MAGIC WORLD

SLASH OF FIRE SWORD

Akhirnya mereka sampai ke dunia celestial tapi mereka ada didalam hutan.

" Hmm kok dihutan bukan langsung didesa atau apa gitu ", heran Bagus

" Sebenarnya kita di hutan perbatasan antara celestial dan tempat roh jahat, jadi kita tinggal kearah barat jika kita mau ke celestial ", kata kunci

" Oke oke ", kata Bagus

Lalu kunci tersebut menunjukkan jalannya dan mereka mengikuti kunci tersebut, mereka saling menolong saat berada di hutan itu. Ditengah perjalanan Clarin merasa ada yang sedang memperhatikan mereka, Clarin pun telah toleh sekelilingnya.

" Rin kamu kenapa? ", tanya Bintang

" Aku merasa ada yang lagi ngawasin kita, tapi.. ", kata Clarin langsung terpotong oleh Fery

" Tapi apa? ", tanya Fery

" Rasanya mereka melihat kearah senjata-senjata ini ", kata Clarin

Lalu yang mengawasi merekapun keluar dari dalam semak-semak dan mengepung mereka,ternyata itu adalah para prajurit roh jahat yang mengincar mereka semenjak keluar dari portal.

" Wah ada 15 senjata sihir, berikan pada kami jika kalian mau hidup ", ancam prajurit

" Tidak akan kami berikan senjata ini ", bentak Yanti

" Oh dasar anak kurang ajar ", prajurit itupun mengeluarkan pedangnya dan berniat mengarahkannya pada Yanti tapi..

" Ctass", suara pelepasan anak panah yang langsung mengenai kepala prajurit itu

Yanti sangat kaget dan langsung membalikkan badannya , ternyata itu adalah Clarin. Langsung Clarin menuju ke Yanti.

" Yan kamu gak papa kan? ", khawatir Clarin

" Iya aku tidak apa-apa kok, terima kasih ya ", kata Yanti

Clarin tersenyum sebentar lalu memfokuskan pandangannya kearah semua prajurit itu dan Clarin berdiri setelah itu dia mengambil 3 anak panah.

Clarin membidik targetnya yaitu 3 kepala sekaligus lalu melepas anak panahnya dan terkena kearah 3 orang prajurit.

" Mudah sekali ", kata Clarin

Lalu Yanti mengangkat pedang dan berlari menuju ke para prajurit itu.

" Aku tidak akan kalah dari Clarin ", kata Yanti sambil berlari lalu dia menebas pedang ke prajurit-prajurit tersebut

" Kita juga gak mau kalah, ayo serang ", kata Agha

Lalu mereka semua bertarung dengan pasukan roh jahat itu.

Lalu Yanti terhenti karena dia berasa dibawa pergi ke dunia hampa.

" Halo Yanti ", kata pedang yang melayang didepannya

" Eh kamu bisa bicara? ", kaget Yanti

" Aku hanya bisa berbicara jika aku bersama dengan pemilikku ", kata pedang

" Sebenarnya aku membawa kesini karena aku ingin memberikan kekuatanku, tapi kamu harus yakin pada dirimu sendiri maka kekuatan yang aku berikan akan muncul dan dapat membantumu ", lanjut pedang

" Begitu rupanya, terima kasih ", kata Yanti

Kembali ke pertarungan itu Yanti mencoba meyakinkan dirinya.

" Aku harus yakin pada diriku dan aku harus bisa menyelamatkan dunia celestial , aku harus bisa dan yakin ", keyakinan Yanti

Lalu pedangnya bersinar terang layaknya api, kemudian Yanti percaya pada dirinya dan pedang itu,lalu dia berlari kearah semua pasukan itu dan melompat sambil mengarahkan pedangnya.

" SLASH OF FIRE SWORD ", teriak Yanti dan pedangnya mengeluarkan api yang sangat besar dia menebas pasukan itu hingga akhirnya mereka melarikan diri.

" Host hosh akhirnya mereka pergi ", kata Yanti

Lalu yang lainnya ke Yanti.

" Wow Yan tadi kamu keren sekali ", puji Rizky

" Hehehe ", ketawa Yanti

" Senjatamu sudah merasa jika kamu adalah pemilik senjata itu sebenarnya , karena itulah dia memberikan kekuatan dan juga kamu yakin pada dirimu sendiri Yanti ", kata kunci

" Iya benar tadi pedang ini juga bilang seperti itu ", kata Yanti sambil melihat pedangnya

" Ya sudah kita lanjutkan perjalanan kita menuju celestial ", ajak Yanti

Lalu semuanya pergi dari sana.

Ditempat roh jahat.

" Apa!!!, dasar kalian tidak becus masa kalian melawan anak-anak saja kalah ", bentak roh jahat yang ada didalam segel

" Maafkan kami tuan ", kata mereka

" Kalian harus mati ", bentak roh jahat lalu suatu kekuatan menjalar ke mereka semua dan menusuk hingga mati

" Cih benar-benar anak-anak kurang ajar mereka, lihat saja akan ku ambil senjata-senjata itu kalian para pasukanku yang lainnya pergilah ambil senjata-senjata itu ", kata roh jahat

" Baik ", kata pasukan lalu mereka pergi