Double up eaaa:v
Lanjutt kuy
-
-Oke guys sebelumnya mon maap yaa ceritanya nge gantung terus :),dan cerita part 2 udah direvisi juga.
Banyak yang bilang ke aku "lanjutin dong ceritanya,gantung bgt".
Ck iya² sabar bre:) bulan puasa ga boleh ngegas² oke?!Satu lagi, cuma mau ngingetin
Buat kalian yang belum follow akunku,ayo la bantu terus buat yang udah baca jan lupa kasi vote dong 😚.Yodah lanjutt...
HAPPY READING !
.
.
.Reyhan dkk berjalan santai melewati koridor sekolah . Sunyi sepanjang koridor ,bagaimana tidak? Sekarang masih jam pelajaran jadi tak banyak siswa yang lalu lalang.
Ketika mereka berjalan melewati lapangan sekolah, mata Reyhan tertuju kepada seorang gadis yang lari mengelilingi lapangan itu. Sangat terlihat bahwa gadis itu sangat capek.
Keringat yang sudah membanjir wajahnya dan terik matahari yang semakin panas gadis itu tetap lari untuk menyelesaikan hukuman nya."Anjir capek bat,huhh untung dah selesai gue larinya" keluh Reyna sambil mengusap keringat yang ada didahinya.
Ya,gadis itu adalah Reyna. Walaupun ia anak dari pemilik sekolahnya Reyna tak mau mengandalkan kepemilikan itu.
Ia bersikap sama dengan yang lainnya,ia menerima hukuman jika melanggar peraturan. Dia memang rusuh disekolahnya,tapi disamping itu Reyna sangat pandai dalam bidang akademik maupun non akademik.Reyna berjalan kepinggir lapangan,ia duduk di bawah pohon yang rindang.
Sedangkan Reyhan dkk,yang melihat Reyna pun menghampiri nya."Eh rey,lu ngapain disini? Bolos lu yak!"
Cerocos Reza yang tengah berdiri didepan Reyna."Apaan si,orang gue dihukum ama si Balmond" jawab Reyna dengan memutar bola matanya dengan malas.
"Lah lu pada ngapain dimari? Bolos kan!" Tanya Reyna menatap Reyhan dkk satu persatu.
"Iye bolos,males bat dah di kelas jamkos juga" sahut Ferdi.
Sedangkan Reyhan yang duduk di samping Reyna hanya diam karena mood nya sedang buruk Ardian? Dia duduk di samping Reyhan asik bermain HPnya.
"Oh" singkat Reyna sambil mengangguk .
Ia tak mau ikut campur dengan para lelaki yang ada didepannya dan disampingnya itu.
"Si anying,kalo jawab singkat bat" sekarang Ardi yang menjawabnya."Uda aelah cabut, ngapain si disini
Jadi bolos kagak ni!" Ucap Reyhan ."Iya² han, yodah kita pergi dulu ye mau ke Mami. Byeee!" Pamit Ferdi Reyna yang menjawab dengan anggukan, kemudian Reyhan dkk berjalan menjauhi dari tempat itu.
Reyna yang masih berada di bawah pohon kemudian ia berfikir apakah akan kembali ke kelasnya atau akan bolos ke kantin.
"Ke kantin aja lah,males ke kelas" ucap Reyna kepada dirinya sendiri.DIKANTIN
-
-
-Tiba dikantin, Reyna duduk ditempat biasanya. Dikantin sepi, dan Reyna menyukai suasana seperti ini. Menurutnya,sunyi adalah suasana yang paling nyaman,tentram dimana semua masalah akan hilang dengan sendirinya.
"Mang! Pesen kek biasa ya" teriak Reyna kepada Mang Somat penjual bakso dikantin .
"Siapp atuh teh" sahut Mang Somat.
Reyna menunggu pesanannya, ia bermain game online .MABAR! Wkwk:v
Dia sibuk memainkan gamenya itu,sesekali dia toxic karena kesal kepada musuhnya ataupun kepada teamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA'S
Teen FictionHai² btw ini cerita pertama aku hehe Jadi masi amatiran bgt wkw Kasi votenya dong ceritanya:) Follow juga atuh follow ig aku @_padilaap HAPPY READING