L E O 8

6K 127 22
                                    

HAPPY READING

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"a elah baru jalan segini aja lo udah ngeluh"

"segini? Dari tadi lo keliling mulu, naek wahana terus, semua penjual makanan lo datangin. Kita udah 2 jam setengah di sini. DAN__gw kesel nungguin lo dandan. Gw kasih 15menit eh keluar 30menit. Anju"ucap bara dengan agak kesal sebari tangannya terus bergerak seiring kata yang ia lontarkan

"ehehe maaf mas, namanya juga cewek. Maklumin lah, sepupu lo ini"

"sepupu sepupu, najis gw punya sepupu kaya lo"

"kali ini gw yang traktir deh. Makan di restoran, terserah lo mau yang di mana"tawar dila

"deal"

Akhirnya, bara tersenyum mesem dan memilih restoran yang tak jauh dari ancol.

Sesampainya di mansion, mereka masuk dan memilih meja pinggir jendela supaya mata agak cerah melihat suasana jalanan.

"eh buset! Kesempatan dalam kesempitan!"

"itung-itung balas dendam itu. Maklum, orang laper"

"ya gak segini banyak juga bar! Perut apa karung goni?"

"apa ada perubahan mas, mbak?"tanya pelayan sebari membawa note dan menu

"gak ada perubahan mbak"potong bara saat dila akan berucap

Dila mengatupkan kembali bibirnya dan tersenyum paksa ke pelayan lalu mengangguk tanda setuju dengan ucapan bara.

Setelah kepergian pelayan tadi, mulut dila terus kumat kamit yang di abaikan bara dengan bermain game online.

Asik menunggu pesanan mereka, dila tak sengaja mendengar gelak tawa beberapa cowok, yang salah satunya dila hafal.

"dila"

Tuh kan bener! Mampus nih, bisa salah faham-Dila

Dila menoleh dan tersenyum kaku saat leo berada di belakangnya bersama bayu dan adrian.

"kenapa di sini?"

"gw lagi pengen makan di luar yo"

"siapa?"

"gw tunangannya. Lo yang siapa?"

Dila membulatkan matanya dan langsung menatap tajam bara yang dengan songongnya hanya mengedikan bahu.

"dila"

Akkhh sial! Suara ini, shit! Si bara sialan bener-bener sialan. Awas aja, ampe rumah gw sunat tuh otongnya yang masih utuh-Dila

"bukan yo, dia itu bukan tunangan gw. Yakali gw tunangan sama dia yang notabenya s-"

"apasih sayang? Tadi aja minta di lebihkan kis- AKKH"

BUGG

"leo!"

BUGG

"lo berdua kok diem aja sih! Bantuin!"

Akhirnya leo di jauhkan dari bara oleh bayu dan adrian membantu bara.

"lo sih bar! Kena pukul kan"

"Shh anjir, sakit banget dil"

"lo sebut dila lagi. Mati lo di tangan gw"ucap leo dengan tegas dan penuh penekanan

Leo terus memberontak dari bayu minta di lepaskan. Dan setelah lepas, leo langsung pergi sebelum dila mengucapkan sesuatu.

L E OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang