Kai berbaring di ranjang tingkat miliknya, setelah latihan dia memilih untuk cepat-cepat kembali ke dorm untuk istirahat, bahkan menolak ajakan Chanyeol dan Sehun untuk makan.
Ya sebenarnya si jika makan dengan mereka pasti akan berakhir minum dan Kai tidak suka minum, maka dari itu dia menolak.
"Hhh ..." Desah Kai dengan frustasi, rambut basahnya tampak acak-acakan karena dari tadi Kai tidak berhenti mengacaknya.
"Aku tidak tau akan serumit ini," Ucap Kai frustasi.
Gimana tidak frustasi?
Untuk pertama kalinya Kai menyukai seseorang dengan sangat rumit. Sebelum-sebelumnya memang dia adalah pihak yang 'memberi lebih banyak' kadar cinta dalam setiap yang dia jalani, tetapi baru kali ini dia merasa frustasi karena hubungan yang mereka jalani begitu rumit.
Kai kesal tentu saja.
Mendapatkan perhatian Jennie saja sudah cukup, tidak tapi sangat perjuangan.
Tetapi hubungan mereka kandas hanya dengan itungan jari? Yang benar saja.
"Tolong angkatlah Jennie-yaa ..." Pinta Kai dengan suara hampir putus asa.
.
.
.
"Eonnie bagamana menurutmu? Bukankah comeback kita kali ini sangat keren?" Tanya Lisa dengan senyum semangatnya yang berlebih.
Jennie hanya mengangguk dengan antusias.
"Kau benar! Aku juga suka konsepnya! Aaaaaaa!" Teriak Rose penuh antusias dan sangat bersemangat.
Wajah Lisa dan Rose bahkan tidak memancarkan kelelahan sedikitpun. Senyum mereka selalu terhias, bahkan mungkin gigi mereka akan kering karena terlalu banyak tertawa.
Jennie selalu merasa bersalah ketika melihat moment-moment ini, rasa serakahnya terlalu berlebihan dan dia tau itu.
Dia ingin terbang tinggi sendirian, tapi bagaimana dengan ketiga serpihan hatinya yang tertinggal?
Tentu saja itu akan menyakitkan.
Dia mendapatkan sayapnya saat bersama-sama dengan mereka, merajutnya bersama untuk bisa terbang tinggi bersama. Tetapi rasa serakahnya tidak dipungkiri bisa membuatnya lebih tinggi lagi.
Tidak Jennie.
Belum tentu itu benar, bagamana jika nanti kau terjatuh dan tidak ada yang menolongmu?
Setidaknya saat terbang bersama-sama, ada mereka yang berada disampingmu saat kau tertepa angin.
"Jendeuki~" Panggil Jisoo lucu.
"Oh ... ada apa?" Balik tanya Jennie.
"Kau kenapa? Wajahmu terlihat sedih dari kemarin."
Lisa dan Rose berjalan menghampiri Jennie, "Eonnie kenapa?"
"Tidak apa-apa." Jawab Jennie singkat.
"Kau yakin?" Tanya Jisoo memastikan.
Jennie hanya mengangguk sebagai tanda jawaban.
Lisa memeluk Jennie erat, "Aku menyayangimu eonnie."
"Nadoo!" Saut Rose ikut memeluk Jennie.
.
.
.
Jennie membaringkan tubuhnya setelah membersihkan badannya.
"Sudah jam dua ternyata ..." Ucap Jennie lirih ketika melihat handphonenya. "Aku merindukanmu."
11 panggilan tak terjawab dari Kai-Oppa 🐻
