First Day In Naviera

48 4 2
                                    

Hari Pertama sekolah mungkin adalah hari paling menyenangkan dan menyedihkan bagi beberapa orang, namun bagi Sam, ini adalah hari yang sangat Mengejutkan. Sam, seperti biasa, bangun di pagi hari, bersiap-siap untuk hari pertamanya, ia akan pergi dengan ojek yang ada disekitar daerah rumahnya. Sam pun berangkat kesekolahnya, mungkin aneh, seseorang yang bersekolah di Naviera datang dengan ojek, sedangkan yang lainnya dengan mobil sport pribadi, atau dengan mobil mewah dan supir, atau motor mahal, namun mau bagaimana lagi beginilah keadaan Sam sekarang. Ditengah-tengah siswa yang berlalu lalang dihalaman sekolah, Sam seakan melihat wajah yang tak asing baginya, mungkin itu halusinasi saja. Sam pun lanjut berjalan ke lift bersama siswa lainnya. Di dalam lift, hampri semua orang memakai tas yang mahal, dengan merk yang branded, dan juga aksesoris seperti smartwatch, kecuali dirinya Ia pun sampai di lantai 3, tempat kelasnya berada, "Kelas 10B, ah ini kelasku" batin Sam. Ia mengambil tempat duduk agak belakang dan bersiap-siap untuk memulai hari pertamanya di Naviera.

Setelah Sam menunggu sekitar 10 menit, seluruh siswa 10B sudah berkumpul, seketika seorang pria masuk. Pria itu berkacamata, janggutnya tipis, tubuhnya cukup tinggi, dan badannya agak berisi, ruangan itu pun menjadi hening karena tatapan dari pria itu.

"Morning students of Naviera! Perkenalkan nama saya Mr. Robert Elezar, dan jangan takut, saya bukan orang yang galak, meskipun tampang saya seperti ini, saya adalah orang yang ramah, jadi tenang saja" Ucap Pria bernama Robert itu.

Senyuman pun mulai terlihat lagi di wajah siswa, kelas kembali menjadi ramai.

"Oke, karena ini pertama kali saya bertemu kalian, dan pertama kali juga kalan bertemu saya, maka mari kita perkenalkan diri kita masing-masing, saya akan menunjuk secara acak salah satu dari kalian, yang saya tunjuk boleh langsung maju kedepan dan perkenalkan diri, mulai dari, nama, hobi dan pesan kalian untuk kelas ini." ucap Mr.Robert.

Ia pun menunjuk salah satu murid,

"Kamu, yang duduk ditengah silakan maju kedepan dan perkenalkan diri".

Seorang siswi maju kedepan, tubuhnya langsing dan cukup tinggi untuk seorang perempuan, kulitnya sangat putih, rambutnya panjang dan dicat ungu gelap. Ia melewati Sam yang sedang memejamkan mata, karena khawatir bahwa ia akan dipanggil pertama, saat melewati Sam seperti merasakan aura yang tidak asing lagi, Ia mulai membuka mata, tepat saat siswi itu akan berbicara.

"Perkenalkan namaku Elaine Rebecca Gracia, panggil aja Elaine, hobiku dengerin musik, pesanku adalah, semoga kita semua bisa berteman baik, terima kasih" ucap siswi itu.

Siswi itu terlihat sangat dingin dan cuek, tetapi Sam, baru menyadari, itu adalah Elaine yang ia kenal sedari ia masih balita. Orangtua Elaine dan Sam berteman sangat baik dari Kuliah, bekerja di bidang yang sama, dan akhirnya mereka menjadi rekan bisnis sekaligus sahabat, Sam dan Elaine sedari kecil sangatlah dekat, tidak seperti sekarang, dulu Sam adalah anak yang cengeng dan lemah, Elaine selalu ada untuk menolongnya, Elaine bagaikan kakak perempuan Sam. Saat SD kelas 4, Elaine dan keluarganya harus pindah keluar kota, karena urusan bisnis ayahnya. Saat Elaine akan pergi, ia membuat janji dengan Sam, bahwa suatu saat, mereka pasti akan bertemu kembali.

"Baik kali ini kamu, yang disana" Mr. Robert menunjuk Sam.

Sam maju dengan sangat gugup, pikran Sam agak kaget dan kacau karena tidak menyangka ia akan bertemu Elaine saat ini juga. Sam mulai berbicara,

"Hai, Kenalin nama aku Samuel Christopher Abraham, biasa dipanggil Sam, a-aku hobiku main musik, pesanku untuk teman teman dan kelas, semoga kita bisa berteman dengan baik dan kompak ya, terimakasih".

Tanpa Sam sadari, Elaine melihatnya dengan mata yang sangat heran dan bahagia, Ia seperti baru menemukan benda yang telah hilang, karena kegugupannya Sam tidak sadar, dan kembali duduk.

Adventurous LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang