Malam hari, menunjukan pukul 19.00, ditemani tugas yang numpuk sesekali aku merasa menyerah dengan semuanya, banyak omongan yang memutar terus menerus di otak ku tentang tidak guna nya aku. Mencari jati diri yang tak ujung bertemu,aku pun berniat untuk ke rooftop kostan ku,walaupun tidak besar ,tetapi aku bisa menghirup udara yang sangat segar,angin yang lembut menghapiriku,suara kendaraan yang tidak terlalu berisik membuat aku nyaman ditempat rooftop kost ku. Aku pun duduk di pinggiran sambil menikmati lagu relaxing, dan handphone ku berdering....
Kringgggggggggg........
Lalu aku pun mengangkatnya dan melihat terlebih dahulu nickname si penelfon.
"Assalamualaikum,mas" ucap aku dengan muka bengong karna menunggu jawaban dari marsel.
" waalaikumsalam, kamu dimana kei?" Tanya mas marsel.
" diatas rooftop kost aku mas,gimana?" Tanya aku.
"Oh iya,jadi kei aku udah di bogor ni nanti kamu share loc yah,aku kesana sekarang" ucap mas marsel.
" hah? Udah di bogor? Mau langsung kesini? Aku belom siap" ucap aku dengan muka kaget karna marsel sudah tiba di bogor tanpa mengabari apapun sebelumnya.
" iya kei mas udah di bogor,gausah rapih2 biasa aja mas cuma mau ajak kamu makan" ucap mas marsel.
"Ohh iyaiya yaudah nanti aku share loc" ucap aku dan segera memutuskan telephone darinya.
Lalu aku menggerutu karena mas marsel yang selalu tiba tiba, dari mulai ngajak ketemu sampai dia ajak jalan karna sebelumnya tidak mengabari apakah jadi dan sudah berangkat, sebelumnya aku mengira bahwa tidak akan dateng kesini mas marsel ternyata datang aku pun menuruni tangga kost ku.
"Asli ilfeel kesel banget dah,kenapa si ga ngabarin gitu , harusnya jadi apa engga nya tuh ngomong, selalu aja tiba tiba" ucap aku ,karena kesal dengan tingkah mas marsel.
"Mana belom siap baju belom di setrika kerudung masih kusut zzzzzzz" sambung aku dengan raut muka yang sudah bete.
Dan tak lama mas marsel menelfon ku kembali.
Kringggggggg........
" halo mas" ucap aku dengan nada ngegas pada saat mengangkat telfon dari nya.
" lah, kenapa ngegas banget wkwk" ucap mas marsel yang sedikit ketawa.
" hah? Engga engga,b aja bentar lagi rapih ko" ucap aku dengan terbata karena masih terbawa emosi dengan mas marsel.
"Iya gapapa,aku udah di depan kost kamu santuy aja" ucap mas marsel.
" iyaiya mas" ucap aku dan langsung mematikan telfon dari nya.
"Ini bocah kenapa si, tadi kaga kenapa2 sekarang kayak badmood gitu" ucap marsel terhadap dirinya.
3menit kemudian marsel pun menelfon kembali.
" hallo kei," ucap mas marsel.
" haaa, bentar mau ambil tas dulu,katanya tadi santuy aja, bentar yah" ucap aku dengan terburu2 nya.
" iyaiy----------" ucap marsel sepotong karena langsung dimatikan oleh keira.
"Ini anak kenapa si" ucap marsel
Tak lama akupun turun dan segera menemui mas marsel.
Toktoktok........
(Mengetuk pintu mobil marsel)Lalu aku masuk ke dalam mobilnya.
" kamu bener ga sibuk kan kei?" Tanya mas marsel.
"Engga mas hehe" jawab aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
hundreds of kilometers away
Roman pour AdolescentsSeorang perempuan yang selalu insecure terhadap diri nya yang tidak pernah di anggap ada. Dan suatu ia lalu menemukan pria yang sangat amat menghargai dan menyanyangi seolah aku putri dimatanya, dan juga memberikan alasan mengapa aku harus bergerak...