04

6 0 0
                                    

Masih di hari yang sama dan di jam yang berbeda, didepan kelas mereka sudah berjejer manusia manusia kepo dengan hasil pemilihan osis, padahal mah dari penglihatan saja sudah jelas siapa yang akan memenangkan pemilihan tersebut

Siapa lagi kalo bukan dery angkasa, lelaki dengan wajah rupawan dan prestasi yang tak diragukan lagi, ia juga cukup terkenal dengan hubungan sosial yang baik, idaman kalo kata orang

Tapi tidak dengan 5 orang yang hanya duduk dikelas sambil mabar, hanya 4 orng sebenarnya yang satu lagi bermain game cacing yang ia mainkan sejak tadi

"CHAN BELAKANG LU ADA MUSUH NJIR"

"TOLONGIN GUA WOI, INI MUSUHNYA NGEBET BANGET GUA MATI"

"WEEEH ANJIIR INI KENAPA PADA LARI SIH, BUKANNYA TOLONGIN"

"JANGAN TINGGALIN GUA SAT"

Ya begitulah bentuk teriakan teriakan dari 4 orang laki laki yang sedang mabar itu, sedangkan perempuan yang sedang main game cacing hanya anteng anteng aja, bahkan ia sudah mencapai hampir 5 juta

Diluar keadaan ricuh karna pesan pesan yang dibacakan oleh panitia pemilihan osis, pesan yang tertulis di kertas pemilihan osis

Dalam pemilihan bukan hanya menulis pilihan saja tapi juga, boleh menulis pesan kesan bahkan saran yang ingin di sampaikan kepada pasangan calon ketos dan waketos

"No.2 dery angkasa jangan lupa bekal yang gua buat"

"No.2, kk dery mundur dikit dong, gantengnya kelewatan"

"No.2, kk jihoon imut banget siih,aku jadi meleleh"

Yah dan banyak lagi pesan pesan dari fans paslon no 2 itu, nedya yang baru saja memenangkan permainan cacingnya ingin muntah mendengarkan pesan pesan tersebut

Jaemin jeno haechan dan renjun yang akhirnya chicken tersenyum puas dengan hasil jerih payah mereka, mereka mengikuti nedya yang keluar kelas, dan berdiri disamping nedya, di depan pintu

"Sendiri aja neng" goda haechan mencolek dagu nedya

"Iyuh najong, awasin sana tangan lu" balas nedya menepis tangan haechan

Haechan menatap nedya dengan wajah tersakiti dibuat buat, membuat renjun mengusap wajah haechan kasar

"Jijik gua chan" ucap renjun lalu berdiri disamping kanan nedya karna sejak tadi ia berdiri di pintu, dengan jeno dan jaemin di belakangnya, sedangkan haechan berdiri di samping kiri nedya, jeno dan jaemin berdiri di samping renjun

Keadaan mereka hening diantara hiruk piruk manusia, mereka terfokus dengan hasil pemilihan, 4 teman nedya itu berharap seorang dery angkasa kalah walaupun itu mustahil melihat perbedaan yang signifikan dengan lawannya, hanya nedya yang mengharapkan dery menang, karna seingatnya dery ingin sekali mendapatkan beasiswa ke jerman dengan salah satu syaratnya adalah menjadi ketos

Nedya hanya masih sedikit peduli dengan dery

Ditengah hiruk piruknya manusia tiba tiba haechan bernyanyi kecil, yang hanya dapat terdengar oleh nedya

"Kau tutup kisah cinta kita
Saatku sedang sayang sayangnya
Apa ada.. dia yang lain
Yang beri semua yang ku tak punya
Kau tepikan kisah cinta kita
Saat ku sedang sayang sayangnya
Kini ku tak bisa memaksa
Tapi ku harus bilang hatiku terluka.."

