Hari ini. Hari dimana Ali harus bersiap siap untuk menuju bandara. Dia mendudukan bokongnya di sofa dan mengikat tali sepatunya dengan rapih.
Setelah itu. Ia segera naik ke mobil untuk segera berangkat.
Yash gue mau cerita sedikit kenapa Ali harus pergi ke bandara, dan untuk apa?
Jadi Ali ini tinggal di Aussie sejak kecil. Dan sekarang Ali sudah menduduki bangku 2 SMA. Ia ingin sekali tinggal di Indo agar bisa kumpul dengan keluarganya.
Dan kali ini Ali bertekad untuk memutuskan pulang ke Indo.
Back to topic..
Sesampainya di bandara Ali segera menuju ressepsionish untuk memeriksa passwordnya.
***
Setelah sekian lama yang di tunggu tunggu akhirnya tercapai. Ali turun dari mobil taxi dan berdiri di halaman depan rumahnya.
Ali berkata "Akhirnya." Senyumannya terukir indah di bibir Ali.
Ali segera berjalan menuju pintu rumah. Barang barang sudah di bawakan oleh pembantunya.
'Tok tok tok'
Ali mengetuk pintu rumahnya. Ia sengaja tidak mau langsung masuk. Beberapa menit kemudian ada sosok laki laki paruh bayah membukakan pintu.
Laki laki tersebut kaget melihat kedatangan Ali. Ali langsung melepas kacamatanya dan tersenyum sumringah.
"ALII!" Ucap laki laki itu.
Ali hanya tersenyum.
Kemudian laki laki itu langsung menarik Ali kedalam pelukannya.
"Whats up broo!!" Ucapnya kesenengan.
"Im okay" jawab Ali.
"Adee guaa makin gede makin cakep euyy." Puji sang kakak
"Jelass. Abangnya siapa dulu" Ucap Ali.
Mereka berdua hanya terkekeh mendengar ucapan Ali.
"Yu ah masuk." Ucapnya diikuti anggukan kecil oleh Ali.
Mereka berdua masuk ke dalam rumah tersebut. Ali melihat kanan dan kiri, ia rindu sekali dengan rumah ini.
"MAMAH!! ALII PULANGG MAHH" Teriak sang kakak.
Mamah yang mendengar teriakan itu langsung berjalan dengan cepat.
"ALII" Ucap mamah senang.
Ali langsung lari dan memeluk sang mamah.
"Aduhh anak mamah inii ganteng bangett sihh" ucap mamah yang menangkup pipi gemash Ali.
"Si mamah bisa aja"
"Gimana sekolah kamu disana sayang?" Tanya mamah.
Ali merenggangkan pelukannya. "Ali mau lanjut sekolah disini aja mah, gapapa kan?"
Mamah tersenyum bahagia. "Gapapa dong sayang. Jadi mamah ga khawatir terus sama kamu, karna ada abang yang jagain kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Sunshine
Randomdi pertemukannya dua sosok pemuda di salah satu tempat. Dimana tempat itu tempat pekerjaan mereka berdua. Ali. laki laki berkulit putih dan bertampang sangat tampan membuat kaum hawa terheran heran dengan kegantengannya itu. Lia. wanita lugu yang s...