My Handsome CEO [Fanfiction Jimin BTS] 《Part.1》

My Handsome CEO [BTS JIMIN Fanfiction] (Part.5)

      Hari ini adalah hari yang menyebalkan untuk Youra.. karena perasaan nya yang tidak karuan dan pikiran yang tidak tenang,,membuatnya ingin marah-marah setiap saat..

Kafe》

Youra: "Yang benar saja dia itu!!"
Yoona: "Ya sudahlah.. Jimin pasti tidak bermaksut menuduhmu" ucap Yoona mencoba menenangkan Youra
Youra: "Intinya hari ini aku sangat kesal!!"
Yoona: "Kau kan setiap hari selalu kesal"
Youra: "Eonni..! Apa kau mau bayar makanan ini sendiri eoh?!!"
Yoona: "Ahaha tidak tidak aku hanya bercanda"

      Di sela obrolan mereka berdua,,tiba tiba saja Yoona melihat Jimin yang sedang berjalan menghampiri mereka..

Yoona: "Youra ya! Bukankah itu jimin?" Bisik Yoona sembari melihat jimin
Youra: "eoh? Astaga untuk apa dia kesini??"

Jimin: "Youra?" Panggilnya
Youra: "untuk apa kau kesini?!"
Jimin: "memastikan keadaanmu"
Youra: "apa peduli mu eoh?! Kau hanya menuruti kata kakek mu kan?!!"
Jimin: "Apa kau baik-baik saja?"
Youra: "aku tidak apa-apa! Yasudah sana pergi..!" Bentaknya
Jimin: "baiklah" ucapnya lalu pergi

Yoona: "eoh? Apakah kalian akan tetap seperti ini saat sudah menikah nanti?"
Youra: "Ya! Siapa juga yang mau menikah dengannya!" Ketus Youra
Youra: "Astaga dia benar-benar pergi.. padahal aku berharap di perhatikan lagi..!" Batin nya sembari meneguk minumannya dengan cepat
Yoona: "Youra hati-hati kau bisa tersedak"
Youra: "Aku akan membayar makanan nya dan pulang" ucapnya sembari berdiri dari kursi
Yoona: "Kenapa kau terburu-buru begitu?"

      Youra tak menghiraukan pertanyaan Yoona dan segera pergi dari kafe
Yoona: "Anak itu kenapa?" Gumam nya bingung dengan sikap Youra

       Sesampai di rumah,,Youra segera masuk kamar,dan melemparkan tubuh nya ke kasur

Youra: "Kenapa aku harus menikah dengan pria seperti dia!" Gumam nya

Tiba-tiba Ayah Youra masuk ke dalam kamar nya

Ayah: "Youra" panggilnya
Youra: "Eoh? Ayah? Ada apa?"
Ayah: "Tadi ayah dengar dari tuan Dong Hwan kau menangis ya?"
Youra: "Iya! Ini gara-gara si Jimin pria aneh itu!"
Ayah: "Hmm.. pasti kau kan yang nakal"
Youra: "Kenapa ayah jadi ikut-ikutan  menyalahkanku??!"
Ayah: "Youra dengar.. Berhentilah bersikap ke kanak-kanakan seperti ini hmm? Jimin akan membimbingmu jika kalian sudah menikah nanti"
Youra: "Ayah aku tidak mau menikah!"
Ayah: "Memangnya kenapa? Jimin itu pilihan terbaik ayah..apa dia tidak cukup tampan? Tidak cukup kaya?"
Youra: "Bukan begitu.. aku ingin fokus kuliah!"
Ayah: "Hahaha sejak kapan kau mau serius belajar hm? Baiklah kalau begitu.."
Youra: "Ayah akan membatalkan pernikahannya??" Tanya Youra dengan senyuman riang
Ayah: "Tidak.. ayah hanya akan mengubah waktu nya,,,ayah akan menikah kan mu jika kau sudah lulus nanti"
Youra: "Haaah~ ayah menyebalkan!"
Ayah: "Haha. Ya sudah ya kau cepat tidur"
Youra: "hmm" jawab nya singkat dengan wajah cemberut
Ayah: "Selamat malam tuan putri ayah" ucap ayah sembari mengusap kepala Youra

Setelah ayahnya pergi,,Youra pun bergegas untuk tidur..

      Keesokan harinya,,Youra harus bersiap-siap untuk ke kampus..

Youra: "Hahh.. malas sekali aku ke kampus,,,banyak tugas! Dosen cerewet! Tapi kalau aku tidak kuliah. Bisa-bisa pernikahan ku dengan si pria kulkas itu bisa di percepat!
Astaga hidup.. kenapa kau begitu ribet??" Gumam nya sembari bersiap-siap untuk pergi

         Setelah semua nya siap,,Youra pun segera pergi ke kampus bersama Yoona..

