Bubaran sekolah anak anak langsung menuju ke parkiran. Reyvan pun bergegas untuk menemani adeknya di perpustakaan.
"Permisi pa," ucap Reyvan sopan kepada penjaga perpustakaan
"Iya silahkan masuk, nyari siapa Van?" Kata pak Badru
"Ini pak saya mau nemenin Caca revisi tugas disini"
"Ohh gitu, sok masuk Van"
"Iya pak"
Reyvan langsung mencari Caca di setiap lorong buku buku perpustakaan,dan akhirnya dia menemukan Caca yang sedang duduk di pojok kanan bangku perpustakaan.
Caca yang menyadari abangnya datang menghampiri nya, Ia langsung menyapa abangnya.
"Eh bang," sapa Caca
"Gimana tugasnya udah selesai?" Tanya Reyvan
"Kayaknya masih lama deh bang,banyak banget soalnya yang harus Caca revisi." Ungkap Caca
"Yaudah Abang temenin disini"
"Ih bang ga usah, Abang pulang aja nanti biar Caca pulangnya pesan taksi"
"Lah terus nanti Caca disini sama siapa kalo Abang pulang?" Tanya Reyvan
"Kan Caca berdua bang disini sama Shasya"
"Mana temen lu nya?"
"Edan bang jangan jutek gitu ah, itutu Shasya lagi nyari buku paket disana" sambil menunjuk ke arah Shasya.
Tak lama kemudian Shasya datang menghampiri Caca dan Reyvan.
"Maaf ka,kenalin aku Shasya sahabat dekatnya Caca. Aduh jadi gak enak nih" ucap Shasya
"Ya, gue Reyvan Kaka kelas elu."
"Yaudah ya Ca Abang balik duluan,kalo ada apa apa langsung calling gue ya" kata Reyvan
"Iya bang, hati hati ya. Bilangin mama juga" jawab Caca
"Iyaa Ca, dahh Ca!"
✨✨✨
Reyvan bergegas pulang kerumah dengan mengendarai mobil menggunakan kecepatan sedang. Pukul 15.00 mobil Reyvan sudah terparkir rapi di garasi rumahnya.
"Assalamualaikum mah"
"Waalaikumsalam nak, lho kok kamu sendiri aja pulangnya van? Caca kemana?" tanya Mega dengan cemas.
"Caca ada tugas di perpustakaan mah jadi dia hari ini pulangnya agak telat."
"Oh gitu toh, yaudah ganti baju habis itu kamu makan yaa, mama udah siapin kamu makanan" ucap Mega.
"Iyaa mah, Reyvan ke atas dulu ya."
Saat Reyvan ingin menaiki tangga tiba tiba ia disambut teriakan heboh adiknya Nanay.
"Bang Reyvan udah pulang? ihhh asikkk!!ucapp Nanay senang
"Eh tapi ko ka Caca gk ada sih? Bang kemana bang ka Caca?"tanya Nanay.
"Berisik denay" kemudian ia mengacak ngacak rambut Nanay.
"Ka Caca kok gk adaa sih bang?"
"Ka Caca lagi ada tugas dulu sayang di sekolah " ucap Mega dari arah bawah.
"Nahh tu denger mama nay" ucap Reyvan sembari tertawa
"Ihh abangg!!" udah ah aku mau makan dulu.
✨✨✨
Hari semakin sore langit pun nampak lebih gelap seperti biasanya, Caca dan Shasya memutuskan untuk pulang ke rumah.
"Sya lanjutin besok aja deh,lagian kan tugas sejarah dikumpulin nya hari Rabu".
"Iya udah serah lu aja,eh anjir kayaknya gerimis deh di luar" Jawab Shasya sambil menatap jendela perpustakaan.
"Yah gimana dong Sya,gue gak enak sama elu nanti lu keujanan kalo pulang sendiri" pikir Caca
"Udh gakpapa nanti gue naik ojek di depan aja, lagian kan masih gerimis Ca belum turun hujan, gue ada jaket ko,"
Caca bingung dirinya sendiri pun sama pasti tidak akan bisa pulang di kala hujan nanti, Caca mulai memikirkan gimana cara dia bisa pulang sama Shasya tanpa harus kena hujan.
