(4)

84 16 61
                                        

"Ya! Kau mengenalnya?!", tanya Arin kaget. Sedangkan yang bertanya lebih terkejut lagi.

*****

"Memangnya kenapa?", tanya Solji dengan mata yang terbuka sempurna.

Ia heran kenapa Arin terkejut mendengar pertanyaan yang terucap dari mulutnya. Apakah mengenal seseorang bisa sebegitu mengagetkannya?

"Dia itu salah satu siswa ternakal di sekolahku! Ya! Kenapa kau bisa mengenalnya sih? Kau pergi ke mana memangnya??", ucapnya bertubi-tubi, lebih terlihat seperti ibu yang sedang mengomeli anaknya.

Sedangkan sang 'anak' hanya menampilkan wajah santai, "Woah, woah, woah (bacanya pake nada kavinsky hehe)". Ia menunjuk ke arah Arin, "Slow, Rin. Slow..."

Yoon Arin hanya menghela napas sambil memejamkan mata dan membukanya kembali, "Jadi, bagaimana kau bisa mengenalnya, Kang Solji?", ucapnya pelan tapi dengan nada sarkastik.

"Kemarin saat aku pergi untuk melukis di Taman Galchi, ia menghampiriku. Ia bertanya terus, tapi tidak terlalu aku tanggapi", jawabnya singkat.

"Kau benar tidak di-apa-apa-kannya kan?", sahabatnya itu sibuk memperhatikan tubuh gadis di depannya itu.

Solji hanya menghela napas dan menurunkan tangan Arin dari bahunya, "Aku tidak apa-apa, Arin"

Ekspresi lega pada wajah gadis tinggi itu langsung tergambar, "Syukurlah.."

"Hei, kau belum memberitahuku apapun!", protes Solji menuntut jawaban.

"Kan aku sudah bilang, dia itu nakal, Solji!", jawabnya tanpa nada santai.

"..Hmm... kenapa aku kurang percaya ya...", ia berusaha mengingat sosok bernama Hoshi itu, "Wajahnya seperti bukan anak nakal..., seperti.. imut-imut gitu"

"Oh Tuhan", Arin menepuk jidatnya, "Intinya, kau jauhi saja anak itu. Pergaulannya tidak baik. Aku tidak ingin kau kenapa-napa", tambahnya.

"Oke, Y-o-o-n A-r-i-n", jawabnya dengan penuh penekanan.

"Awas saja kalau kau sampai macam-macam!", peringat Arin dengan mata tajamnya.

"Iya", balasnya singkat.

"Jangan berbicara lagi dengannya!"

"Iya"

"Ah, kau pasti melanggar!"

"Iya"

"Eh..?", ia menyadari sesuatu yang aneh dari jawabannya.

"Ya! Kang Solji!"

*****

Malam esoknya telah tiba. Solji masih tetap merengek pada orang tuanya untuk keluar. Karena ia terus memohon, akhirnya orang tuanya mengalah dan memberikan izin padanya.

"Kino, kau ikut dengannya malam ini", perintah ibunya saat mereka sedang menonton The King di Netflix.

"K-kenapa kok aku?!", protesnya pada pernyataan wanita berumur 40-an akhir itu.

"Eomma, aku tidak bisa hari ini! Jinjja, wanjeon!", tambahnya untuk memperkuat pernyataannya.

"Terus Solji mau kau biarkan sendirian?", tanya ibunya yang justru menyiutkan nyali Kino untuk melawan.

Allergic to Sunshine | HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang