Happy reading guysss♥
Maaf ya kalo banyak typo
Jangan lupa vote dan coment ya
***********
"Catrinn cepat bangun ini hari pertama kamu masuk kuliah loh,nanti telat sayang"teriakan wanita paruh baya itu dari arah meja makan.
Ya hari ini adalah hari pertama Catrin menjadi mahasiswi baru di universitas di Indonesia.Setelah mendengar teriakan mamanya,ia langsung ke kamar mandi.Tak lama setelah itu ia turun ke lantai 1 dan menuju meja makan.
"Morning ma"sapa catrin
"Morning sayang.Sarapan dulu gih"jawab mama sambil menyiapkan susu dan roti
"Papa mana ma?"tanya catrin
"Papa udah berangkat tadi pagi-pagi,soalnya papa ada proyek di Singapura"jawab mama
"Yahh papa kok nggak izin ke aku sih"dengan wajah cemburut catrin memakan sarapannya
"Lebay lo"kata Vino ~abang catrin~
"Nggak boleh gitu nak.Sekarang berangkat gih sama abang kamu"lirih Silvia~mama catrin~sambil memandangi kedua buah hatinya.
"Ya udah ma,kami berangkat dulu"dan menyalami tangan mamanya.
Keduanya pun memasuki mobil yang akan dikendarai oleh Vino.Vino sekarang sudah memasuki semester kelima.Vino sangat terkenal di kampusnya.Kenapa tidak? Vino merupakan most wanted di kampus itu,dan juga Vino mantan ketua BEM di kampus tersebut.
***
"Semua maba berbaris di lapangan.Yang laki-laki di sebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan!!!"Perintah salah sau cowok yang berdiri di depan lapangan,yang tak lain adalah Presma kampus tersebut yaitu Nathan.
Tak butuh waktu lama.Mereka berbaris menuju lapangan dengan rapi.
"Saya disini selaku Presiden mahasiwa di kampus ini,Nathan Adhyastha.Saya sangat ingin kalian menomorsatukan kedispilinan di kampus ini........dan blalallalalal"ceramah dari Presiden mahasiswa kita.
*****
"Catttt"teriak calista~sahabat catrin dari SMA~Catrin langsung menoleh ke belakang mencari arah sumber suara.Calista pun menghampiri catrin dengan nafas ngosngosan.
"Kantin yuk?Capek nih"ajak calista
"Yukk"jawabnya dengan melanjutkan langkah kakinya
***
"Lo mau pesan apa?"tanya calista"Gue bakso sama jus alpukat aja"
Calista pergi memesan makanan dan meninggalkan catrin sendirian.Tak lama setelah itu,calista datang dengan pesanan yang catrin minta dan juga makanan untuknya.
***
"Gue mau ke kantik.Ikut nggak?"laki-laki itu merangkul bahu temannyaTanpa menjawab mereka berdua menuju kantin.Di perjalanan menuju kantin,begitu banyak kaum hawa yang tak henti-hentinya melirik laki-laki itu,siapa lagi kalau bukan Nathan.
"Lo nggak ada niat gitu buat macarin salah satu cewek disini?"tanya Dimas~sahabat Nathan~
"Gue nggak tertarik"Nathan melanjutkan langkahnya tanpa menoleh sedikit pun ke Dimas.
Kantin yang begitu hening berubah seperti keadaan di pasar akibat kedatangan Nathan.
"Gilaa,ganteng banget"
"Kak nathan duduk sini aja"
"Oh my..."
"Anjirr,gantengan aslinya"
Lain halnya dengan Catrin yang tak mempedulikan akan kedatangan sang Presma.Ia sibuk melihat hp nya sambil memakan baksonya.
"Ni cewek kok nggak ada reaksinya sih?"batin Nathan
Nathan pun memilih tempat duduk yang tak jauh dari tempat Catrin.Pandangannya tak lepas dari cewek yang rambutnya dibiarkan terurai itu,siapa lagi kalo bukan Catrin Felicia Angela.
Kalo ada typo,kasih tau yaa
Jangan lupa vote dan comentnya
YOU ARE READING
True Love
Romance"Ini cinta pada pandangan pertama,pandangan terakhir dan pandangan selamanya"batin Nathan