Nedya hanya menatap lapangan kosong, telinganya masih berfungsi mendengar hiruk piruknya manusia, tetapi pikirannya berkelana ke masa lalu

Haechan menatap nedya dalam, dia menyanyikan lagu tersebut bukan hanya semata mata bernyanyi, tapi menyindir nedya, membuat nedya sadar, bahwa selama ini ia sudah cukup untuk terluka

Bahkan setelah membalas perkataan dery tadi, nedya menunduk dalam jelas sekali bahwa perempuan itu menyesal melawan perkataan dery, pikirannya pasti akan kemana mana

Dia akan selalu berpikir
' dery ga sakit hati kan karna perkataan gua?'
Setidaknya itu lah pikiran nedya yang tertebak dari haechan

Padahal hatinya lebih sakit, haechan hanya lelah melihat nedya yang selalu menyakiti hatinya sendiri, bahkan ketiga temannya sudah melakukan apapun untuk membuat perempuan itu sadar

Masih dengan pikirannya yang berkelana, nedya tersentak saat renjun menyenggol bahunya, dan berteriak

"Denger ned denger" nedya yang tak mengerti maksudnya hanya menatap renjun heran

"Denger itu suara panitia bego" ujar haechan menjitak kepala nedya

Nedya ber o ria lalu mendengar suara panitia

"No.1, paslon no2 modar ae sana modar terkhusus untuk orang yang veranama dery angkasa soh yang pasti emot ketawa jahat" terdengar suara panitia diikuti gelak tawanya

"Gila niih yang buat, ada dendam kesumat apa sama paslon no2 woi" ujar panitia yaitu seseorang dengan ke-uwuan yang bersangatan siapa lagi kalo bukan jungwoo sesuai sekali dengan namanya

"Jaem lu yang buat itu kan?" Tanya jeno yang didengar sampai ke telinga haechan

Jaemin mengangguk bangga sedangkan ketiga teman laknatnya mengangkat jempol nedya terkekeh melihat pesan temannya itu
Sepertinya mereka memang memiliki dendam kesumat kepada calon ketos itu









Bel yang paling ditunggu akhirnya berbunyi, renjun jeno haechan jaemin dan nedya melangkahkan kaki mereka meninggalkan sekolah, menaiki motor masing masing, sedangkan haechan yang nebeng motor renjun, karna ban motornya bocor, padahal mah abis bensin

"Gua duluan gaes" ujar nedya melambaikan tangannya ke empat temannya itu yang hanya dibalasi gelengan aneh oleh mereka

Nedya mengendarakan motornya dengan kecepatan tinggi, ia terlalu lelah untuk berlama lama di atas motor, pikirannya hanya tertuju ke kasur yang empuk dan tv yang menunggu kepulangan nya seolah berteriak untuk dihidupkan

15 menit berkendaraan ia tiba dirumah, saat akan membuka garasi ia melihat renjun haechan jeno dan jaemin yang lewat depan rumahnya mengklakson dirinya, ia tersenyum melihat mereka

Kalo dipikir pikir sebenarnya mereka berempat di belakang nedya, sia sia saja nedya duluan sebenarnya, karna temannya itu akan selalu berada di belakang nedya dengan jarak yang masih bisa terlihat

Rumah mereka hanya beda beberapa blok, kalo renjun haechan nedya berada di blok A a.k.a mereka bertetangga, maka jeno dan jaemin berada di blok B

Setelah memasukan motornya nedya memasuki rumahnya, seperti biasa sepi, mamanya akan pergi pagi setelah menyiapkan keperluan nedya, dan pulang saat menjelang malam, ah terkadang mamanya akan pulang lebih awal kalo sedang merindukan anak bungsunya itu

Sedangkan papanya akan pulang sekali sebulan atau paling sering 4 kali sebulan jika perusahan sedang aman sentosa, nedya mah aman aman saja asalkan uang jajannya jalan
Anak bangsad emang, tapi begini begini ia sangat menyayangi mereka berdua

Nedya memasuki kamarnya menghempaskan badannya lalu menutup matanya hingga ia tertidur,padahal niatnya hanya sebentar

Satu jam terlelap dengan keadaan mengenaskan ia memilih mandi

setelah mandi dan memakai baju ia berjalan ke bawah, diruang tamu sudah bertengger ps milik kakaknya itu, padahal waktu pulang ia tak melihat ps tersebut, nedya mengabaikannya lalu berjalan ke dapur, berniat untuk makan karna perutnya yang sudah meronta

Tapi yang ia lihat adalah seorang laki laki dengan tubuh jangkung sedang memotong bahan masakan

"LOOH BG JAE KOK DISINI?" Teriaknya kepada tubuh jangkung tersebut

"Emang gua ga boleh pulang apa?" Balas jaehyun menoleh kepada adiknya itu

Laki laki bertubuh jangkung itu adalah jaero Hanggara kakak dari nedya shakira.

TBC

Seperti biasa eheheh
Jangan lupa vote dan comment yaa(•‿•)

Life||00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang