(esasateutu) 1

38 3 0
                                    

Berlatar disebuah kamar, terdapat seorang remaja yang tengah duduk di ranjang nya sambil menatap laptop, ia sedang menonton sebuah drama. Sebut saja drama nya itu "부부의 세계"

Lalu seorang wanita paruh baya datang masuk ke kamar ini, menghampiri remaja yang tak lain dan tak bukan adalah anaknya sendiri yang tengah asik menonton drama ini. Ya iyalah, kalau bukan kamar anaknya ngapain masuk masuk sembarangan.

"Eh, mamii." sapa anaknya ini pada mami nya.

Mami nya ikut duduk di ranjang sang anak dan melihat apa yang tengah anak nya tonton, dan sialnya tepat dibagian yang tidak layak ditonton untuk usia anaknya yang baru berumur 17 kurang sehari. Hari ini masih 16, besok baru 17. Eheheh.

"Heh nonton apaan ini kayak gini?!" tanya mami nya pada anaknya.

Anaknya ini langsung segera menutup laptop nya walau sudah terlambat karena mami nya juga udah lihat, tapi yaudah gapapa tutup aja.

"Ckck, Ella ella." mami nya berkacang pinggang sambil menggeleng²kan kepala.

Sementara anaknya, yang bernama Ella ini hanya bisa diam dan menyengir tidak berdosa berharap mami nya tidak terlalu marah padanya. Mau gimana lagi, drama ini seru dan teman temannya banyak yang nonton jadi Ella mau nonton juga.

"Hehe maaf mi, abis seruuu tentang pelakorrrr. Coba mami nonton juga deh, pasti ketagihan." kata Ella.

"Gaah, mami gasuka nonton drakor. Mami sukanya bollywod. Woohhh, laki nya mancung, kadang tuh ada yang bebulu dada cetarhhh." kata mami nya Ella yang sukses membuat Ella jijik dengan ekspresi mami nya.

"Cih, gaasik mami gamau suka drakor kayak Ella." kata Ella.

"Oh iya mami tumben kesini, ada apaan? Mau minta ditemenin shopping? Tapi kan kita baru aja shopping kemaren, ntar papi bangkrut kalo kita kebanyakan shopping." kata Ella.

"Ih enggak. Mami kesini karena ada hal penting yang mau mami omongin sama kamu." kata mami nya dengan serius pada Ella.

"Apaan mi? Seserius itu? Hmm, perasaan Ella jadi gak enak." kata Ella.

"Jadi gini, la. Jadi mami waktu SMP punya temen deket terus kita janjian ntar kalau punya anak beda kelamin bakal dijodohin." kata mami nya.

Ella tertawa mendengar perkataan mami nya sementara mami nya sendiri tengah serius membicarakan nya pada Ella.

"Hahahah mi, yaiyalah beda kelamin, kalo kelamin nya sama mana bisa dijodohin. Tapi–" Ella menggantungkan perkataannya lalu jadi Ella yang menatap mami nya dengan tatapan serius.

"Siapa yang mau mami jodohin?" tanya Ella.

"Anak mami." jawab mami nya singkat.

"Tapi kan anak mami cuma Ella?" tanya Ella.

Dan mami nya mengangguk, jadi maksud mami nya adalah Ella dan Ella tadi gak konek dan malah ketawa masalah kata "beda kelamin" yang tadi dan sekarang Ella baru konek dan membulatkan mata maksimal.

"Hah?!" kaget Ella.

"Ella?!" tanya Ella sekali lagi sambil menunjuk dirinya sendiri.

Mami nya mengangguk membenarkan lagi.

"Miiii, ini bukan jaman dulu mi kenapa harus jodoh jodohan?" tanya Ella.

"Karena mami udah janji sama temen mami." jawab mami nya.

"Tapiii, Ella— tapii, Ella belum cukup umur miii." kata Ella.

"Mami juga dulu nikahnya muda sama papi." jawab mami nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enemy ¦| Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang