ALTCFL- 17

1.1K 149 37
                                    

💜Selamat Membaca💜


.
.
.


"Semuanya, hari ini adalah kelas pilihan umum. Kegiatan praktek pertama kelas survei arsitektur dan praktek pemetaan. Jadi mahasiswa tahun pertama dan kedua semuanya akan datang"
Namjoon Songsaenim menjelaskan kepada kerumunan mahasiswa yang mengikuti kuliah nya hari ini.
Hari ini mata kuliah Namjoon Songsaenim adalah kegiatan praktek diluar lapangan, mereka kini tengah berada disebuah bangunan kompleks tradisional.

Seokjin yang baru masuk kedalam kerumunan itu mendengarkan seluruh penjelasan Namjoon Songsaenim di depan nya. Tanpa sadar ia melihat ke arah Taehyung yang ternyata sudah berdiri di samping nya.

Dengan perlahan, Seokjin menggeser posisi nya menjauhi Taehyung dan lebih memilih berdiri di sebelah Jungkook. Taehyung yang menyadari itu, sedikit kecewa dengan sikap Seokjin yaang menjauhinya.

"Besok akan ada pembongkaran skala kecil disini, jadi kalian harus berusaha menyelesaikan pemetaannya hari ini, bentuk lah kelompok yang terdiri dari dua orang. Aku akan menerima hasilnya sebelum liburan Festival" Sambung Namjoon

Terdengar suara desahan dari seluruh mahasiswa itu karna mengeluh akan tugas yang diberikan Namjoon Songsaenim yang terlalu kepepet. Namun, Namjoon Songsaenim tidak peduli dan tetap kekeuh pada keputusan nya. Ia lebih memilih langsung meninggalkan kerumunan itu.

Semua orang sibuk menentukan kelompok nya masing-masing. Saat Taehyung hendak menghampiri Seokjin, Irene pun dengan cepat menghampirinya.

"Taehyung-ah... Ayo kita sekelompok"

Taehyung tak menjawab, ia malah lebih fokus memperhatikan Seokjin dan Jungkook.

Jungkook memakaikan helm proyek ke kepala Seokjin.
"Yak... Kau ngapain ha?" Teriak Seokjin

"Diamlah. Aku hanya membantu anggota kelompokku" Ucap nya kemudian berlalu pergi membawa perlengkapan nya, yang setelahnya diikuti juga oleh Seokjin.

Taehyung hanya terdiam melihat kepergian Jungkook dan Seokjin. Yang sejujurnya ia tidak suka dengan keadaan ini.

.
.
.

Jungkook dan Seokjin sibuk mengukur bangunan-bangunan itu, berbeda dengan Jungkook yang semangat menaiki beberapa tangga untuk mengukur bagian atas gedung, beda hal nya dengan Seokjin yang terlihat lesu tak berdaya dan tak bersemangat, padahal ia hanya mengukur bagian bawah saja.

Dengan iseng Jungkook mengambil meteran Seokjin dan menggulung nya sampai habis.

"Yak! Aku sedang bekerja" Amuk Seokjin

"Kau kenapa?" Tanya Jungkook

"Apa nya yang kenapa?"

"Setengah mati dan tak hidup" Ucap Jungkook

"Aku tak apa-apa"

"Apanya yang tak apa-apa? Kau sudah mengukur kusen pintu itu tiga kali. Hhhh... Sudahlah, kau tidak perlu mengukurnya lagi. Lebih baik kau bantu aku memegang tangga nya" Ucap Jungkook kemudian menarik Seokjin

Seokjin hanya menuruti perkataan Jungkook. Jungkook kemudian melanjutkan kegiatan nya menaiki tangga dan mengukur bagian-bagian gedung itu.

A Little Thing Called First Love (Taejin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang