduh gawad ganteng banget lagi."
Jimin: " Halo ,hei ( sambil melambai tangan ke muka dokter jenny) hei, dok?"
Jenny: " ehh iya, maaf ya saya melamun. Saya memikirkan sesuatu. * padahal dia yang lagi dipikirin"
Jimin: " oh gapapa dok hehe, dok saya mau nanya. Pacar saya sakit apa ya?"
* hati jenny : ( Tuhkan dugaan gue bener, pasti dia pacarnya. ah gagal lagi)
*Berharap dia bukan pacarnya IU.
Jenny: " oh maaf, pacar nya bapak sakit krepos. Kalau korea bilang, krepos itu patah tulang dalam jarak dekat. Yang dimana, tangan nya IU / pacar kamu itu tulangnya patah sekitar 1 cm. Jadi, kalau ga cepat - cepat di ambil, maaf - maaf saja. Pacar kamu harus melayang nyawanya. Kenapa? karena imun dia lemah dan juga nantinya tidak siap melihat tanganya robek dan di jahit."
Jimin: " parah sekali dok?"
Jenny: " dibilang parah si ga, cuman membahayakan."
Jimin: * ( aduh gawad ni, kayaknya IU harus dirawat. Tapi Jungkook sama V gaboleh tau, bisa - bisa gua dilaporin ke sensei terus sensei laporin ke bokap ama nyokap dan bakalan rame ni urusan)
Jenny: " jadi gimana? apakah IU bisa kami operasi?. Karena kami hanya punya waktu 1 hari buat operasi. Selain 1 hari, maaf IU kami kuburkan. "
Jimin: " oh yaudah dok, ambil tulang saya aja.* gapapa deh gua kehilangan 1 cm tulang gua, demi kesembuhan IU."
Jenny : " Kamu gila ya? Ambil tulang ga semudah ambil darah. kamu harus liat seberapa kamu dekat dengan dia. Kamu harus mengecek semua anatomi diri kamu sendiri. Kalau sampe ada satu aja yang hilang, dia bisa hilang. Mungkin saja kamu yang hilang. Taruhan nyawa kamu dan dia itu bakal terjadi.Jadi kamu sudah siap?" * ( pliss jimin, lo jangan ngelakuin. Gua takut banget kehilangan lo.)"
Jimin: " * ( sebenarnya gua takut banget buat di ambil, tapi yaudah lah ya, DEMI IU.) Yaudah dok saya gapapa, saya berani buat ambil tulang saya."
Jenny: " oh yaudah langsung aja ke ruang pengecekan. * ( berharap tadinya dia nolak)"
Jimin: " oh ok dok."
* kenapa hati gua deg - deg serr gini si tiap kali liat jenny.
Jenny: " halo pak, haii pakk *( sambil mengarahkan tangannya ke jimin ).
Jimin: " eh iya hehe. Kenapa ya?"
Jenny: " bapak yang kenapa? yaudah kita langsung ke ruang pengecekan saja."
* di tempat dance
V: " eh jung, kok jimin ama IU gaada ye? pada kemana tuh pada"
Jungkook: " Gatau gua Yung, gua juga bingung. Padahal sensei bilang 20 menit aja latihan, tapi kok udh 1 jam gaada ya. Malah didepan lagi hujan deres."
V: " yaudah gua telepon jimin dulu."
Taehyung ~~~~~ Ringing
* Dirumah sakit
*jimin yang sedang duduk di lobby rumah sakit seketika terkejut, karena dia bingung ingin bilang apa, kalau dia bilang IU di rumah sakit, pasti anak buahnya langsung menghajar ku tapi kalo ga dibilangin pasti V bingung kenapa IU gaada.

