Sinar mentari masuk melalui celah jendela, membangunkan sosok yang tertidur dilantai tak beralas.
Hoseok mendudukan dirinya menyandar pada sisi ranjang. Pikirannya kembali pada ingatan tadi malam. Matanya sembab nya memerah, air mata kembali tumpah. Seakan tadi malam belum cukup. Dadanya kembali terasa sesak.
Hoseok melirik pada surat yang tergeletak, mengambilnya lalu meremas benci lalu melemparkannya entah kemana.
Berdiri, Hoseok langsung menjatuhkan dirinya pada kasur empuk. Membenamkan wajahnya pada bantal, meredam suara isak tangis yang muncul, lagi.
•••
Pagi berganti siang, seseorang membuka pintu dengan tidak santainya dan suara-suara mulai bersahutan.
"Kami pulaaang" teriak Jungkook sang golden maknae. Suaranya amat nyaring tapi tak merusak telinga.
Satu persatu dari mereka masuk ke Dorm, langsung mengistirahatkan badan mereka pada sofa dimana mereka sering berkumpul. Tak memperdulikan barang mereka yang tergeletak diamana saja.
Jika Hoseok melihat nya sudah dipastikan, mereka tak akan selamat dari amukannya. Dan jangan lupa ocehan miliknya yang bak kicauan burung. Menyebalkan tapi enak di dengar. Eh-
"Ahh kenapa panas sekali ya?" Jimin memulai percakapan, mengipasi dirinya dengan tangannya sendiri.
"Benar! Tapi kebetulan banget ya kita pulang barengan gini, haha" Taehyung tertawa senang sendiri, sudah biasa.
"Kau benar, jangan jangan kita..." Seokjin ikut nimbrung menatap pada dongsaeng nya itu.
"Jodoh! Hahaha" Jimin dan Taehyung menjawab berbarengan dan tertawa berbarengan pula.
Min Suga merotasi kan bola matanya malas, sedang Namjoon sang leader hanya terkekeh pelan melihat tingkah laku mereka.
Hanya sang maknae yang tidak tertawa, ia menoleh kesana kemari seolah mencari seseorang.
"Kau cari siapa Kook?" Jimin bertanya kala sadar Jungkook celingak celinguk teu puguh.
"Hoseok, Hoseok hyung" Jungkook menyahuti Jimin,
"Padahal tadi aku sudah teriak, tapi dia belum muncul sampai sekarang" Lanjutnya dengan raut terlihat khawatir.
Ngomong-ngomong mereka ini baru pulang dari rumah masing-masing. Diberi waktu libur selama 2 bulan tentu tak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga ini.
Mereka sepakat mengunjungi orang tua, hanya saja Hoseok kembali lebih awal.
"Mungkin belum kembali?" Namjoon berucap ragu.
"Tidak mungkin hyung, Hoseok hyung bilang ia akan kembali lebih awal" Jungkook berucap yakin, kemudian menegakkan tubuhnya.
"Kau mau kemana?" Kali ini Yoongi bertanya.
"Ke atas siapa tahu masih tidur" sahut Jungkook sembari berjalan menuju kamar Hoseok.
Kini Jungkook berdiri tepat di depan kamar Hoseok & Jimin. Mengulurkan tangannya, tapi ragu untuk mengetuk.
Tetap saja akhirnya ia ketuk, ia khawatir Hoseok sakit karena tak menyapa mereka tadi.
Tok tok tok
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSHINE
RandomDibalik senyuman matahari miliknya ia harus mengahdapi kenyataan yang begitu pahit. "Aku harap kalian selalu bahagia." "Kita akan bahagia bersama Seok, itu pasti!"