Bersaudara Nikah Bareng

Chapter 3

"Aduhhh!!!"

Joa mengerang kesakitan pada perutnya dan memegang perutnya erat, berusaha mereda kan sakit pada perutnya.

"kenapa lo jo?"

"perut gua sakit elah!gua makan dulu di warung tuh!"

Setelah mengucapkan itu joa berlalu pergi gitu saja meninggal kan para saudaranya yg cengo melihatnya

"perasaan tadi pagi, hanya dia aja yg sarapan? "

" yah namanya juga di rakus"

"eh jangah bilang gitu!entar kalo fia denger, gua yakin lo bakalan mengungsi di antartika"

Charisa melirik jengah pada anneth lalu mengangguk sekilas dan berlalu mengikuti joa yang sudah pergi duluan.

"Etdahh kita ditinggalin neth jahat amat yak, eh neth? Anneth!!loh kok ninggalin gua?!"

Nashwa berlari mengejar anneth dan kedua saudaranya yang sudah pergi duluan meninggalkan dirinya.

*********

"Eh mas!es jeruk satu dong! "joa memintanya pada mas-mas yang berjualan itu

" tentu dek cantik apapun kakak lakukan demi adek cantik ini"si mas jualan itu malah menggoda joa, dan membuat yang digoda  menatap jengah pada mas itu.

"Mas, gua udah punya pacar, dan tau gak siapa dia?"

Si mas nya melirik menantang pada joa membuat joa menggeram kesal.

"Si justin bieber itu pacar gua! So say to sorry ya, gua nolak lo ya"

"Mana mau si justin milih adek yang tingginya pas pasan gini"

Si mas jualan itu berujar sambil memberikan es jeruk pesanan joa pada sipemesan lalu berlalu meninggalkan meja joa menuju orang lain yang meminta pesanan.

Jangan tanya gimana joa, hei jangan salah ya, jangan coba-coba menghina tinggi  joa kalau tidak mau mengungsi ke antartika  pesan anneth.

Dan beruntung lah si mas jualan itu kabur tepat waktu.

Sedangkan saudari joa yang duduk satu meja juga pada joa mati matian nahan ketawa karena si mas jualan itu berani mengejek joa.

"Apa lo pada ketawa?! "sewot joa galak pada saudari joa yang menahan tawa itu seketika terdiam.

*****

" udah lah jo, mssih aja ngambek gegara si mas jualan itu"

Joa melirik sebal ke arah anneth lalu berjalan lebih cepat sambil menghentak hentakkan kakinya dan tidak fokus pada jalan.

"Gua kesel gegara mas jualan itu neth__ hua anjir"

Joa spontan mengatakan kotor ketika seseorang menabrak diri nya dan membuat es jeruk yang dia pegang tumpah pada bajunya.

"Woy! Jalan itu lihat pake  mata dong"

"Wah ada aja nih cewe caper sama cowo gans dengan tabrakan alai sinetron gini!dasar cabe! "

Joa membolakan matanya shock, pertama dia diejek oleh si mas jualan dan kedua oleh pria  di pria gembul depannya.

" Wah wah songong juga gaya lo! Eh ingat ya! Yang ada lo itu cowo terong! Lo aja sok kegantengan! Dasar gila! Cepat ganti es jeruk gua dan minta maaf sekarang juga! "

" enak aja lo ngomong! Yang ada lo itu yanga harus tanggung jawa! Nih lihat baju gua yang baru gua beli di Perancis lo basahin, enak aja lo ya! "

" Eh lo itu sombong sombong amat  yak! Udah songong sok kegantengan sombong lagi! Udah lengkap hidup lo!"

"yaiyalah lengkap kan gua manusia yang punya hidung mata telinga dan organ lainnya"

"Dasar gila gak nyambung lo!"

"Lo jangan ngata ngatain gua gila ya! "

" emang nyatanya!"

"gak"

"gila!"

"gak"

"iy_"

"Udah  stop! "

Suara bentakan dari charisa mrmbuat joa dan pria gembul itu menghentikan debat mereka.

" Kalian itu gak ada tau malunya debat depan umum! Cari tempat elit ke! Dasar! "

" udah jo pulabg lagi yok!"

Joa melirik sekilah pada anneth yang menggenggam tanganya dan menarik perlahan tanganya itu.

Joa menatap sinis pada pria gembul itu, "gua tandai lo mulai sekarang!"

"Ck, yang ada lo patuh ke gua gara kegantengan gua"

Joa pergi dari sana sambil menghentak hentakan kakinya kesal.

"Eh go, lo jangan bikin masalah deh entar ayah ngamuk loh"

"Bodo! Dah ah pulang sekarang! "