Beberapa hari kemudian....
Seorang gadis baru keluar dari kamar kamar mandi dan melangkahkan kaki nya ketempat lemari besar di kamarnya. Dia tampak berfikir akan memakai pakaian apa.
Sebut saja namanya joaquin seorang gadis memiliki suara seram serak basah yang enak didengar.
"eh sekarang minggu ya, hmmm joging ga ya? Kayaknya iya deh ya, badan badab gua udah bertambah juga berat badan gua"gumam joa sambil mengambil pakaian olahraganya
Joa bersiap siap untuk pergi, tapi bafu saja keluar kamar, dia mendengar keributan dikamar sebelah, yaitu kamar nashwa
Langsung aja joa capcus kesana.
"eh lo ngapain wa?"tanya joa sambil menyandarkan badan di dekat pingu dan melirik nashwa yg tampak shock melihat timbangan berat badan.
"berat badan gua naik jo! Naik 5 kg! Huaa.
Joa melotot terkejut" Gila?! 5kg? Udab deh lo tuh kurang olahraga, mending joging bareng gue sekarang dah siap-siap sana, sekalian ya tolong bilangin ke anneth sama ucha mereka butuh joging juga! "perintah joa pada nashwa yg sekarang udah melotot ke dianya.
Tapi joa acuh, dan melanjutkan langkahnya ke tempat ruang makan, disana udah ada ayahnya, yg sibuk membaca koran lengkap dengan kacamata baca, kalau kata joa sih, itu kacamata buat kakek-kakek, emang joa itu jahil banget orangnya.
Joa duduk didekat ayahnya dan mengambil satu lapis roti dan selai coklat yg ada di meja makan, lalu mengoleskan selai itu ke roti lapis dengan rata, lalu dilapisi lagi dengan satu lapis roti lainnya.
Sambil makan sesekali joa melirik ayahnya yg sibuk baca koran, ada sebuah ide untuk membujuk ayahnya buat batalin perjodihan yg menurutnya konyol itu.
"yah"
"hmm"
"batalin lah perjodohannya"jawab joa dengan suara yg dibuat kayak anak kecil.
"gak"
Joa memasang muka datar, tapi dia belum nyerah, pokoknya belum nyerah kuatnya dalam hati
"ayolah yah, masa udah zaman modern malah jodoh-jodohan? Laki-laki zaman sekarang tuh pada gak bener, sukanya mainin persaan cewek, suka php, ayah mau anak yg cantik ini ternodai?! Jadi ayah batalin ya~"
Joa menahan napasnya sambil menunggu jawaban sang ayah yg masih sibuk membaca koran itu
"Gak"
K O
0,2
Joa kalah guys, jadi joa menunduk lesu, dan melanjutkan makanan nya yg sedikit lagi selesai itu.
"eh joa, yok pergi katanya joging"suara anneth terdengar di pendengaran anneth
Joa menoleh dan mengangguk lesu ke arah anneth dan kedua saudaranya yg lain.
Joa meminum susu yg memang sudah disiapkan oleh bundanya tercinta yg sekarang entah kemana
Lalu berangkat bersama saudari tercintanya ke taman
*******
"eh deven! Sebagai kakak fuh ajak tuh adek adek mu buat olahraga! Kalian itu cowo! Malu dengan tetangga yg cool itu, kalian mah bulu sekitaran dagunya udab tumbuh kalian itu harus perfek, didepan calon istri kalian itu!"
Deven menatap kesal kedepan, sambil sesekali memakan roti ditangannya dengan kesal, ibunya yg disebelah langsung aja memprotes dirinya yg baru duduk di meja makan.
Sedangkan ketiga adiknya yg nakal malah nahan ketawa buat penderitaanya.
"Ehh! Kalian juga! Pergi ketaman dekat kompleks!cepat pergi buat otot kalian itu nampak bukan lemak! "
Ketiga saudara nya berganti wajah menjadi kesal sedangkan deven yg nahan ketawa karena ibunya memarahi saudarnya juga.
" cepat pergi atau dalam hitungan ketiga! Semua atm sama kunci motor kalian ibu ambil"ancam maya sambil mengacungkan tiga jarinya.
"satu!"
Baru saja satu, keempat cowo itu sudah lari terbirit birit siap" joging.
Tak lama beberapa menit kemudian, terdengar teriakan keempat cowo itu.
"pergi duluan bun"
"pergi duluan bun, yah"
"jangan galak lagi bun"
"ayah jaga bunda baik"
Sedang ayah mereka hanya mengeleng akan kelakuan mereka yg terkadang memang sulit ditebak
Vout yahhhhhhhhhh.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersaudara Nikah Bareng
Teen Fictionbaca aja kalau suka makasih kalo gak jg GK papa tapi baca ini di vout ya