Akhirnya ide cemerlang berhasil memenuhi pikirannya, ia bergegas menelepon abangnya yang ada di rumah.
Bang Reyvan
Berdering....Aduh bang please angkat ke telpon gue! ah elah giliran gue butuh susah amat ya di hubungi nya.
Beberapa menit kemudian..
Bang Reyvan
Is Calling...Akhirnya ucap Caca dalam hati
"Halo bang, lu lagi apa di rumah?sibuk gak?"
"Kenapa ca? Abang baru beres makan."
"Jemput Caca pake mobil ya ke sekolah."
"Iya oke, gue otw ca,"
"Oke bang makasih yaaa!!"
Kemudian Caca menutup telponnya.Tak lama kemudian Caca menghampiri Shasya yang tengah merapikan buku buku bekas tadi.
"Sya pulang bareng gue aja, nanti bang Reyvan kesini jemput kita pake mobil."
"Ga usah lah ca, lagian kan masih gerimis gue bisa ko pake jaket naik ojek. Gue gak mau nyusahin elu sama abang lu ah." Ucap Shasya menolak.
"Ih gakpapa Sya lu juga kan udah bantuin gue revisi tugas,masa iya gue diemin lu pulang keujanan."
"Pleasee mau yaa." Caca memohon dengan kedua tangannya disatukan.
"Iya udah deh kalo lu maksa gue terima tawarannya."
"Nah gitu dong."
✨✨✨
Saat Reyvan sampai di parkiran sekolah ia berniat untuk menelpon Caca dan mulai mencari nama adiknya di daftar kontak handphone nya tersebut.
Caca🤗
Berdering..."Halo bang udh dmn?"
"Di parkiran,lu kesini aja Ca cepetan nanti keburu sore."
"Iya bang "
Kemudian Caca mengajak Shasya untuk pergi ke parkiran sekolah.
Tak perlu waktu bermenit-menit Caca dan Shasya pun sudah sampai di parkiran sekolah dan segera menghampiri mobil Honda switf berwarna hitam.
Caca pun mengetuk jendela mobil agar abangnya membuka kunci otomatis nya.
"Masuk lu buruan nanti hujannya keburu turun." suruh Reyvan dari dalam mobil.
Kemudian Caca dan Shasya pun langsung masuk ke dalam mobil.
Reyvan yang kaget melihat Caca masuk dengan temannya kemudian bertanya.
"Temen lu ikut ke rumah apa gimana Ca? Tanya Reyvan heran sambil ia menyetir mobilnya pelan pelan.
Shaysa yang merasa tak enak hati pun kemudian menjawab.
"Gak usah ka aku turun di pertigaan toko kue aja,nanti biar kesannya aku naik ojek." Kata Shasya menjelaskan.
"Ohh oke."
Caca yang mendengar percakapan antara sahabatnya dengan abangnya pun segera protes.
"Ih engga bang lu harus anterin Shasya sampe rumahnya."
"Tapi lu anterin gue dulu ke rumah soalnya gue laper." Kata Caca sembari nyengir.
"Udah gakpapa Ca gue bisa naik ojek ko."
"Tapikan ini ujan Sya."
"Udah berisik, iya iya nanti gue anterin Shasya sampe rumahnya." Ucap Reyvan tak mau repot.
"Okee bang, makasih." Kata Caca seraya tersenyum.
"Makasih ya ka sebelumnya." Lanjut Shasya.
✨✨✨
Hai readers, gimana sama part kedua aku?
Semoga suka ya dan jangan bosen untuk terus vote aku, bby!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Semua orang tahu bahwa tidak ada yang lebih tabah dari hujan Bulan Juni. Dirahasiakan rintik rindunya kepada sang pemilik hati. Tidak ada pula yang lebih bijak dari hujan Bulan Juni. Dihapuskannya jejak jejak kakinya. Untu...