2

53 1 0
                                    

Saat Salsha turun dari mobil, pintu gerbang sekolah sudah ditutup, sial sekali Salsha hari ini.

"Bapakkk, bukain pintunya dong" ucap salsha ke pak Ujang satpam sekolah.

"Aduh neng, sudah peraturan kalo telat gaboleh masuk kedalam sekolah neng, maaf ya neng" ucap pak Ujang.

Salsha tampak kesal, moodnya pun sudah sangat buruk.

Dari kejauhan tampak sebuah mobil berwarna hitam yang akan memasuki gerbang sekolah. Tetapi, jika dilihat-lihat, Salsha sangat kenal dengan pemilik mobil tersebut. Orang itu Kevin, sepupu salsha yang memiliki otak gesrek.

Orang tersebut memberhentikan mobilnya didepan pintu gerbang sekolah, lalu turun dari mobil.

"Eh ada sepupu gua yang galak" ucap Kevin menggoda Salsha.

"Diem deh lu, gausah banyak bacot, gua lagi gamood buat berantem sama lu" ucap salsha.

"Galak banget si astaga, pantes gaada cowok yang mau sama lu ihhh"

"Bodo amat, ribet banget lu, emang ada juga apa cewek yang mau sama lu? Gaada kan"

Pak satpam hanya geleng-geleng kepala melihat dua orang bersaudara ini yang setiap bertemu selalu bertengkar.

"Udah udah, jangan berantem Mulu kalian. Tuh kalian ga lihat pa Budi lagi jalan ke arah sini" ucap pak satpam.

Saat sudah sampai didepan gerbang, pak Budi pun mengomeli mereka berdua karena sudah terlalu sering telat masuk sekolah.

"Kalian bener-bener ya, udah berapa kali kalian telat hah!" Bentak pa Budi terhadap mereka berdua.

"Aduh bapak, saya juga gatau udah berapa kali telat. Panas nih pak disini, bapak kalo mau ngehukum kita berdua buruan pak, takut kulit saya gosong" ucap Kevin panjang lebar.

"Eh dodol, lu ga sopan banget si" bisik Salsha ke Kevin.

"Kamu ya Kevin, ga sopan sekali. Udah buruan kalian lari dilapangan 20kali buat salsha, 50kali buat Kevin. Buruan!!" Tegas pak Budi.

Buru buru Salsha dan Kevin berjalan kearah lapangan sekolah dan menjalani hukuman mereka.

~~~

Salsha sudah selesai menjalani hukumannya. Kevin tinggal 10 putaran lagi dan hukumannya selesai.

Tak lama Kevin pun selesai, dan berjalan kearah tempat Salsha duduk dibawah pohon.

"Ayo ke kantin cape nih gua, haus" ajak kevin.

"Lo ngajak gua? Ogah banget gua ke kantin bareng manusia gesrek kaya Lo!"

"Dasar nenek lampir" sesudah mengucapkan itu Kevin langsung berlari, sebelum Salsha berteriak.

"Awas aja tuh orang kalo ketemu gua, dasar orgil" kesal salsha.

Salsha pun beranjak dari duduknya, dan berjalan ke kelasnya. Sesampainya dikelas, untung saja tidak ada guru dikelasnya.

Saat Salsha masuk kedalam kelas. Sahabat Salsha yang bernama Liana, langsung berteriak dan berjalan ke arah Salsha.

Liana itu sahabat Salsha dari kecil. Dia cerewet, dan tidak bisa diam.
Berbeda dengan Salsha yang galak.

"Ya ampun salsha, Lo dari mana aja, untung Bu tari lagi sakit jadi dia gamasuk" teriak Liana.

"Bawel banget si Lo ah" lalu Salsha berjalan ke tempat duduknya.

"Lu mau tau ga? Sepupu lu si kevin, baru aja nolak cewek. Padahal tuh cewek ya cantik, anak OSIS juga. Heran gua sama tipe cewek si Kevin" cerita liana.

"Aduh biarin deh, gapeduli juga gua sama itu anak nyebelin"

"Gaboleh gitu sha, ntar kalo tiba tiba lu suka sama dia gimana" sambil tertawa.

"Ga bakal gua suka sama manusia otak gesrek gitu, lagian dia sepupu gua"

Baru saja Liana akan menjawab, tetapi Bu Ita guru kimia mereka sudah masuk kedalam kelas.

~~~

Bel istirahat pun berbunyi. Seluruh siswa berhamburan keluar kelas. Termasuk Salsha dan Liana.

Saat sampai di kantin Salsha memilih bangku dipojok agar tidak terlalu berisik.

"Lu mau pesen apa? Biar gua pesenin" tanya Liana.

"Gua mau bakso sama jus strawberry aja, ini uangnya" ucap Salsha sambil memberi uang 20 ribu.

Sementara Liana mengantri membeli makanan. Salsha pun mendengarkan lagu menggunakan earphone.

Sementara itu
~~~

Kevin dan Rizky. Baru saja memasuki kantin, banyak kaum hawa yang terpesona dengan ketampanan mereka berdua.

Saat asik berjalan sambil tebar pesona, mata Kevin menangkap sosok cewek yang sangat galak menurut Kevin, siapa lagi kalau bukan Salsha.

Kevin pun berjalan ke arah meja Salsha bersama Rizky.

Rizky itu sahabat Kevin dari kecil, Rizky adalah orang yang pendiam, tetapi menjadi sangat cerewet bila saat bersama keluarganya dan Kevin.

Saat sudah sampai didepan meja yang diduduki Salsha. Kevin langsung saja duduk, Salsha pun menyadari kalau sepupunya yang sinting itu sudah duduk didepannya.

Perang pun terjadi.

"Ngapain lu duduk disitu?" Tanya Salsha.

"Kenapa? Gaboleh? Emangnya ini bangku punya lo apa?" Sambil menunjuk muka Salsha.

Salsha yang malas berdebat pun tidak menjawab ucapan Kevin lagi.

Lalu Liana yang sudah selesai memesan pun kembali ke mejanya. Tetapi dimeja itu ada sepupu Salsha dan Rizky.

"Eh Liana" goda Kevin.

Liana hanya tersenyum kearah Kevin.
Berbeda dengan Salsha yang memilih memakan makanannya.

••••••
Next gaaaa?
🙂😀


My Husband Is My CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang