Surat Untuk Mereka

15 1 0
                                    

  Seakan bagai tersesat, aku pun bingung, kenapa teman temanku selalu di temani orang tuanya, sedangkan tidak untuk aku. Kenapa aku harus menjadi yang berbeda dari mereka?. Rasanya ingin sekali aku berteriak keras, melepas semua kerinduan, dan keirian ini:'(
  Tak lama kemudian, ada seseorang yang memegang bahuku, entah kenapa, rasanya hatiku mulai tenang.
  "Kak Arka?" Sontak ku kaget
  "Iya Aisy" jawabnya tenang
  "Kakak ngapain disini?" Tanyaku dengan bingung
  "Nenangin kamu lah, emangnya ngapain lagi? Tenang aja, aku gak aneh aneh kog" jelasnya panjang lebar
  "Hmh" balasku
  "Terkadang, hidup itu tak semua yang kita inginkan harus terjadi, maka itulah yang menjadi awal kita untuk bersemangat mendapatkan yang kita mau, dengan usaha dan kerja keras" nasihatnya kepada ku
  "Tapi kenapa? Semua orang mendapat perhatian dari orang tua mereka, kenapa aku berbeda kak? Hidup ini memang tak adil" sentak ku mengeluh
  "Aisy, hidup ini sudah adil kog, pasti ada keadilan dibalik semua ujian ini, percayalah, pilihan Allah itu yang terbaik" tenangnya
  "Lalu, kenapa Allah menakdirkan ini untuk ku?kenapa gak selain aku aja" tanyaku heran
  "Allah menguji kita, karna Allah sayang kita. Takdir Allah memang tak bisa diubah, tapi nasib kita bisa diubah, dengan kerja keras, dan kemauan yang kuat. Dan kakak yakin, kamu pasti bisa" lirihnya tenang
  "Mama, Papa!" Teriakku sambil menangis keras
  "Butuh sandaran nggak?, Mumpung aku lagi baik nih?" Tawar nya
  "Gak ah pasti ini modus" balasku
  "Gak kog, aku ikhlas, gak ada modus modus an" terangnya
  "Ah kakak bisa aja" meringis ku dengan bersandar di bahunya kak Arka.
  "Eh, ternyata mau beneran..." kagetnya
  "Yaiyalah" jawabku sambil mengusap air mata.
  Seketika itu, aku mulai tenang, dan sedikit tak terbebani:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᖘꍏꈤꁅꁅꀤ꒒ ꍏꀘꀎ ꍏꀤꌗꌩꍏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang