039

618 66 0
                                    

3 Months Later..

"Hati-hati di sana. Jangan kebanyakan nangis. Noh di jagain Jaemin. Awas lo bikin adek gue nangis," Jaemin tertawa kecil mendengar ancaman Chanyeol.

"Siap, bang. Adeknya aman sama gue,"
Chanyeol mengangguk kemudian memeluk Siyeon.

"Ih, kakak bakal kangen banget sama kamu," Siyeon menahan air matanya kuat-kuat.

Tak lama kemudian, bel rumah keluarga Park berbunyi nyaring. Irene lekas menghampiri intercom, dan membukakan pintu.

"Tuh, Heejin, Shuhua, Yuqi, Nakyung, Siyeonnya udah mau berangkat,"

Yuqi, Shuhua, dan Nakyung langsung merengkuh Siyeon erat. Namun, berbeda halnya dengan Heejin.

Gadis bersurai pekat itu justru bersidekap dan enggan menatap Siyeon.

Chanyeol menahan tawa melihatnya.

"Beneran gamau meluk adek gue?" Heejin melirik sinis ke arah anak tertua Irene dan Seojoon.

"Nggak,"

2018/05/15

Morfin ||•Lee Jeno [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang