Chapter Satu| Pengakuan

140 60 21
                                    

Perasaan bisa tumbuh dan berubah kapan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perasaan bisa tumbuh dan berubah kapan saja. Tanpa bisa diminta sesuka hati. Tapi, percayalah seperti perasaanku kepada kamu, akan tetap sama. Setiap harinya akan bertambah, tanpa sedikitpun berkurang.

****

Tepat dijam istirahat pertama lapangan indoor SMA Gandana kini sudah ramai dengan siswa siswi yang berkumpul membentuk lingkaran besar. Dan tepat ditengah kumpulan siswa siswi itu terdapatlah seorang gadis beperawakan tinggi dan juga berambut panjang tipis dengan satu tangan membawa alat pembesar suara sedang berdiri. Dan dihadapanya ada laki laki tengah berdiri dengan penampilan sangat rapih, kedua tanganya dimasukan kedalam saku celana.

Semua siswa maupun siswi yang berkumpul itu tampak berbicara heran, mereka semua secara sengaja dikumpulkan oleh gadis itu yang meminta untuk berkumpul sebentar.

"Ihh ada apaan sih kok disuruh kumpul kumpul"

"Lo tau ini ada apa?"

"Gue juga gak tau..."

"Ini orang mau ngapain lagi sih"

"Gilaaaa, dia mau apa lagi sih"

Begitulah ocehan para siswa dan siswi yang berkumpul itu. Mereka tidak tahu apa yang akan gadis itu lakukan, hanya saja, mereka sudah dapat memastikan bahwa ini akan menjadi salah satu berita terheboh.

Gadis itu tampak mengedarkan pandanganya pada seluruh murid yang sudah berkumpul dilapangan. Mengangkat alat pembesar suara dan diletakanya didekat bibir "BERDIRINYA GUE DISINI, GUE INGIN MENYAMPAIKAN SESUATU KEPADA COWOK DIHADAPAN GUE INI." Gadis itu melirik cowok dihadapanya,cowok itu hanya memasang wajah datar dan dingin.

Semua yang ada dilapangan tampak berbisik bisik penasaran apa yang dilakukan oleh gadis itu. Mereka sudah mulai menebak nebak apa yang akan dilakukan oleh gadis yang berdiri dilapangan itu.

Gadis itu tampak menghela nafas sebentar sebelum menatap cowok dihadapanya.

"ZERIO,,,AKU SUKA SAMA KAMU DARI AWAL AKU MASUK SEKOLAH INI." ucapan gadis itu mampu membuat semua murid tercengang dengan penuturanya, sebagian tebakan dari mereka benar bahwa gadis itu akan menyatakan cinta.

Gadis itu memang berdiri dilapangan indoor hanya untuk menyatakan sebuah pengakuan cinta.

"ZERIO, AKU CINTA SAMA KAMU" jeda gadis itu sebentar. Ia memejamkan matanya dan menarik nafas sebentar sebelum mengucapkan kalimat berikutnya.

"KAMU MAU KAN JADI PACAR AKU" kali ini ucapan dari gadis itu seratus persen membuat seluruh murid terkejut tak menyangka, mereka kembali mendesas desus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZERIO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang