Storiette

NATHAN 1

"Bagaimana pun caranya lo milik gue selamanya!" Nathan Kyle

"kenapa harus gue?" Sasha Anastasia

-------:----------
Pulang Sekolah

"Mau ga mau lo harus jadi pacar gue!" ujar Nathan.

"Gila lo ya, nggak gue nggak mau!" Sasha bergegas pergi dari taman belakang sekolah.

Nathan lalu memegang pergelangan tangan Sasha "No babe, lo sekarang pacar gue!"

"Gue ga mau Nathan, jangan maksa ya lo" Sasha meringis sakit karena pergelangan tangannya terasa perih akibat cekalan Nathan.

Tanpa persetujuan Nathan menarik paksa tanggan Sasha untuk mengikutinya sampai parkiran.

"Nathan please gue ga mau" kata Sasha sambil menunduk melihat pergelangan tangannya yang memerah.

"Masuk" kata Nathan tanpa bantahan.

Sasha berusah memberontak, tetapi Nathan mendorongnya masuk ke dalam mobil.Nathan segera masuk ke mobil dan mengguncinya dari dalam.

"Lo mau bawa gue kemana Nat, please
gue takut" kata Sasha berkaca-kaca.

"Diamlah babe, jangan banyak bicara!"

"T-tapi Nat-".

"Sssttt-" meletakan jari telunjuknya ke bibir Sasha.

Sasha diam melihat keluar jendela, rasanya dia ingin menangis karena takut dengan Nathan.Perjalanan sekitar 30 menit hanya di isi dengan keheningan.

Lalu mobil berhenti di parkiran apartemen mewah.Sasha menoleh ke arah Nathan yang keluar membukakan pintu mobil untuknya.

"Nat lo ga akan ngapa ngapain gue kan?" kata Sasha melirik Nathan yang hanya diam di sampingnya tidak berniat menjawab.

Nathan berjalan sambil menggandeng tangan Sasha secara paksa.Sampai depan pintu apartemen Nathan baru melepaskan cekalan tanggannya untuk memasukkan kode.

Nathan menggunci pintu, lalu menyuruh Sasha duduk di sofa ruang tamu.

"Gue ganti dulu, lo tunggu" kata Nathan.

Ketika Nathan sudah memasuki kamar, Sasha berusaha mencari handphonenya yang ada di dalam tas.Tapi ketika di lihat ternyata lowbat.

"Aghh sial!"

"Menggumpat babe?" kata Nathan berdiri di belakang Sasha.

"N-ggak siapa yang menggumpat, lo salah denger kali" dmnn kenapa suara gue jadi gagap gini sih,ini kenapa dia jadi ganteng banget.

Nathan menggunakan baju hitam polos dan celana training. 'gantengnya jadi ++'

"Ga usah gugup, apa karena kita baru aja pacaran jadi lo gugup di dekat gue?" kata Nathan.

"Apaan si kita ga pacaran gue ga mau sama lo" kata Sasha menatap sengit Nathan.Lalu ia berdiri untuk keluar dari apartemen Nathan tapi nihil pintu tidak bisa di buka.

"Nathan, tolong gue mau pulang kasian mama gue nanti nyariin ini udah 1 jam lebih dari waktu pulang sekolah Nat".

Nathan tersenyum miring dan barkata "Gue antar lo pulang dengan 1 syarat, lo harus jadi pacar gue"

"Tapi Nat gue ga bisa!"

Nathan duduk di sofa "Yaudah terserah, lo mau keluar dari apartemen ini atau nggak".

Sasha berpikir keras bagaimana caranya keluar dari apartemen Nathan.Tanpa ia sadari Nathan mendekati dan menggurung badannya hingga mereka hanya berjarak beberapa centimeter.

"Nat,lo mau ngapain jangan macem-macem ya lo!"

Nathan mendekatkan hidung mereka hingga bersentuhan.

Sasha binggung harus ngapain,jadi ia hanya menutup mata.

Hufftt- Nathan meniup wajahnya.
"Gausah ke-pd an,gue ga bakal cium lo".

Wajah Sasha memerah antara malu dan ingin marah.

"oke fine! gue mau jadi pacar lo!" kata Sasha sambil menggigit bibir bawahnya.

Nathan menatap Sasha dengan intens.
"Bagus, gue anter lo sekarang".

Sebelum menyingkir dari depan Sasha, Nathan mencium pipi Sasha lalu berbisik
"Mine".

Rasanya Sasha ingin berteriak karena jantungnya tidak bisa di kondisikan
'Anjir ini jantung kaya maraton 50 km,dag dig dug duarrr'.

"Jadi pulang ga malah bengong,mikirin aku ya?" kata Nathan.

"E-h so tau deh,siapa juga yang mikirin lo!"  'anjir malu lah gue'.

"Mulai sekarang aku-kamu, bukan lo-gue lagi" kata Nathan menatapnya dengan lembut.

'Astaga kenapa baru nyadar dia ganteng gitu' Sasha hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

Nathan tersenyum manis lalu mengacak rambut Sasha. "Lucu banget sih pacar aku".

-------:-------

NATHAN KYLE

SASHA ANASTASIA

------:------

Koreksi ya, masih nub soalnya :(