Youra: "Hah~ membosankan!"
Yoona: "Kenapa kau kemarin terburu-buru seperti itu? Apa kau masih kesal dengan Jimin?"
Youra: "Ya! Bisakah kau tidak menyebut namanya?! Mood ku bisa hancur jika mendengar nama nya"
Yoona: "Bukan kah mood mu itu memang selalu buruk" gumam nya

       Setelah beberapa jam di kampus,akhirnya waktunya pulang telah tiba.

Youra: "Eonni.. maaf hari ini aku tidak bisa ke kafe"
Yoona: "heh? Kenapa?"
Youra: "Aku mau ke kantor Jimin"
Yoona: "untuk apa kau kesana? Bukan kah kau sedang kesal padanya?"

Youra hanya memasang muka datar tanpa menjawab pertanyaan Yoona

Yoona: "ahaha baiklah baiklah.. terserah kau saja"
Youra: "hmm aku pergi dulu" pamit nya lalu pergi
Yoona: "iya hati-hati..! Hah~ anak itu.. selalu saja memiliki mood yang buruk" gumam nya

     Seperti biasa,begitu sampai di kantor Jimin, Youra langsung masuk ke dalam ruangannya tanpa ijin ataupun mengetuk pintu. Dan seperti biasa Jimin hanya fokus dengan laptop nya..

Youra: "Jimin a!" Panggil nya

Tanpa menjawab panggilan Youra, Jimin segera mengambil uang,dan menaruhnya di meja,tanda memberikannya kepada Youra.

Youra: "Ya! Kau ini anggap aku apa hah?!!"
Jimin: "kenapa? Bukankah itu yang  kau ingin kan?" Ucapnya dengan mata yang tetap fokus pada laptop
Youra: "Memang!" Kesalnya dan segera mengambil uang itu
Youra: "Tapi aku tidak suka di perlakukan sesampah ini..!" Bentaknya
Jimin: "Apa aku memperlakukanmu seperti sampah?" Tanya Jimin dengan mata yang tetap fokus pada laptop
    Youra yang kesal pun mendekati tempat duduk nya itu

Youra: "Kau tau? Ayah bilang kepadaku,bahwa setelah menikah denganmu nanti,kau akan membimbingku..!" ucap nya kesal "tapi ku rasa ayah salah! Bagaimana mungkin orang sepertimu bisa menjadi suami yang baik! Kau hanya mementingkan pekerjaan dan mengabaikan istrimu..!" Bentaknya

Jimin: "Apa aku salah?" Tanya Jimin yang tetap fokus pada laptop

Youra yang merasa kesal pun menutup paksa laptop Jimin itu

Youra: "Ya! Jika kau tidak serius dengan ku.. maka lebih baik kau batalkan saja pernikahan ini..! Lagi pula aku juga tidak menginginkan nya!" Tegas Youra

Jimin: "aku tidak akan membatalkannya" ucapnya santai sembari menatap Youra

Youra: "Kenapa hah? Yang kau tau hanya menuruti perintah kakek mu saja! Kau saja tidak memiliki perasaan apapun padaku! Bagaimana mau menikah?!" Bentaknya

Jimin: "Perasaan padamu? Aku menyukai mu" ucap nya dengan tatapan yang polos

Youra: "cih!" Tawa licik Youra "Aku tau itu hanya omong kosong! Jika kau menyukaiku apa alasannya hah?! Tidak ada kan?!" Sambungnya

Jimin: "Karna kau cantik" ucapnya dengan tatapan yang hangat

Youra: "Apa kau pikir aku akan percaya begitu saja?! Eoh! Sikapmu bahkan tidak menunjukan sama sekali kalau kau menyukaiku!" Bentak Youra meskipun sedikit bawa perasaan dengan kata-kata jimin tadi

     
        Jimin hanya menghembuskan nafas nya, dan menatap dalam Youra

Jimin: "Lalu aku harus bagaimana?"
Youra: "Terserah kau!" Ketus nya lalu melangkah pergi

     Namun langkah Youra terhenti,karna secara tiba-tiba Jimin menarik tangan Youra dan menjatuhkan Youra dalam pangkuannya..

DEGG!

     Jantung Youra berdetak kencang dengan apa yang telah Jimin lakukan barusan.. di tambah ia sedang berada dalam pangkuan jimin,dengan kedua tangan nya yang melingkar di pinggang Youra,serta wajah yang begitu dekat,,membuat nya semakin kacau!

      Kenapa pria se dingin dia bisa berbuat hal seperti ini..?!
Youra benar-benar Frustasi sekarang..

Next part.6》