Chapter 1

123 5 1
                                    

Seorang gadis dengan rambut sebahu melangkah keluar kelas dengan senyum yang mampu memikat hati siapa saja. Namun,siapa sangka dibalik senyum yang terukir dibalik wajah nya itu menyimpan luka dan kesedihan mendalam yang tidak pernah ada satu orang pun yang tau. Dia sangat pandai menyimpan luka dan menutupinya dengan senyuman.

Dia Aqilla Keysha Lesham dengan marga keluarga nya yaitu Lesham. Gadis cantik,baik,pintar,juga berasal dari keluarga yang terpandang. Siapa yang mampu menolak pesona nya? Sayang,sikap nya yang terlampau bodoamat dengan cinta karna memiliki trauma masa lalu yang sampai sekarang masih ia pendam di lubuk hati terdalam.

"Key,lo jahat banget sumpahh. Tega banget ninggalin gue di kelas sama boni si cowo cupu" teriak teman sebangku nya yang baru-baru ini menjadi temen Aqilla sejak kepindahan Aqilla. Namanya Naila.

"Siapa suruh lo gue bangunin gak bangun-bangun. Kebo amat sii" bela Aqilla yang sudah pusing dengan tingkah sahabatnya.

"Yaelah otak lo kan encer lo lakuin apa gitu biar gue bangun"

"Lo tuh bisa gak si ngikutin pelajaran kimia 1 kali aja,gue janji jajanin satu bulan penuh"

"Gak. Gak . Gak mau. Gak bisa Key. Gue udah terlanjur benci sama tu mapel"

Aqilla menghembuskan nafas perlahan. Gak akan ada habis nya jika berdebat dengan Naila.

|=|

Sesampainya Aqilla di rumahnya yang bernuansa eropa klasik itu.

"Anakmu yang cantik nan berbudi     pekerti baik ini pulangg,mah"teriak Aqilla.

Ya. Ini semua palsu. Bukan saja ia pura-pura bahagia di depan teman-temannya. Dengan keluarga nya pun ia harus pura-pura kuat. Tidak ada yang tau seberapa luka yang sedang ia pendam sendiri

Aqilla adalah murid pindahan dari Swiss sejak 6 bulan yang lalu,namun ia lahir di Indonesia,negara tercintanya.Dan karena ada suatu kejadian yaitu awal mula luka Aqilla tumbuh ia pun pulang ke negara asalnya dengan alasan ia sudah bosan tinggal disana dan ingin menghabiskan waktu dengan keluarganya di Indonesia.

"Aduh Key!!bisa gak si ngga usah teriak-teriak,gendang telinga Bunda hampir meledak gara-gara teriakan kamu"balas teriakan oleh Bunda Sheyla.

"Tau nih,cebol teriak-teriak mulu kek tarzan" ledek kakaknya yang bernama Denim sambil cekikikan.

Aqilla pun langsung melotot tajam ke arah kakaknya Denim. Enak saja!ia perawatan mahal-mahal supaya terlihat cantik dan kakaknya Denim dengan tidak berperikemanusiaan dan perikeadilan menyamakan Aqilla dengan tarzan.Sungguh tidak bisa dibiarkan!

Tahu adik tersayang nya yang sedang naik pitam karena ucapannya barusan. Denim pun segera naik ke atas untuk menuju kamarnya sebelum ia di cakar oleh singa betina.

"KAK DENIM SIALAN!"murka Aqilla

Bundanya yang melihat itu pun hanya geleng-geleng kepala.











Maaf,kalau part nya kependekan karena memang sulit untuk menemukan kata-kata yang pas. Tapi akan aku usahain untuk buat part yang lebih panjang lagi.

Jangan lupa ninggalin jejak ya gayss!
Terima kasih (:

AQILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang