"Akhirnya selesai juga."
Gadis itu meletakkan sebuah buku dengan ketebalan sekitar 500 halaman di nakas yang berada di sampingnya. Dia mulai membacanya dari jam 9 malam tadi, dan selesai jam 12 tepat.
Suasana malam semakin terasa. Nyanyian jangkrik dan suara udara kencang beradu. Namun, gadis itu masih diam dalam duduknya. Tak lama kemudian, ia mulai berbaring. Berusaha tidur agar tak terbangun siang keesokan hari.
Sebenarnya tidur malam sudah menjadi kebiasaannya. Namun ia tidak pernah tidur pada jam 12 lebih. Mungkin ini rekor tidur malam terbarunya sejauh ini.
Dua puluh menit telah berlalu, tetapi ia tetap tidak berhasil untuk tidur. Pada akhirnya ia menyerah. Kini ia berusaha mengambil ponselnya di atas nakas masih dengan posisi berbaring.
"Foto ah!" ucapnya dengan nada riang. Gadis itu mulai bangkit dan duduk di sisi kasur.
Segera ia ambil buku tadi dengan tangan kirinya, kemudian difotonya buku itu dengan berbagai gaya yang berbeda.
Setelah melihat foto-fotonya, ia memilih satu untuk di postnya di instagram. Tentu saja dengan sedikit efek yang membuat foto itu terlihat semakin indah.
Gadis itu pun menaruh ponselnya kembali ke tempat semula. Lalu, ia merebahkan dirinya di atas kasur. Pikirannya sekarang mulai terisi dengan buku, barang yang amat-sangat ia sukai dan sayangi.
Hm, besok baca buku apa ya? Itu buku di lemari sudah selesai semua dibaca. Pikirnya dalam hati.
Kedua bola matanya kini mengarah ke sebuah lemari di sudut kamarnya. Lemari itu besar, jika diperkirakan ada ratusan buku yang terdapat di dalamnya. Isinya adalah percampuran buku-buku miliknya, ayah dan mamanya. Meskipun buku punya ayah atau mamanya, ia tetap membaca buku itu walau kadang ada suatu pembahasan yang tak ia mengerti. Semua buku di sana pun telah habis dibaca oleh gadis itu.
Membaca adalah hobinya sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. Satu-satunya hobi yang paling sering ia lakukan dibandingkan yang lainnya. Dia terus menekuninya hingga sekarang berumur 16 tahun. Entah berapa banyak buku yang telah dibacanya sampai saat ini.
Ting!
Suara notifikasi ponselnya membuat gadis itu tersadar. Ia pun meraih ponselnya kembali dan melihat notifikasi yang baru saja muncul.
Ternyata, notifikasi itu berasal dari instagram.
Aldrifnsa
Hei, beli bukunya di mana?
00.25"Yaampun, hanya itu? Saya kira ada yang penting." Gadis itu kembali merebahkan tubuhnya.
Alfinzf
Di mana saja boleh, anda mau beli lalu membacanya juga?
00.27Aldrifnsa
Nama lo siapa sih?
00.28Gadis itu berdecak, lalu kembali mengetikkan pesan.
Alfinzf
Ada di bio ig saya kakak
00.30"Udah ada kenapa tanya? Padahal sudah terpampang jelas di bio kalau nama saya Fina."
Iya, namanya Fina, dan ia sangat tergila-gila dengan membaca.
***
Jangan lupa bahagia :)
24 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Something About Books
Teen Fiction(One Day One Chapter WSI) Namanya Alfina. Perempuan yang selalu menjadi pusat perhatian orang karena sifat dinginnya dan kata-kata baku yang selalu keluar dari mulutnya. Satu-satunya orang di sekolah yang selalu mengunjungi perpustakaan setiap hari...