"Taehyung ~~~~~ Ringing* Dirumah sakit *jimin yang sedang duduk di lobby rumah sakit seketika terkejut, karena dia bingung ingin bilang apa, kalau dia bilang IU di rumah sakit, pasti anak buahnya langsung menghajar ku tapi kalo ga dibilangin pasti...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin: " aduh gua bingung banget ni, gua jawab aja da"
Jimin: " Apaan Yung, nelpon gajelas udh tengah malam ni"
V: " Lu dimana si Min, terus IU kemana lagi ?"
Jimin: " oh IU, dia udh gua anter balik kerumah nya, baru aja dia balik."
V: " oh gua kenapa - napa, jagain IU ya soalnya bokap dan nyokap nya udh amanatin ke gua."
Jimin: " siap yung, santai aja."
V: " yaudah da, gua tidur dulu."
Jimin: " yaudah lu sono tidur."
dalam hati jimin
* aduh mampus gue, IU blm sadar lagi, mana gua cek nya bsk pagi. Aduh gua harus gimana.
Jenny: " Oh maaf pak, ternyata pemeriksaan nya hari ini juga, soalnya kondisi dari IU sudah parah sekali."
Jimin: " serius dok?? boleh saya liat? "
Jenny: " yaudah mari pak saya anter."
* dalam hati jimin *
Jimin: " yatuhan, semoga IU sadar yatuhan."
Jimin: " Bagaimana dok?"
Jenny: " sebentar pak, sus cek detak dan juga aliran darahnya ya, saya ingin mengambil bagian tangan nya yang hancur."
Suster: " oh ok dok."
* tiba - tiba Detak jantung IU tak berdetak lagi.
Jimin: " dok, dia kenapa dok?  kok alatnya ga berjalan?"
Jenny: " bentar pak. Suster tolong ambilkan saya itu sus. * ( menunjuk ke arah suatu alat)
Suster: " oh ok dok"
Jenny: " udh siap sus? SEKARANG."
1.... 2.....3.....
Jenny: " gimana sus? sudah respon tubuhnya?"
Suster: " belum dok, kayaknya kita terlambat dok, detak jantung nya tidak berfungsi lagi."
Jenny: " serius sus? sebentar saya mencoba nya."
Jimin: " aduh dokk, bagaimana ini."
Jenny: " kamu sabar ya, saya sedang berusaha. "
Suster : " mohon maaf, yang tidak berkepentingan dilarang masuk."
Jimin: " tapi kan saya pacarnya."
* dalam hati jenny.
Jenny: " ( ishhh, kesel deh. Udah tau gue suka.)
Jenny: " oh iya sus benar, kamu keluar ya. saya ga bisa konsentrasi."
Jimin: " oh begitu, yasudah. Saya minta tolong, selamatkan dia."
Jenny: " sebisa saya."
Jimin: " Makasih Dok."
* semoga bangun ya tuhan, semoga."
02.30 AM
* ruang operasi yang sudah menyalakan lampu hijau dan dokter dan juga suster yang keluar membawa jenazah. Ntah itu jenazah siapa.
Jimin: " Tunggu sus, ini siap ya"
Suster: " mohon maaf pak, tapi pacar nya bapak gabisa di selamatkan. Karena, dia cukup kehilangan banyak darah dan tangan nya yang busuk langsung menyerang ke bagian fungsi otak."
Jimin: " ini ga mungkin kan dok? DOKKK JELASIN."
Jenny:" benar min, IU udh dipanggil tuhan."
Jimin: " TOLONG JELASIN KE SAYA. SAYA BUTUH KEJELASAN."
Jenny: " oh ok, ke ruangan saya. Mari keruangan saya."
Jimin: " oh ok."
* dalam perasaan gua, gua deg - deg an. Karena IU sudah dipastikan tidak bisa hidup kembali.
Jenny: " begini jimin, Pada saat operasi itu, kami mengetahui ada salah satu ginjalnya yang terkena imbas nya. Begini, tangannya yang patah nya parah itu langsung menyerang ke bagian pencernaan nya. Dan di situ di sempat sadar, dia bilang begini.
" tolong bilang ke jimin suruh V buat bilang ke bokap dan nyokapnya bahwa dia sudah tidak kuat dan menyusul neneknya."
Jimin: " apa maksudnya?"

CIEE YANG KEPO MAU TAU APA YANG AKAN DIA BEDAH?

YUKK SIMAK PART 2 NYA DI NEXT HALAMAN.

NOTE : BUDAYAKAN BERKOMENTAR
1 KOMENTAR, 1000 MASUKAN.🤗

THE REAL BOYFIE🐣( SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang