💍

110 16 0
                                    

Hari ini Suho berjanji akan mentraktir ku belanja di Mal. poin utama kesenangan aku bukan di belanjakan nya, tapi hari ini Suho akan menemaniku kemanapun aku pergi. momen ini sangat langka bagi hubungan kami, karna Suho yang super sibuk

kami terbangun di pukul 7 pagi, sangat pagi untuk bangun di hari Minggu. Suho membangunkan ku tanpa disadari karna ia menggoda ku terus menerus disaat aku tidur.

“diamlah.” kataku setengah sadar

“tidur saja, jangan merasa terganggu” katanya tanpa berhenti melakukan aktivitas nya itu.

“aku mengantuk. bisa tidak, tidak usah menciumiku terus” perintahku

“tidak bisa”

aku pun merubah posisi ku menjadi menghadap nya, dengan mata sayu aku melihat nya. rambut nya yang acak acakan itu membuat aku ingin merapihkan nya.

“tidurlah..” katanya saat aku merapihkan rambutnya yang awut awutan itu

“kau jangan mengganggu. geli tau!”

“Oh iya?” tanpa merasa dosa iya melebarkan bola mata nya berpura pura terkejut.

“huh. aku tidak mengantuk lagi” kataku sebal

“maaf sayang. iya sudah kalau begitu aku tidak akan mengganggu mu lagi”

tanpa aba aba aku mencium nya, ku berikan morning kiss padanya hanya menempel saja.

lalu ku tarik lagi bibirku, namun dengan cepat Suho menarik ku dalam dekapan nya dan tanpa menunggu lama bibirku dilahap oleh nya. huh benar benar menyebalkan.

aku sengaja tidak membalas nya, lalu ia pun berhenti “mengapa?” tanya nya heran

“tidak enak. bibir nya kering” jawabku polos

dia menggaruk kepala nya yang tidak gatal “aah.. aku belum minum air putih saat terbangun, maaf.”

“aku minum dulu” lanjut nya

Suho meneguk air putih itu hingga habis, padahal aku pun ingin meminum nya.

“aku mau”

“kau mau? aku ambilkan dulu” katanya

setelah Suho membawa nya, aku meneguk air mineral itu tanpa sisa. lalu dengan cepat Suho membaringkan ku lagi, padahal air ini belum sampai bawah dia tidak sabaran.

“kita lanjutkan?” tanya nya menggoda

aku hanya mengangguk tanda setuju.

ia pun menarik dagu ku agar bisa merasakan bibir ini yang daritadi menggoda nya katanya.

dengan perlahan Suho melumat nya, dan aku membalas dengan perlahan juga.

ciuman itu masih berlanjut, Suho menggoda Irene agar bisa lebih dari ini dengan menyentuh leher Irene lalu meremas rambut Irene perlahan.

Tanpa ia sadari, Irene sudah ada di atasnya mencium setiap inchi kulit Suho yang halus seperti bayi. meremas rambut Suho dengan cara kasar membuat Suho kehilangan akal bahwa ia sekarang benar benar tergoda oleh Irene.

“bolehkah aku?” tanya Suho hati hati.

Irene membuka kedua mata nya terkejut.

“andwe!” katanya sedikit teriak

ia masih diposisi nya, dan didekap oleh pria nya.

“aish. kenapa kau menggodaku Rene jika tidak mau” dengan suara berat Suho protes.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Diary..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang