Prolog

458 14 3
                                    

Takdir Tuhan, tak ada yang tau.

✍✍✍

Ponsel yang diletakkan di atas nakas itu berbunyi menandakan ada notifikasi masuk.

@kalvinrevano comienza a seguirte.

Astrella membuka akun yang baru saja mengikutinya.

"What? Ini kan cowok yang tadi. Dia siswa Permata High School juga? Kakak kelas gue? Mampus!" Pekik Astrella sambil melihat foto yang ada di akun itu.

Ting!!! Ponsel Astrella kembali berbunyi.

mensaje no leído.
"Astaga, apa lagi ini? Pesan masuk dari cowok itu." Astrella semakin panik, lalu membuka pesan dari cowok itu.

@Kalvinrevano
Hii? Masih inget gue, kan?
Ternyata kita satu sekolah ya.
Besok pulang sekolah,
Gue tunggu lo di parkiran, Oke.

Memori Astrella langsung memutar ke kejadian tadi siang. Kejadian yang memalukan! Entah bagaimana ceritanya, Astrella yang tidak sadar jika tali sneakers yang ia pakai tidak terikat sempurna hingga ia menginjak tali tersebut lalu terjungkal. tangannya spontan mencari pegangan. Dan tap! Ia berhasil mendapatkan pegangan.

Tangannya memegang tangan seseorang yang berada di hadapannya. Sepersekian detik, Astrella melihat jaket levis orang itu basah. OMG, Astrella lupa bahwa ia sedang memegang coffee latte yang baru saja ia beli. Minuman itu tumpah di jaket pemilik tangan itu.

"Ah-eh-emm, makasih, maaf." Kalimat itu yang keluar dari mulut Astrella. Setelahnya ia langsung kabur karena takut orang itu marah.


#TBC
Destisptr

VinellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang