Disaat Salsha sedang asik makan. Kevin sengaja merebut mangkuk salsha. Dan memakan bakso yang tersisa di mangkuk tersebut. Salsha yang melihat baksonya direbut oleh Kevin pun murka.
"Lu tuh, balikin sini mangkuk gua" marah salsha.
"Lu mau mangkuk lu balik? Ada syaratnya"
"Syarat lu tuh pasti ga berfaedah, udah siniin mangkuk gua"
"Lu harus pulang bareng gua, baru mangkuknya gua kasih lu. Gua ga nerima penolakkan ya nenek lampir"
lalu setelah mengucapkan itu Kevin meninggalkan kantin bersama Rizky yang sedari hanya memperhatikan mereka berdua berdebat.
Sedangkan Salsha sudah menyumpahi Kevin dengan berbagai macam sumpah. Karena mangkuk yang tadi berisi 3 buah bakso sekarang tinggal kuahnya. Dan sialnya lagi Salsha harus pulang bersama sepupu gilanya itu.
Setelah menyumpahi Kevin. Salsha dan Liana kembali ke kelas dan tepat saat sampai dikelas bel berbunyi, Meraka pun belajar kembali.
~~~
Bel pulang sekolah berbunyi. Rasanya Salsha ingin kabur sekarang juga. Tapi sayangnya sepupunya sudah menunggunya di depan pintu kelas Salsha. Dan terpaksa Salsha harus pulang bersama sepupunya itu.
Kevin itu beda 1 tahun dengan salsha. Salsha kelas 11 dan Kevin kelas 12.
Salsha dan Kevin berjalan beriringan menuju parkiran sekolah. Banyak pasang mata yang menatap mereka berdua. Lebih tepatnya ke arah Kevin.
'se ganteng itu kah si Kevin sampe diliatin gitu' batin Salsha.
Kevin yang melihat Salsha melamun selama dijalan menuju parkiran pun membuka suara.
"Harusnya lu bangga bisa jalan bareng sama cogan kaya gua" pedenya.
"Malah gua jijik tau ga jalan sama cowo gesrek kaya lu, awas aja lu sampe rumah gua kasih tau ke mama lu, kalo lu ngegangu gua Mulu disekolah" ancam Salsha.
"Ga takut gua"
Setelah berdebat mereka pun sampai diparkiran sekolah.
Kevin membuka kan pintu mobil untuk Salsha, setelah Salsha masuk. Salsha langsung memakai sabuk pengaman. Kevin pun sudah duduk di sebelahnya dan mobil pun melaju membelah kemacetan di ibu kota ini.
Didalam mobil mereka sama sama terdiam, Salsha yang bosen pun menyalakan musik di mobil kevin dan bersenandung kecil mengikuti lagu.
Tak terasa mereka sudah sampai dirumah Kevin. Salsha yang sadar kalo dia tidak diantar kerumah pun menaikan sebelah alisnya meminta penjelasan.
"Mama papa lu, sama kakak lu ada dirumah gua. Udah ayo masuk" ajak Kevin.
Saat mereka memasuki rumah Kevin yang begitu luas, mereka mengucapkan salam.
"Assalamualaikum" ucap mereka berdua.
"Waalaikumsallam" jawab orang yang sedang berada diruang keluarga.
Salsha sudah memiliki firasat buruk, jarang sekali orang tua dia dan Kevin kumpul kalo bukan ada acara keluarga besar. Karena orang tua mereka sama sama sibuk, kecuali mama Kevin yang selalu ada dirumah, karena tidak dibolehkan bekerja oleh papa Kevin.
Salsha dan Kevin pun ikut bergabung bersama mereka.
Lalu apa yang terjadi?
••••••
Penasaran? Tunggu nextnya,
Kalo kalian suka jangan lupa vote sebanyak²nya cerita ini
Maaf kalo banyak typo bertebaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Cousin
Fiksi RemajaGimana rasanya nikah diumur yang masih 16tahun? Kaget? Pasti! Gimana juga rasanya kalo tau dijodohin sama sepupu sendiri? Penasaran? Yuk baca! ••• Ini cerita adalah hasil ke gabutan gw. Maaf kalo banyak typo Semoga kalian suka🤗