Dear Diary..

🌸

Di pagi hari, Kim Suho sudah tidak ada di sampingku. benar benar jahat sekali dia tak membangunkan ku.

argh benar-benar

ngomong-ngomong soal pekerjaan, aku bekerja sebagai jurnalis disalah satu stasiun TV. pekerjaanku ya sering nya di lapangan, mencari berita terhangat di Korea.

ini cita-citaku semasa kecil, karna ibuku mantan reporter sekaligus jurnalis ia menjadi pembawa acara berita terkenal di Korea. namun sekarang beliau sudah pensiun, dan aku tentu saja ingin meneruskan pekerjaan ibu.

dari titik nol aku bekerja di lapangan mewawancarai narasumber, itu pekerjaan yang sangat menarik bagi hidup aku.

ayahku bekerja dibidang makanan dan minuman, mempunyai banyak restoran di Korea ya dibilang terkenal sih karna ayahku yang punya resep nya. dia sangat pandai memasak dan mencoba hal hal yang baru mengenai masakan.

dan ayahku kini pensiun, sudah tidak mengurus hal hal seperti itu lagi. kini digantikan oleh kakak sepupu ku yaitu Do Kyungsoo

kenapa harus dialihkan pada kakak sepupu bukan nya padaku?

karena, aku tidak bakat dibidang berbisnis seperti itu. pernah aku di posisi ayahku, sebulan kemudian perusahaan mengalami kerugian karena kerjaanku belanja dan belanja tanpa melihat buku pengeluaran perusahaan

ya bagaimana membaca, melihat nya saja sudah bikin aku pusing dengan angka angka itu. sudah ku bilang aku bukan kuliah di bagian manajemen, tapi ayahku ngeyel.

jadi, saat ini perusahaan dikelola oleh Kyungsoo Oppa. orang tua ku sudah menganggap Kyungsoo oppa sebagai anak nya, karna orang tua nya sudah lama meninggal karna kecelakaan.

Oke skip--

Pukul 07.30 aku siap siap ke kantor. saat aku mengecek ponsel ku tiba tiba ada tiga pesan dari Suho. seperti ini isinya..

Kim Suho :

Maaf, aku tidak berpamitan padamu. aku takut mengganggu tidurmu, dan aku harus segera ke kantor karna ada meeting.

Kim Suho :

Berkabar jika kau sudah di kantor ya..

Kim Suho :

Aku tunggu balasanmu cantik😊

Irene :

Aku berangkat ke kantor sekarang.

aku berangkat menggunakan mobil yang diberikan Suho. tidak beli baru, ini bekas Suho karna sudah tidak ia pakai jadi ia memberikan nya padaku.

ia sudah menawarkan untuk membeli baru tapi aku menolak karna aku jarang memakai mobil sebenarnya. ribet. lebih baik menaiki angkutan umum atau tidak di kemudikan.

singkat cerita, aku sudah sampai kantorku. dan sepertinya aku tidak perlu menjelaskan rentetan kejadian saat bekerja. aku lanjut sehabis pulang bekerja

pukul 18.00 aku sampai di apartemen, hari hari ku berlalu begitu saja tidak ada yang berbeda, bekerja ngopi lalu pulang.

dan Kim Suho pria itu tidak membalas pesanku sampai sekarang. Sesibuk itu kah? aku juga malas untuk mencari keberadaan nya, sudah terlalu sering

aku merebakan badanku di sofa ruang tengah, meregangkan otot otot yang seharian dipakai bekerja kesana kemari mencari berita

tak terasa mataku terpejam, setelah nya aku tidak tahu apa yang terjadi.