#09

6.1K 918 111
                                    

' kok bisa? ' tanya kamu.

' bisa apanya? '

' aku kira kamu udah gak bernyawa. ' kata kamu.

suami kamu ketawa. jisung masih bengong, gak mau nyamperin yg lainnya.

suami kamu liat jisung, lalu mengerutkan keningnya.

' siapa? '

' anak kamu, yg bungsu. udah besar kan? namanya jisung. ' kata kamu.

' ayah, harus tau kalo tiap hari itu, jisung selalu nanyain tentang ayah. sampe bunda, bingung mau ngomong apa sama jisung. ' kata chenle.

semuanya ngangguk. suami kamu langsung nyamperin jisung, dan meluk erat jisung.

' ini ayah, sayang '

jisung sempat kaget. lalu gak lama kemudian, jisung mulai nangis, dan bales meluk sang ayah.

' jisung kangen sama ayah~ '

' ayah juga kangen sama jisung.. sama kakak-kakak, sama bunda juga.. '

kamu sama yg lain langsung nyamperin jisung yg lagi nangis sambil meluk ayahnya.

' aduh jadi iri! ' gurau kamu.

kamu yg istrinya aja belum di peluk. anak-anak udah pada di peluk semua.
' kamu mah beda. nanti aja dirumah. ' kamu melongo sekaligus malu.

' chenle gak denger! chenle make topi! ' chenle langsung mengalihkan pandangannya.

' masih banyak anak yg di bawah umur, ayah! jangan bar-bar dung! ' kata mark, diselingi kekehan kecil.

' mencium aroma bakal hadir adek baru nih~ '

' stop ih!! ' jadi kamu sendiri yg malu.

kamu di ketawain sama anak-anak kamu. dan setelahnya kalian semua ketawa. tiba-tiba....

' doyoung!? apa kabar!? ya allah~ '

🐰🐰

rasanya pengen marah tapi gak bisa. kamu berusaha sekuat mungkin untuk gak nangis.

kamu itu sedih, setelah tau semuanya. tapi, ada rasa senangnya juga pas liat anak-anak yg ketemu ayahnya.

kenapa, harus begini?
kamu senyum aja pas dengar semuanya.

benar-benar kejam.
tapi, apa boleh buat?
udah takdir.

anak-anak kamu udah pada tidur. sekarang tinggal kamu sendiri..

sendiri..
seperti kemarin dan dulu-dulu..

mereka kejam terhadap keluarga kamu.
mereka memisahkan anak-anaknya dari sang ayah, demi tugas pribadi.

tapi, apa hasilnya?
mereka terpaksa melakukan sesuatu demi kebaikan mereka dan keluarga mereka.

malam ini, menjadi saksi runtuhnya pertahanan kamu.

kamu menangis. sampai kamu merasakan ada yg memeluk erat tubuh kamu..

' jeno? '

' bunda udah janji sama jeno buat gak nangis lagi kan? ' jeno menatap sendu kamu. dia juga merasakan apa yg saat ini bundanya rasakan.

' maafin bunda, jeno.. '

🐰🐰

aku update sekarang aja..
bingung ya? 😂

banyak banget teorinya 😂
tenang akan ada saatnya kita flashback kok^^

update lagi nanti ya..
aku lagi mode badmood, you know?
makannya aku update sekarang karena besok aku mau rebahan><

lagi nyeri banget..
pasti tau kan..

oke..
jangan lupa vote+commentnya ya gaes!!

𝙱𝚞𝚗𝚍𝚊 | 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚛𝚎𝚊𝚖 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang