Kim Seokjin yang secara diam-diam jatuh cinta dengan namja paling populer di sekolahnya. Dia mencoba melakukan segalanya dengan harapan mendapatkan perhatiannya.
#2 taejin [180120]
#1 taejin [280120]
"Kau benar-benar berpikir kau dapat bertemu Taehyung setelah makan telur merah itu?" Ucap Jimin yang sedang berjalanbersama Seokjin.
Saat ini mereka sedang berjalan menuju ke Studio seni Kim Songsaenim. Seokjin berencana akan mendaftar kursus melukis disana
"Mungkin aku akan melihatnya" Ucap Seokjin sambil terus mengupas kulit telurnya
"Bahkan jika kau melihatnya kau tak berani meminta nomornya"
"Mungkin aku akan beranii nanti"
"Bahkan jika kau berani, kau tidak akan bertemu dengannya. Taehyung itu jarang datang ke studio seni, karena dia sudah kelas tiga. Tidak ada gunanya kau makan telur merah"
"Kita lihat saja, ini akan berhasil" Ucap Seokjin.
Setelah sampai, kini Jimin dan Seokjin langsung masuk ke studio seni itu, terlihat Kim Saem disana yang sedang merapikan beberapa alat lukisnya terkejut melihat kedatangan keponakan nya Park Jimin.
"Hei, gadis nakal, kenapa kau datang sepagi ini?"
"Kenalkan paman, dia temanku namanya Kim Seokjin" Ucap Jimin sambil menarik Seokjin agar lebih mendekat "Dia ingin bergabung dengan kelas senimu" Sambung Jimin
"Annyeonghasseyo.." Ucap Seokjin sambil membungkuk hormat
"Aaah.. aku mengingatmu, aku sudah melihat gambarmu waktu itu di kelas kan?" Tanya Kim Saem
Seokjin mengangguk
"Apa kau yakin ingin belajar menggambar? Aku pikir kau tak suka menggambar" Ucap Kim Saem sambil terus membersihkan perlengkapan melukisnya yang sempat tertunda sebelumnya.
"Jimin-ah.... Kau disini?" Ucap seorang wanita paruh baya cantik mendekat kearah mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bibi...paman menolak mengajar teman sekelasku karena gambarnya jelek" Adu Jimin
"Eiiii... apa yang terjadi yeobo?"
"Kau jangan dengarkan dia, aku tak bermaksud menolaknya, aku hanya bertanya apa dia punya kesulitan"
Seokjin menggeleng "Aku tidak punya kesulitan, aku benar-benar ingin belajar menggambar, aku memang tidak bisa menggambar, tapi aku akan sangat sangat bekerja keras" Ucap Seokjin meyakinkan.
Bibi itu tersenyum "Kita belajar karena ingin mempelajari sesuatu yang kita tidak ketahui, benarkan"
Jimin mengangguk keras
Terlihat Kim Saem yang mengusak-usak tengkuknya, berfikir sejenak "Baiklah, datanglah ke kelasku sepulang sekolah hari ini, tapi kau harus ingat memang aku yang mengajarmu, tapi hasilnya tergantung dari kerja keras mu"
