• 𝐔𝐧𝐩𝐫𝐞𝐝𝐢𝐜𝐭𝐞𝐝 •
𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐛𝐲 © 𝐓𝐢𝐚𝐫𝐚𝐀𝐭𝐢𝐤𝐚𝟒
•°𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚•°• 𝗨𝗻𝗽𝗿𝗲𝗱𝗶𝗰𝘁𝗲𝗱 •
"Hari pertama gua sekolah, gak boleh sampai telat!"
Itu yang terus-menerus diucapkan oleh Veronika Kim, gadis berkuncir kuda yang kini tengah berlari di trotoar dengan napas terengah-engah.
Harinya sial, ia sudah bangun pagi berkat toa masjid milik Mamahnya, namun Kakak biadabnya—Kasenio Kim dengan bangsatnya malah menyembunyikan sepatu hitamnya dan menurunkannya di tengah perjalanan yang masih cukup jauh dari sekolahan.
Bangsat bukan? Saking bangsatnya, Veronika ingin sekali mengecup ubun-ubun Kakaknya dengan kekuatan mahabbaratanya.
Tinggal satu meter lagi antara Veronika dan gerbang sekolahan, namun mengapa seperti beribu-ribu kilometer? Veronika dan gerbang berasa seperti sepasang kekasih ldr yang akan bertemu setelah berabad-abad.
"WOY PAK! JANGAN DITUTUP!" teriakan melengking Veronika, berhasil membuat satpam yang baru saja menutup gerbang langsung menatapnya dengan sorot mata seperti mengajak duet dangdutan.
"Mau masuk Neng?" tanya Bapak Satpam yang masih menatap Veronika dengan tatapan mautnya.
"Mau lah Pak! Saya mau belajar," kata Veronika dengan napas ngos-ngosan.
Rasanya Veronika ingin memasukan dirinya ke dalam kulkas. Ia benar-benar kepanasan, seperti baru saja terbakar api cemburu melihat pembantunya pacaran dengan tukang kebun di rumahnya.
"Anak pinter!" kata Bapak satpam.
"Yoi Pak—"
"Sebelum masuk ke kelas, silahkan kumpul di lapangan!" potong cepat Bapak Satpam yang sukses membuat Veronika melongo seketika.
"Pak!" rengek Veronika, namun raut wajahnya terlihat menyebalkan.
"Mau masuk gak nih?" kata Bapak Satpam yang sudah membuka kembali gerbang yang di gembok.
Dengan polosnya Veronika mengangguk.
"Gih masuk, belajar yang rajin yah. Besok-besok jangan telat lagi," kata Bapak Satpam yang ingin sekali Veronika ajak gelud dalem kendi.
Dengan langkah malas tanpa bersemangat, Veronika berjalan menuju lapangan, untuk mendapatkan hukuman.
Dan hari ini benar-benar sial untuk Veronika, kekesalannya bukan hanya pada Kakaknya, tapi pada seluruh penduduk pluto dan Mars.
Veronika benci Mang Udin yang sudah sombong karna gak mau jualan bubur lagi!
Eh? Untuk apa dia memikirkan itu?
"Siapa nama Kamu?" tanya Pria tinggi yang tengah membawa kertas dan pulpen.
Veronika mendongkak, anjir! Ini orang atau tiang jemuran di rumahnya? Tinggi banget kaya masa depannya yang pengen kawin sama Taehyung—ehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐩𝐫𝐞𝐝𝐢𝐜𝐭𝐞𝐝.✔
Teen Fiction|t y p o b e r t e b a r a n| •belum direvisi, mohon maaf kalo banyak kesalahan dalam penulisan• • • • 𝐃𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐭𝐚𝐮 𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧. • • • Ini kisah tentang Veronika Kim yang bertemu dengan Abipraya...