"kita jam kosong pagi ini"
Mendengar kalimat itu, seisi kelas langsung bersorak gembira. Ada yang langsung ngumpul untuk bergosip, bermain game, kejar-kejaran dan ada juga yang tidur, mungkin dia lelah. Itulah keadaan salah satu kelas di SMA PELITA JAYA Jakarta, mana lagi kalau bukan kelas 11 Ipa 1, kelas yang di cap sebagai kelas unggulan, mereka memang siswa dengan otak bisa di bilang diatas rata". Kelas mereka pernah menjadi perwakilan sekolah untuk lomba olimpiade sains tingkat nasional bahkan internasional. Namun dibalik itu semua mereka mempunyai sisi lain, ya inilah mereka.
Rian Anggawijaya, biasa di panggil Rian. Ketua kelas yang baik, mudah berbaur namun kalau marah seremnya minta ampun. Dia punya 3 orang sahabat. Rendy Bagaskara(Rendy), Christian Smith(Tian).
"OII, ADA BU INDAH DATANG KE SINI" teriak Rian.
Semua siswa kelas 11 IPA 1 langsung duduk diam dengan rapi. Bu Indah adalah wali kelas mereka.
"Anak-anak, hari ini kalian semua akan mempunyai teman baru. Dia murid pindahan dari Surabaya. Mari sini masuk" ucap bu Indah.
Sosok pria tinggi sekitar 175,dengan bentuk badan yang bagus, wajah tampan, kulit putih bersih masuk kedalam kelas itu. Dapat dilihat para siswa perempuan yang mulai berteriak teriak gak jelas.
"diam semua nya, mohon tenang. Ayo silahkan perkenalkan dirimu" Bu Indah"Perkenalkan, nama saya Raka Panji Atmajaya, saya pindahan dari SMA di Surabaya, saya harap kita bisa cepat untuk berteman" ucap Raka sambil tersenyum.
"baiklah, kamu boleh duduk d bangku yang masih kosong di sana. Ibu harap kalian bisa berteman dengan baik. Jangan ribut, Rian, kamu sebagai ketua kelas, jaga baik baik kelas ini. Ibu dan guru ada rapat sebentar" kata ibu Indah dan berlalu pergi.
"Baik Bu" jawab Rian.Seperginya bu Indah, kelas itu kembali ribut. Para cewek-cewek mulai bergosip ria tentang si Raka, ada yang bermain game. Rian dkk datang ke meja Raka. Sebagai ketua kelas yang baik Rian harus menyapa teman baru itu.
"hei bro, boleh numpang duduk disini? Oh iya kenalin gue Rian, dan ini teman-teman gue" kata Rian memperkenalkan dirinya.
"gue Christian Smith, lo bisa panggil Tian" -Tian
"gue Rendy Bagaskara, panggil aja Rendy " -Rendy
"gue Raka, senang bisa berkenalan dengan kalian"-Raka sambil tersenyum
.
.
.
Tringggggg.... TringgggggBel istirahat berbunyi, semua semua siswa/i berhamburan keluar kelas. Ada yang kekantin, ke WC, ketaman dan ketempat lainnya. Sekolah ini memang mempunyai banyak tempat nongkrong bagi para siswa.
Rian dkk pergi ke kantin, Raka yang kini juga sudah masuk kedalam geng itu ikut ke kantin bersama mereka.
"kalian tunggu di sini biar gue yang pesan, lu lu pada mau pesan apaan?"-Rian
"bakso sama es jeruk aja gue"-Rendy
"gue samain aja sama si Rendy"-Tian
"gue juga deh kalo gitu"-Raka
"oke jadi semua bakso sama es jeruk aja ya? Gue pesen dulu"-Rian pergi untuk mesan makananNamun, disisi lain mata Raka tertuju pada seorang gadis cantik, yang sedang tertawa dengan teman-temannya di salah satu meja di kantin. "Cantik" ucapan pelan yang keluar dari mulut Raka.
"apa? Lu barusan ngomong apaan?" jiwa kepo Rendy meluap tiba-tiba :v
"gak kok, gak ada, gue gak ngomong apa-apa" jawab RakaTak beberapa lama, datanglah pesanan mereka. Mereka makan dengan tenang sambil sesekali bercerita. Namu mata seorang Raka selalu tertuju pada gadis itu.
Inikah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? -dalam hati Raka. Tbc..
.
.
.Ahhhhhh, akhirnya cerita pertama ku bisa terwujud, maaf ya kalau sedikit gak beraturan. Masih pemula hehhe. Mohon bantuan dan masukannya jika ada yg perlu untuk d perbaiki kata-kata atau kalimatnya 😊😊😊
Follow Ig ku di @cornel.prba22
Luvv kalian semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Diam (Slow Update)
FanfictionMengungkapkan memang sulit, oleh sebab itu yang dapat kulakuin hanya diam dan memendam rasa itu sendiri.