20. 이십 (Telah di Revisi)

1.9K 171 3
                                    

Author comeback.... Ehe;))

REVISI 4 OKTOBER 2020

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

Beberapa hari sudah terlewati, tapi mood Aera masih saja memburuk. Segala upaya sudah di kerahkan Ha Jin dan para staf untuk menjaga mood Aera agar tidak lebih down lagi.

Tetapi selalu saja ada orang-orang yang entah datang dari mana dan mengacaukan segala upaya mereka.

Terkadang Ha Jin sampai greget sendiri dan rasanya ingin sekali memutilasi orang tersebut bila saja ia tidak ingat kalau ini adalah negara hukum.

Ditambah lagi kesehatan Aera akhir-akhir ini juga ikut memburuk. Entah itu merupakan pengaruh mood nya atau bagaimana, Ha Jin kurang paham.

Intinya kondisi Aera belakangan sedang kurang bagus. Tentu saja itu membuat Ha Jin lebih mengkhawatirkan Aera.

Dan lagi di saat seperti ini hanya ada Ha Jin yang bisa diandalkan Aera. Karena di negeri ginseng ini mana ada orang selain Ha Jin yang begitu dekat dam perduli dengannya.

Mungkin sunbae dan teman-teman artis nya di sini memang cukup banyak. Dan mereka semua juga baik. Tetapi mereka juga memiliki kesibukan masing-masing kan. Jadi tidak mungkin selalu ada untuk nya selama dua puluh empat jam penuh.

Pada awalnya Ha Jin ingin mengatakan keadaan Aera pada member bts atau member txt. Tapi mengingat kembali jika kesibukan mereka yang sama-sama padat. Jadi terpaksa ia urungkan niatnya itu.

"Aera ah, gwenchana?" Ha Jin duduk di samping Aera yang sedang memijit pelipisnya sendiri.

"Eung," untuk menjawab pertanyaan Ha Jin saja rasanya usah sekali bagi Aera.

Kepalanya benar-benar pusing. Wajah pucat nya tertutupi oleh make up perform nya.

"Kalau tidak kuat kita ke rumah sakit saja." ucap Ha Jin lagi.

"No, lima menit lagi live perform dimulai. Sebaiknya oppa bantu aku menuju backstage." ucap Aera.

Ha Jin menghela napas panjang. Pasrah menuruti permintaan Aera.

Dan memang disaat seperti ini ia tidak bisa protes lagi. Bagaimanapun Aera harus bisa bersikap professional dalam keadaan seperti apapun.

Apalagi sedari pagi Aera terus mengejar jadwal siaran langsung atau live performance. Jadilah Ha Jin tidak bisa berbuat banyak.

Padahal kalau hanya ada pemotretan atau syuting yang bisa di undur. Pasti sudah Ha Jin undurkan dan membantu Aera beristirahat sejenak.

Saat perform kali ini pun, hasil nya sangat memuaskan. Benar-benar seorang idol professional. Dan Aera mampu menutupi semua nya dalam perform nya.

Sungguh luar biasa. Dan untung saja Aera tidak ketahuan para fans nya kalau ia sedang tidak baik-baik saja.

Kalau sampai fans nya tahu. Yang menjadi sasaran bukan hanya Big Hit, tetapi semua perusahaan yang menandatangi kontrak kerja sama dengan Aera pasti akan kena imbasnya.

Entah karena memang nama fandom nya itu Jung Angel's atau bagaimana. Tetapi mereka benar-benar seperti malaikat bagi Aera. Mereka selalu melindungi Aera saat ada banyak tanggapan jelek tentang nya. Dan mereka selalu menyemangati Aera dalam melakukan semua kegiatannya.

"AERA!!!!!" Teriakan menggelegar Ha Jin terdengar di backstage.

Untung tidak sampai terdengar ke penonton karena terhalang suara musik.

Teriakan tadi di sebabkan karena Ha Jin melihat tubuh Aera yang ambruk saat hendak menghampiri Ha Jin.

Tentu saja hal itu membuat sekitar nya menjadi panik luar biasa. Apalagi Aera masih ada perform sekali lagi nanti sewaktu closing atau endcore.

Ha Jin segera menyuruh staf memanggil ambulance. Setelah itu ia berlari keluar, tentu nya lewat pintu belakang untuk segera membawa Aera ke rumah sakit.

Ia benar-benar panik. Yang ia khawatirkan selama ini akhirnya terjadi juga.

Padahal selama ini Aera terlihat selalu baik-baik saja walaupun sesibuk apapun jadwalnya.

Dan Ha Jin juga berpikir positif untuk beberapa hari belakangan. Karena jadwal Aera yang begitu padat hingga waktu istirahatnya bisa mencapai hanya dua jam sehari.

Tapi melihat Aera yang tidak baik-baik saja belakangan ini membuatnya sempat berpikir negatif juga. Bagaimana kalau Aera pada akhirnya tumbang saat menjalani pemotretan atau syuting. Atau lebih parah nya Aera drop saat di tengah-tengah show.

Sesampainya di luar sudah ada ambulance yang menunggu. Ha Jin segera menyerahkan Aera pada petugas medis.

Ia kira hanya perlu penanganan di sini. Tapi ternyata Aera terpaksa di bawa ke rumah sakit terdekat karena kondisinya.

Aera kejang-kejang dan hidung nya mengeluarkan darah. Badannya panas tapi ia menggigil hebat.

Ha Jin yang ikut mendampingi Aera di dalam ambulance hanya bisa berdo'a. Semoga Aera tidak kenapa-kenapa dan cepat sembuh.

Begitu sampai di rumah sakit Aera langsung dibawa ke unit/instalasi gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Ha Jin harap-harap cemas menunggu di luar. Ia mencoba menenangkan diri saat ini.

Saat sudah lumayan tenang. Ia menghubungi beberapa perusahaan untuk mengatur ulang jadwal Aera.

Tak lupa ia juga menghubungi manager BTS dan TXT. Dan tentu saja menghubungi Bang PD nim selaku atasan tertinggi.

BTS dan TXT yang sedang ada jadwal di luar kota sengaja tidak langsung ia hubungi. Biarlah manager mereka masing-masing yang memberi tahu nanti saat jadwal mereka telah selesai.

Kalau mereka tahu saat ini juga. Jadwal mereka bisa-bisa ikutan hancur dan perusahaan mendapat kerugian lebih banyak.

Saat ini berita soal Aera dilarikan ke rumah sakit mungkin telah tersebar luas. Atau mungkin belum.

Itu tergantung dari perusahaan stasiun televisi tadi yang Aera perform di dalam nya mengkonfirmasi kalau Aera tidak perform karena dilarikan kerumah sakit. Atau mereka tetap diam dan melanjutkan syuting dengan sedikit perubahan mendadak.

Dan semoga saja opsi kedua yang akan mereka gunakan.

Hampir satu jam Ha Jin menunggu dengan harap-harap cemas. Sebelum akhirnya dokter keluar bersamaan dengan Aera yang sudah tertidur di atas brankar.

Mereka memindahkan Aera ke ruang rawat inap. Kondisi Aera sudah stabil dibandingkan sebelum nya.

Ha Jin akhirnya bisa bernapas lega melihat Aera yang nampak tenang dalam tidurnya kali ini.

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

#authornote

mian ga sampe 1000 kata, tapi mulai di chapter ini konflik nya di mulai.

see ya next chapter.....

N.A

DREAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang