Menyebalkan

22 0 0
                                    


Brukkkk

Buku yang ada di tangan Nathan pun berjatuhan.Laki-laki itu mendongakkan kepalanya.Tak di sangka yang menabraknya adalah orang yang membuatnya jatuh hati pada pandangan pertama.

"Sorry kak,gue nggak sengaja"lirih perempuan itu lalu membantu Nathan merapikan bukunya

"Gue nggak mau tau,lo harus ganti rugi" sambil menyembunyikan rasa senangnya

"Ganti rugi apaan? Orang lo nggak kenapa² juga"ucap Catrin sinis

"Gue nggak mau tau"bentak Nathan

"Ya udah iya"menghela nafasnya dan sesekali melirik ke arah Nathan

"Lo harus nurutin permintaan gue selama seminggu"dengan melengkungkan bibirnya

"Hhhmm"

****
"Kemana aja sih? Lama amat"tanya Calista

"Tu ada cowok gila,masa iya cuma ketabrak doang trus dia minta gue buat ganti rugi.And lo tau apa yang dia minta?"gerutu Catrin

"Apaan?"

"Dia mau gue nurutin permintaannya selama seminggu.Gila tuh orang"dengan wajah kesal

"What?"Khayana pun ikut terjekut mendengar permintaan itu

Khayana dan Calista terkejut lalu ketawa mendengar permintaan ganti rugi dari orang yang di tabrak temannya ditambah lagi dengan wajah sahabatnya yang di tekuk.

"Lo tau orangnya?"tanya Khayana

"Nggak"
"Palingan modus tu orang"tambah Catrin.

LINE

Bang Vino :Catt

Catrin :Hmm?

Bang Vino :lo lagi sama yana nggak?

Catrin :Emang kenapa ?

Bang Vino :Bilangin ke dia,gue tunggu di parkiran!

Tanpa membalas pesan abangnya,Catrin langsung menoleh ke Khayana yang sibuk dengan kameranya

"Bang Vino nunggu lo di parkiran"

"Astagaa!!!Gue lupa ada janji sama bang Vino"Khayana langsung berdiri dan menjauh dari sahabat-sahabatnya tanpa berpamitan sedikit pun

****

"Bang maaf nunggu lama ya?"suara itu berhasil mengagetkan laki-laki itu

"Ehh..nggak kok"dengan senyumnya yang bisa membuat kaum hawa tergila-gila pada seorang Vino.

"Jalan sekarang?"lanjut Vino

"Ayukk"

Mobil Vino membelah ibu kota dengan kecepatan rata-rata menuju sebuah taman yang letaknya agak jauh dari kampus mereka.

"Udah nyampe na"ucap Vino lalu melirik ke arah perempuan yang duduk disampingnya.

"Oh..iya kak"lalu melepaskan seat belt yang ia kenakan dan turun dari mobil Vino.

Keadaan di taman agak ramai.Vino dan Khayana memilih tempat agak pojok.

"Khayana"lirih Vino

"Iya kak"tanpa menoleh ke Vino

"Yana"ucap Vino lagi

"Ada apa kak?"lalu mengalihkan perhatiannya ke sumber suara

"Hmm..Ada yang mau aku omongin"ucap Vino dengan sedikit terbata-bata

"Ngomong apa?Ngomong aja kali nggak usah tegang kek gitu kak"canda Khayana melihat wajah Vino yang agak ragu

"Sebenarnya..."Vino menjeda ucapaannya"tapi kamu jangan marah ya?"lanjut Vino

"Buat apa marah sih?"Bukannya menjawab pertanyaan Vino tapi Khayana malah melemparkan pertanyaan ke Vino

"Aku... sayang sama kamu.Kamu mau nggak jadi pacar aku?"




Jangan lupa komen dan kasih vote ya guyss

Biar aku terus semangat nulisnya

Makasi juga udah baca kehaluan aku..Hehe



True LoveWhere stories live. Discover now